Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Konstruksi Pengendali Banjir di Kawasan Sungai Bungus Kecamatan Bungus Teluk Kabung M Arifin; Taufika Ophiyandri; Bambang Istijono
Jurnal Civronlit Unbari Vol 5, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/civronlit.v5i1.55

Abstract

Banjir adalah suatu kondisi dimana tidak tertampungnya air dalam saluran pembuang (palung sungai) atau terhambatnya aliran air di dalam saluran pembuang, sehingga meluap menggenangi daerah (dataran banjir) sekitarnya. Langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan pengadaan konstruksi pengendali banjir dengan tujuan mengurangi bahkan menghilangkan ancaman banjir tersebut. Konstruksi pengendali banjir yang sudah ada di sungai tersebut adalah normalisasi dan checkdam. Penelitian ini membahas tentang kepuasan masyarakat terhadap pengadaan konstruksi pengendali banjir di Sungai Bungus tepatnya pada Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Hasil studi menyimpulkan bahwa manfaat dan kepuasan yang dirasakan masyarakat berbeda dari kedua konstruksi pengendali banjir yang ada di Sungai Bungus tersebut. Masyarakat merasa tidak puas dengan konstruksi normalisasi dan dirasakan belum bermanfaat. Namun, setelah adanya konstruksi checkdam masyarakat menjadi puas dan masyarakat secara keseluruhan sudah merasakan adanya manfaat dari konstruksi tersebut.
Studi Kelayakan Biaya Dan Teknik Pada Pengembangan Kavling Perumahan Di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi D.I Yogyakarta muhamad Arifin; Fajar Purwoko; Subarno Subarno
CivETech Vol 4 No 1 (2022): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v4i1.1105

Abstract

Investasi properti menjamur di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan, sebab nilai investasi kian waktu kian meningkat. Peningkatan nilai investasi selaras dengan jumlah permintaan yang meningkat, yang disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk di kabupaten Bantul mengalami peningkatan sekitar 1,14% dalam satu tahun terakhir, melihat data tersebut ada sebuah peluang untuk dilakukannya investasi perumahan. Dalam proses analisa penelitian dibagi dalam beberapa tahap, diantaranya pengumpulan data primer dan sekunder, kemudian analisis ekonomi. Luas lahan yang digunakan 805 m2 direncanakan dengan total 8 unit rumah dengan type 45/77 sebanyak 2 unit dan type 55/88 sebanyak 6 unit. Berdasarkan hasil perhitungan, NPV sebesar (=) Rp 1.086.000.000,00, PP terjadi pada tahun pertama, IRR bernilai 33%, PI sebesar 1,67 > 1. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa investasi di Pengembangan Kavling Perumahan di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul layak dilakukan.
KAJIAN KAPASITAS SUNGAI BUAYA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Muchamad Arif Budiyanto; Fajar Purwoko; Muhamad Arifin
CivETech Vol 3 No 2 (2021): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v3i2.1057

Abstract

Pembangunan pabrik feronikel di Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara, Indonesia oleh PT ANTAM (Persero) Tbk yang berada didekat Sungai Buaya merupakan asset negara yang perlu diamankan dari bencana banjir yang mungkin terjadi akibat luapan sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas Sungai Buaya pada lokasi pabrik feronikel milik PT ANTAM (Persero) Tbk sehingga mengurangi dampak-dampak buruk yang terjadi. Penelitian dilakunan dengan Malukan analisis hidrologi dan analisis hidraulika menggunakan perangkat software HEC-RAS dan diketahui bahwa kapasitas Eksisting Sungai Buaya tidak mampu menerima banjir (desain) kala ulang 100 tahunan yang terjadi. Sehingga perlu dilakukan Normalisasi Sungai agar kapasitas sungai meningkat.
KAJIAN PENENTUAN LAJU EROSI TAHUNAN, PENETAPAN STATUS TINGKAT BAHAYA EROSI DAN MUATAN SEDIMEN DI DAS BUNTUNG, DAS DOHO DAN DAS KEDUNGJAMBAL, KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH Muhamad Arifin; Rajib Khafif Arruzzi; Evita Pramudianti
CivETech Vol 4 No 2 (2022): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v4i2.1302

