This Author published in this journals
All Journal J-CEKI PESHUM
Amirah Aminanty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Emotional Intelligence Terhadap Public Speaking Self Efficacy Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Sahwa Ainul Magfirah; Novita Maulidya Jalal; Amirah Aminanty
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8828

Abstract

Berbicara didepan umum adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa dengan memperhatikan berbagai faktor salah satunya tentang emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kecerdasan emosional terhadap efikasi diri dalam berbicara di depan umum pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain, yang diyakini memiliki peran penting dalam meningkatkan keyakinan diri saat berbicara di depan umum. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar sebanyak 1.703 Mahasiswa dengan sampel sebanyak 320 mahasiswa yang diperoleh melalui sampel size calculator. Data dikumpulkan melalui kuisioner menggunakan skala adaptasi Public speaking self efficacy sebanyak 10 aitem (RMSEA = 0,0826; CFI = 0,934; TLI = 0,907) dengan reliabilitas = 0,860 dan skala adaptasi Kecerdasan emosional sebanyak 22 aitem (RMSEA = 0,0471; CFI = 0,933; TLI = 0,902) dengan reliabilitas = 0,825. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki peran dan secara signifikan berpengaruh terhadap public speaking self efficacy Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar dengan kontribusi sebesar 14,9%. Mahasiswa dengan tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi cenderung memiliki self efficacy yang lebih tinggi dalam berbicara di depan umum. Implikasi dari penelitian ini yaitu kecerdasan emosional yang dimiliki mahasiswa psikologi memberikan efikasi diri dalam berbicara di depan umum.
Hubungan antara Locus Of Control Internal dengan Prokrastinasi dalam Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Siti Sukhaisi Khashayanti; Novita Maulidya Djalal; Amirah Aminanty
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i5.5194

Abstract

Prokrastinasi merupakan kebiasaan yang sangat merugikan mahasiswa karena menghambat penyelesaian pendidikan tepat waktu. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah rendahnya locus of control internal yang menyebabkan mahasiswa kurang atau bahkan tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga lebih memilih untuk melakukan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of control internal dengan prokrastinasi dalam penyelesaian skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif survei dengan jumlah responden penelitian 102 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala prokrastinasi dan skala locus of control internals. Analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik Spearman’s rho dengan bantuan JASP v0.16.2.0 for Windows. Hasil analisis data menghasilkan nilai r= -0,535 dan p<0,001. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara locus of control internal dengan prokrastinasi pada penyelesaian skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Semakin tinggi locus of control internal maka semakin rendah prokrastinasi mahasiswa. implikasi dalam penelitian ini adalah diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa bahwa sangat penting untuk meningkatkan locus of control internal agar mahasiswa yakin bahwa hasil yang diperoleh disebabkan oleh kemampuan diri sendiri, sehingga prokrastinasi akademik dapat dihindari.