Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

BIMBINGAN KARIR SISWA KELAS XII SMA FRATER MAKASSAR Linggi, Alexander Indrakusuma; Sastaviana, Diah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.33502

Abstract

Siswa SMA terutama siswa kelas XII merupakan Individu yang berada pada fase remaja akhir dan akan masuk fase dewasa awal. Individu yang akan masuk dalam fase dewasa awal salah satu karakteristiknya yaitu individu tersebut mulai terlibat dalam dunia pekerjaan dan karir. Namun pada kenyataanya masih banyak siswa remaja yang akan lulus SMA belum memiliki perencanaan karir yang baik di masa depan. Untuk mengatasi hal ini, pengabdi mengadakan bimbingan karir bagi siswa yang akan segera lulus SMA tersebut. Sasaran kegiatan ini adalah Siswa kelas XII SMA Frater Makassar. Kegiatan dilakukan dengan dua tahap. Tahapan Pertama yakni screening minat dan bakat siswa. Tahapan kedua yaitu bimbingan karir yang dilakukan dengan metode klasikal atau bimbingan kelompok. Target yang ingin dicapai adalah munculnya pemahaman yang baik mengenai perencanaan karir pada siswa kelas XII. Hasil screening bakat menunjukkan bahwa pada tiga aspek bakat yaitu kemampuan administratif dan ketelitian, kemampuan logika dan kemampuan hitungan serta kemampuan berpikir terstruktur tersebar berimbang diantara para siswa. Pada dua aspek bakat berikutnya yaitu kemampuan visual, spasial, serta fleksibilitas berpikir dan kemampuan pengetahuan umum dan bahasa yang dimiliki para siswa belum optimal dan masih terbatas. Tiga minat tertinggi yang dipilih siswa yaitu practical, medical dan outdoor. Terdapat empat dunia kerja teratas yang diminati oleh para siswa yaitu : Kesehatan, Pegawai Kantor, Teknik dan Transportasi. Hasil uji analisis menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pemahaman siswa sebelum dan sesudah kegiatan bimbingan kelompok. Saran bagi peneliti berikutnya yaitu memilih metode yang lebih intensif seperti pelatihan perencanaan karir yang lebih lengkap dengan durasi yang optimal agar efektivitas kegiatannya lebih baik.