Abstract

Banjir yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Sukoharjo khususnya di sekitar Sungai Doho, Sungai Buntung, dan Sungai Kedungjambal disebabkan kapasitas sungai yang sudah tidak bisa menampung limpasan air hujan. Salah satu penyebab dari penyempitan kapasitas sungai adalah faktor erosi dan sedimentasi yang terjadi di ketiga DAS tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar laju erosi tahunan, status tingkat bahaya erosi, dan muatan sedimen yang terjadi di ketiga DAS tersebut perlu dilakukan kajian yang tepat dan komprehensif. Dalam kajian ini digunakan metode USLE untuk melakukan analisis terhadap laju erosi dan muatan sedimen yang terjadi. Hasil dari analisis di ketiga DAS tersebut diperoleh bahwa DAS Buntung laju erosi tahunan sebesar 262,096 Ton/Ha/Th dan tingkat bahaya erosi termasuk dalam kelas sangat ringan, sedangkan muatan sedimen sebesar 13.515,68 m3/Th. DAS Doho diperoleh laju erosi sebesar 94,139 Ton/Ha/Th dengan tingkat bahaya erosi dominan masuk kelas sangat ringan, dan muatan sedimen sebesar 4.073,68 m3/Th. Sedangkan untuk DAS Kedungjambal diperoleh laju erosi sebesar 177,88 Ton/Ha/Th dengan tingkat bahaya erosi dominan masuk kelas sangat ringan dan memiliki muatan sedimen sebesar 7.549,61 m3/Th.
ANALISIS KERUNTUHAN BENDUNGAN (DAM BREAK ANALYSIS) DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA (STUDI KASUS DI WADUK/ BENDUNGAN TEMPURAN) Arifin, Muhamad; Budiyanto, Muchamad Arif
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 3 No. 1 (2021): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.836 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v3i1.707

Abstract

Bendungan Tempuran disamping bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan bagi manusia, juga menyimpan potensi bahaya yang sangat besar bila tidak dikelola dengan baik, yaitu apabila bendungan tersebut runtuh dapat menyebabkan kerugian jiwa dan materi yang sangat besar, serta hancurnya infrastruktur yang ada di daerah hilirnya. Salah satu potensi bahaya yang dapat ditimbulkan adalah keruntuhan Bendungan. Keruntuhan dapat diakibatkan oleh bocoran yang membawa material bendungan secara berangsur-angsur yang disebut erosi buluh atau piping. Akibat keruntuhan tersebut, air yang tertampung di bendungan akan mengalir ke lembah sungai di hilir bendungan dengan debit yang sangat besar serta kecepatan aliran air banjir yang sangat tinggi. Untuk meminimalkan kerugian yang dapat ditimbulkan akibat keruntuhan bendungan, maka perlu dilakukan mitigasi bencana dalam rangka melakukan upaya tindakan preventif dengan cara melakukan simulasi pemodelan keruntuhan Bendungan. Analisis keruntuhan Bendungan Tempuran (dam break analysis) dilakukan dengan pemodelan menggunakan bantuan software Zhong Xing HY21 dengan skenario kondisi muka air waduk setinggi banjir desain, dimana inflow hidrograf sama dengan banjir rencana. Kondisi dalam analisis keruntuhan bendungan tersebut ditinjau dalam alternatif kondisi akibat piping atas pada elevasi ±123 m dengan inflow PMF (probably maximum flood). Kondisi ini diasumsikan merupakan kondisi yang paling optimal sebagai acuan untuk melakukan Tindakan rencana mitigasi bencana dalam upaya meminimalkan kerugian baik kerugian materiil maupun kerugian imateriil Dari hasil analisis pemodelan tersebut dengan scenario piping atas dan dari hasil analisis hidrologi dengan debit inflow PMF (Snyder) sebesar 137,257 m3/det diperoleh hasil dampak banjir yang ditimbulkan sepanjang 9,911 km kearah hilir melalui aliran Sungai Ngampel yang bermuara di Sungai Lusi. Area terdampak meliputi 15 Desa di dua Kecamatan sepanjang sungai tersebut yang berada di hilir dari Bendungan Tempuran. Waktu tiba banjir ke desa terdekat (Desa Tempuran) adalah 15 menit sedangkan waktu banjir sampai ke desa terjauh (Desa kamolan) adalah 6 jam.
ANALISA PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH (JIAT) KABUPATEN GUNUNG KIDUL Suharyanto, Indra; Arifin, Muhamad; Saka, Aji
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 5 No. 1 (2023): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v5i1.1554

