Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Using Journaling Techniques As A Method Of Expressing Feelings In Class 5 Students Of SDIT Qurthuba Novita Maulidya Djalal; Anna Azizah; Andi Fatimah Azzahra; Alviyuniasticha IPRH
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 2 No. 03 (2023): August, International Journal of Education, vocational and Social Science (IJE
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v2i03.476

Abstract

Feelings are a condition that exists in human consciousness which is influenced by the knowledge possessed and is assessed as a negative and positive state. At the age of 11 years, children should be able to manage emotions and respond well to the expression of their emotions to others, know what is good and bad and the norms that are in force. This study aims to see an increase in the ability to channel feelings in fifth grade students at SD IT Qurthuba through journaling techniques. This research uses quantitative methods. This study has a subject of 20 people. Data collection techniques used in this activity were pretest and posttest questionnaires. The results of the study show that journaling techniques can improve the ability to channel feelings in fifth grade students.
The Effect Of Psycoeducation Through Booklets On Parents' Knowledge About Children's Development In Kindergarten Plus Qurthuba Novita Maulidya Djalal; Amalia Ramadhani; Nurhasanah, Nurhasanah; Nur Magfirah Muskiman
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 2 No. 03 (2023): August, International Journal of Education, vocational and Social Science (IJE
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v2i03.477

Abstract

Knowledge is a result of something through the senses of an object. Psychoeducation is a provision of information services to the public regarding various psychological knowledge or skills that play a role in dealing with various problems in everyday life. This study aims to determine the effect of psychoeducation through booklets on parents' knowledge about child development in Kindergarten Plus Qurthuba. The research method uses the One Group Design experimental method pre-test and post-test. There were 20 participants in this study. After cleaning the data, 15 participants survived and 5 participants fell. The results showed that there was an increase in the knowledge of parents of students in Kindergarten Plus Qurthuba about cognitive development, forms of intelligence, learning styles, and methods and time for memorizing children.
Pengaruh Religiusitas Terhadap Sikap Masturbasi Pada Dewasa Awal Lulusan Pesantren Nabila Maulidia; Basti Tetteng; Novita Maulidya Djalal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1: Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i1.2654

Abstract

Sikap masturbasi merupakan suatu kesediaan stimulus yang sengaja dilakukan oleh individu pada bagian tubuh yang sensitif dan berimajinasi untuk mencapai kesenangan. Salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap sikap masturbasi adalah tingkat religiusitas individu. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap sikap masturbasi. Sampel pada penelitian ini adalah 120 orang dewasa awal yang telah menyelesaikan pendidikan di pesantren. Data penelitian diukur menggunakan skala Negative Towards Masturbation Inventory (NAMI) dan skala religiusitas. Teknik analisis data menggunakan analisis spearman’s rho. Hasil temuan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap sikap masturbasi (ρ=0,840 dan r=0,19). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh religiusitas terhadap sikap masturbasi pada dewasa awal lulusan pesantren. Implikasi dari penelitian ini adalah religiusitas tidak dapat digunakan sebagai model intervensi untuk menurunkan perilaku masturbasi. Sehingga sebaiknya diteliti lebih mendalam faktor lain yang lebih berpengaruh.
Hubungan antara Locus Of Control Internal dengan Prokrastinasi dalam Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Siti Sukhaisi Khashayanti; Novita Maulidya Djalal; Amirah Aminanty
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i5.5194

Abstract

Prokrastinasi merupakan kebiasaan yang sangat merugikan mahasiswa karena menghambat penyelesaian pendidikan tepat waktu. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah rendahnya locus of control internal yang menyebabkan mahasiswa kurang atau bahkan tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga lebih memilih untuk melakukan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of control internal dengan prokrastinasi dalam penyelesaian skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif survei dengan jumlah responden penelitian 102 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala prokrastinasi dan skala locus of control internals. Analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik Spearman’s rho dengan bantuan JASP v0.16.2.0 for Windows. Hasil analisis data menghasilkan nilai r= -0,535 dan p<0,001. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara locus of control internal dengan prokrastinasi pada penyelesaian skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Semakin tinggi locus of control internal maka semakin rendah prokrastinasi mahasiswa. implikasi dalam penelitian ini adalah diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa bahwa sangat penting untuk meningkatkan locus of control internal agar mahasiswa yakin bahwa hasil yang diperoleh disebabkan oleh kemampuan diri sendiri, sehingga prokrastinasi akademik dapat dihindari.
Pengaruh Self Instruction Dalam Meningkatkan Harga Diri Anak Jalanan Di Kota Parepare Pujiardianti Wulandari; Asniar Khumas; Novita Maulidya Djalal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i6.6015

Abstract

Harga diri merupakan penilaian individu terhadap dirinya yang berharga, mampu dan berguna mengerjakan hal-hal positif, dan menerima kondisi dirinya. Harga diri meningkat seiring bertambah usia dan rentan di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self instruction dalam meningkatkan harga diri anak jalanan di kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian adalah anak jalanan di kota Parepare dengan kategori harga diri yang sedang dan rendah, sebanyak 17 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala harga diri yang disusun berdasarkan aspek harga diri yang dikemukakan oleh Rosenberg. Analisis data menggunakan analisis data nonparametric dengan metode uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode self instruction berpengaruh positif dalam meningkatkan harga diri anak jalanan di Kota Parepare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikan p = 0.000 (p < 0.05). Implikasi dari penelitian ini adalah metode self instruction dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan harga diri anak jalanan di usia remaja.