Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Psikoedukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengelola Emosi Pesau, Heni Gerda; Kusuma, Alexander Indra; Sastaviana, Diah
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v3i2.3223

Abstract

Perkembangan anak merupakan salah satu isu yang membutuhkan perhatian besar. Berbagai keterampilan hidup mulai dilatih dan dikembangkan, salah satunya kemampuan mengelola emosi. Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan mengelola berbagai pengalaman emosi agar individu dapat menghasilkan perilaku adaptif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada siswa di salah satu sekolah dasar di Makassar. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mitra dan dalam rangka pecegahan masalah kesehatan mental. Peningkatan kemampuan mengelola emosi siswa dilakukan melalui kegiatan psikoedukasi yaitu salah satu metode untuk melatih individu mempelajari aneka life skills; agar dapat mengembangkan keterampilan hidup yang dilakukan dengan berbasis kelompok. Psikoedukasi dilakukan pada tanggal 30 Maret 2023 dan diikuti oleh 38 siswa yang didampingi oleh guru kelas. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, diketahui psikoedukasi dapat membantu peserta memahami pentingnya kemampuan mengelola emosi serta teknik-teknik mengelola emosi yang langsung dipraktikkan peserta selama kegiatan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan bagi pelaksana PkM selanjutnya yaitu menggunakan media yang dapat mendukung efektivitas psikoedukasi serta menyediakan psikoedukasi yang dapat membahas topik lain yang juga dibutuhkan mitra.
Psikoedukasi Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pegawai Panti Asuhan Sastaviana, Diah; Panglewai, Meidy Marsella L.; Pesau, Heni Gerda
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.543

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, dalam hal ini adalah pegawai panti asuhan agar memahami konsep dan pentingnya kesejahteraan psikologis. Peserta psikoedukasi juga diberikan informasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis serta memberikan penjelasan peran kesejahteraan psikologis dalam menjalankan kehidupan sehari-hari khususnya dalam pekerjaan. Materi yang diberikan dalam psikoedukasi ini adalah dimensi-dimensi kesejahteraan psikologi sebagai pembentuk kesejahteraan psikologis setiap individu. Materi diberikan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, sharing session, simulasi serta games. Peserta psikoedukasi berjumlah tujuh pegawai dari dua panti asuhan yang ditetapkan. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui reaksi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan dan mengukur peningkatan pemahaman pada materi serta mengukur peningkatan kesejahteraan psikologis. Hasil evaluasi menunjukkan peserta puas mengikuti kegiatan dan mereka menyarankan untuk mengadakan kegiatan yang sama di masa mendatang. Hasil evaluasi juga menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi mengenai kesejahteraan psikologis dan dimensi-dimensinya. Hasil pengukuran kesejahteraan psikologis menunjukkan adanya peningkatan setelah psikoedukasi, artinya pemberian psikoedukasi efektif meningkatkan kesejahteraan psikologis pegawai panti asuhan.
PSIKOEDUKASI MEDITASI MINDFULNESS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REMAJA DALAM MENGELOLA DISTRESS Pesau, Heni Gerda; Sastaviana, Diah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan yang ditandai dengan masa pencarian identitas sehingga rentan mengalami ketidakstabilan baik emosi maupun perilaku, serta berbagai peristiwa yang dapat memicu remaja mengalami distres. Distres membuat individu merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu kemampuan belajar, memori, dan mood; serta masalah kesehatan mental lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mengelola distres dengan psikoedukasi meditasi mindfullness. Kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2024 dengan metode psikoedukasi melalui ceramah interaktif dan pemeragaan yang diikuti oleh 188 remaja berusia 14 dan 15 tahun di salah satu SMA di Kota Makassar. Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan psikoedukasi dapat berjalan dengan baik dan efektif dapat dilihat dari perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait distress pada remaja dan meditasi mindfulness sebagai salah satu cara mengatasi distress yang dirasakan serta adanya pernyataan kepuasan dan respon positif dari peserta serta sekolah sebagai mitra pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
BIMBINGAN KARIR SISWA KELAS XII SMA FRATER MAKASSAR Linggi, Alexander Indrakusuma; Sastaviana, Diah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.33502

Abstract

Siswa SMA terutama siswa kelas XII merupakan Individu yang berada pada fase remaja akhir dan akan masuk fase dewasa awal. Individu yang akan masuk dalam fase dewasa awal salah satu karakteristiknya yaitu individu tersebut mulai terlibat dalam dunia pekerjaan dan karir. Namun pada kenyataanya masih banyak siswa remaja yang akan lulus SMA belum memiliki perencanaan karir yang baik di masa depan. Untuk mengatasi hal ini, pengabdi mengadakan bimbingan karir bagi siswa yang akan segera lulus SMA tersebut. Sasaran kegiatan ini adalah Siswa kelas XII SMA Frater Makassar. Kegiatan dilakukan dengan dua tahap. Tahapan Pertama yakni screening minat dan bakat siswa. Tahapan kedua yaitu bimbingan karir yang dilakukan dengan metode klasikal atau bimbingan kelompok. Target yang ingin dicapai adalah munculnya pemahaman yang baik mengenai perencanaan karir pada siswa kelas XII. Hasil screening bakat menunjukkan bahwa pada tiga aspek bakat yaitu kemampuan administratif dan ketelitian, kemampuan logika dan kemampuan hitungan serta kemampuan berpikir terstruktur tersebar berimbang diantara para siswa. Pada dua aspek bakat berikutnya yaitu kemampuan visual, spasial, serta fleksibilitas berpikir dan kemampuan pengetahuan umum dan bahasa yang dimiliki para siswa belum optimal dan masih terbatas. Tiga minat tertinggi yang dipilih siswa yaitu practical, medical dan outdoor. Terdapat empat dunia kerja teratas yang diminati oleh para siswa yaitu : Kesehatan, Pegawai Kantor, Teknik dan Transportasi. Hasil uji analisis menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pemahaman siswa sebelum dan sesudah kegiatan bimbingan kelompok. Saran bagi peneliti berikutnya yaitu memilih metode yang lebih intensif seperti pelatihan perencanaan karir yang lebih lengkap dengan durasi yang optimal agar efektivitas kegiatannya lebih baik.