Abstract

The development of the Groundwater Irrigation Network (JIAT) invites all residents at several points in the Gunungkidul Regency to support agricultural activities by utilizing water from below the ground surface using water pumps so that they can distribute water needs for irrigation purposes. This study aims to determine the amount of irrigation water needs with several variations of cropping patterns. So that the development of the Groundwater Irrigation Network (JIAT) can increase agricultural productivity in Gunungkidul Regency. From the results of research through a survey at each location of the Groundwater Irrigation Network (JIAT) in Gunungkidul Regency, it shows that in order to increase agricultural productivity, special maintenance or rehabilitation costs are needed in order to get periodic maintenance that is heavy repair or replacement of components in the irrigation network, as a form of food security national.
ANALISIS KAPASITAS SUNGAI DOHO DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BANJIR Arifin, Muhamad; Budiyanto, Muchamad Arif; Jaya, Reja Putra
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 5 No. 2 (2023): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v5i2.1896

Abstract

Sungai Doho merupakan anak sungai yang bermuara di Sungai Bengawan Solo melintasi wilayah administrasi Kabupaten Sukoharjo yang sering meluap saat musim hujan menyebabkan banjir di sekitar ruas sungai hingga pemukiman warga. Kejadian banjir dikatakan tidak menjadi masalah apabila tidak mengganggu aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi atau kegiatan pembangunan dan kegiatan yang dilakukan di daerah dataran banjir. Analisis banjir menggunakan hidrograf satuan pengukuran dengan metode Collins dan penampang sungai simulasi menggunakan HEC-RAS. Manajemen pelaksanaan konstruksi pengendalian banjir juga penting dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi, terutama dalam hal jadwal pelaksanaan, biaya dan waktu. Debit banjir rencana yang digunakan sebagai masukan untuk analisis menggunakan hidrograf satuan terukur metode Collins dengan Q25 sebesar 17.06 m3/ Kedua. Hasil simulasi Q25 tahun menunjukkan bahwa Sungai Doho tidak bias menampung debit limpasan, sehingga diperlukan pengendalian banjir. Penanganan banjir dengan normalisasi dan perbaikan sungai tanggul memiliki efek yang signifikan yang dapat dilihat setelah penanganan.
REVIEW SARANA PRASARANA LINGKUNGAN KAWASAN PARKIR NGABEAN YOGYAKARTA Arifin, Muhamad; Iskandar, Muhammad Ryan; Nurokhman, Nurokhman
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 1 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i1.2244

Abstract

Permasalahan dalam pengembangan Parkir Ngabean yang lahannya terbatas diperlukan perluasan dengan merelokasi penduduk yang sebagian besar ngindung di tanah Sultan ground dan hak milik seseorang. Selain itu kondisi lingkungan permukiman menjadi pertimbangan dalam skenario perencanaan gedung parkir mengingat di wilayah Parkir Ngabean termasuk dalam Kawasan Kumuh yang saat ini sedang ditangai oleh program Kota Tanpa Kumuh sehingga akan menjadi kegiatan yang kontraproduktif. Kebanggaan warga di RW 01 dan RW02 Notoprajan yang turut serta dalam pembenahan mengurangi kekumuhan dengan penyediaan infrastruktur jalan, drainase, saluran air limbah, sarana air bersih, sarana persampahan, sarana proteksi kebakaran dan ruang terbuka publik menjadi sia-sia. Tujaun penelitian Analisis Lingkungan Permukiman Sekitar Rencana Pengembangan Parkir Ngabean Yogyakarta adalah mengidentifikasi saran prasarana di Parkir Ngabean, mengevaluasi sarana prasarana permukiman yang menjadi target pengembangan Parkir Ngabean, menganalisis pengembangan kebutuhan sarana prasaran parkir Ngabean. Metode penelitian dilakukan dengan survey lokasi di Parkir Ngabean dan Sarana Prasarana lingkungan di sekitanrnya dengan pendukung data sekunder dari Dinas Perhubungan DIY, Program Kota Tanpa Kumuh Kota Yogykarta, dan data pendukung lainnya. Dari hasil analisis dan pembahasan Sarana Prasarana Parkir Ngabean dapat disimpulkan kondisi saat ini Parkir Ngabean tidak terkelola dengan baik berakibat pada pemeliharaan sarana prasana tidak memadai yang menimbulkan kesan kumuh tidak tertata, sedangkan struktur bangunan gedung parkir dengan struktur profil baja dan pelat precast masih memadai sesuai fungsi parkir. Jika akan dilakukan pengembangan perlu dilakukan perhitungan ulang kapasitasnya terkait kebijakan pengalihan kapasitas parkir di Abu Bakar Ali dan Senopati yang akan berimplikasi pada perluasan kawasan hingga permukiman RW 01 dan RW 02 Notoprajan. Secara umum warga di lokasi pengembangan parkir Ngabean berupa Ngindung pada lahan hak milikperorangan, magersari milik Sultan Ground dan sebagian milik yayasan untuk pondok dan pendidikan tinggi serta sekolah.
ANALISIS BANJIR SUNGAI KEDUNG JAMBAL DALAM KONTEKS NORMALISASI SUNGAI Arifin, Muhamad; Arif Budiyanto, Muchamad; Nurmala Saridewi, Ratih
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2496

Abstract

Sungai Kedung Jambal merupakan anak sungai yang bermuara di Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah administrasi Kabupaten Sukoharjo. Pada musim hujan, sungai ini sering meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitar ruas sungai tersebut. Apabila tidak mengganggu aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi, dan pembangunan, serta kegiatan yang dilakukan di daerah aliran sungai, maka banjir bukanlah suatu masalah. Analisis banjir dengan metode Collins memanfaatkan pengukuran hidrograf satuan dan HEC-RAS melakukan simulasi penampang sungai. Dari segi waktu, biaya, dan jadwal, manajemen pelaksanaan konstruksi pengendalian banjir sama pentingnya dengan aspek lain dalam proses konstruksi. Pengukuran hidrograf satuan metode Collins dengan Q25 sebesar 16,6 m3/Detik digunakan sebagai input analisis. Simulasi Q25 menunjukkan bahwa Sungai Kedung Jambal tidak mampu menampung debit limpasan sehingga perlu dilakukan pengendalian banjir. Setelah dilakukan penanganan, pengelolaan banjir memberikan dampak yang signifikan melalui normalisasi dan perbaikan tanggul sungai.
Addressing Revenge Porn Through Islamic Ethics and Cyber Ethics: An Analysis from A Fiqh Sunnah Perspective Raihana, Siti Nazla; Muhamad Arifin; Vivi Aryati
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i1.1689

Abstract

This study delves into the phenomenon of revenge porn in Indonesia, examining it through the lenses of Islamic ethics, cyber ethics, and Fiqh Sunnah. In 2023, revenge porn and sextortion constituted a troubling 40% of gender-based violence against women in the country. Employing a mixed-method approach, which combines library research with interviews of Indonesian victims aged 18 to 36, the findings reveal a stark contradiction with Islamic ethics. Revenge porn violates principles of privacy, decency, trust, and mutual consent, and it neglects reputation protection, endangering individuals. Notably, the study sheds light on the absence of justice in addressing revenge porn, a significant deviation from Islamic principles of justice and fairness. Additionally, the research underscores how revenge porn contradicts cyber ethics, where perpetrators disregard online responsibility, privacy protection, and respectful online behavior. The study advocates for comprehensive measures to uphold ethical standards, providing support for victims, and fostering a secure digital environment that respects individual dignity and rights. A particular emphasis is placed on the significance of cyber ethics in combating revenge porn and addressing the perpetrators' failure to adhere to responsible online behavior.