Garamba, Sapnani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOLAAN MANAJEMEN RESIKO DALAM SEKTOR AGRIBISNIS Humairoh, Latifah; Garamba, Sapnani; Armansyah, Rahmad
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Agronusantara
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jan.v4i1.2893

Abstract

Manajemen risiko agribisnis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana usaha pertanian (agribisnis) mengelola risiko dalam melakukan kegiatan pertanian. Risiko diartikan sebagai sesuatu yang dapat mengakibatkan kerugian, dan kita harus dapat mengelola risiko tersebut, agar risiko tidak menghalangi usaha. Usaha yang bergerak di bidang pertanian disebut dengan agribisnis, dan kegiatan agribisnis juga menghadapi risiko. Sedangkan cara mengelola risiko di bidang agribisnis disebut manajemen risiko agribisnis. Manajemen risiko agribisnis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana usaha agribisnis untuk menerapkan indikator dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada dengan melakukan pengelolaan yang komprehensif, sistematik, dan efisien. Manajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko yang ada, agar kegiatan agribisnis bisa bertahan. Risiko yang sering dihadapi dalam agribisnis meliputi risiko produksi, risiko harga atau pasar, risiko keuangan, risiko kelembagaan, dan risiko teknologi
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS BUAH NAGA Garamba, Sapnani; Humairoh, Latifah; Armansyah, Rahmad
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Agronusantara
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jan.v4i1.2897

Abstract

Manajemen agribisnis dapat diartikan sebagai seperangkat keputusan untuk mendukung proses produksi agribisnis, mulai dari keputusan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi proses produksi. Manajemen produksi memiliki dampak menyeluruh dan terkait dengan berbagai fungsi, seperti fungsi personalia, golongan, penelitian dan pengembangan, pengadaan dan penyimpanan, dll. Manajemen produksi, terutama menyangkut keputusan lokasi, ukuran atau volume, dan tataletak fasilitas, pembelian, persediaan, dan penjadwalan serta mutu produk, akan menjadi perhatian khusus dari para manajer produksi.Manajemen off farm merupakan penerapan beberapa fungsi manajemen pada proses pengggunaan berbagai input berbahan baku produk pertanian yang dilakukan dalam rangka memperoleh produk yang memiliki nilai tambah serta kualitas. Produk olahan buah naga tersebut diantaranya yaitu selai buah naga dan keripik buah naga yang dalam proses produksinya memerlukan penerapan fungsi manajemen.
KEGIATAN “MAGRIB MENGAJI” : BERSAMA ANAK-ANAK  DI DESA PAGAR MERBAU I  Dinah, Khairunnisa; Santoso Sinaga, Priyo Budi; Raudah, Raudah; Putri, Diajeng Amelia; Garamba, Sapnani; Fatria, Fita
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.5218

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara1-2 bulan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahap pelaksanaan, Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan oleh Tim Pengabdi menggunakan metode Pengabdian Berbasis Masyarakat (CBR), sebuah metode pengabdian yang mengutamakan peran masyarakat dalam proses pendampingan dan menghasilkan hasil yang baik. Tahap Evaluasi mahasiswa KKN melakukan evaluasi dengan penilaian deskriptif untuk setiap pertemuan untuk mengetahui seberapa efektif kegiatan pengabdian ini. Di tahap persiapan, Mahasiswa KKN menggunakan 3 tahap, yang pertama berdiskusi serta berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan kepala desa. Tujuannya untuk menyatukan pemikiran, agar kegiatan KKN ini berjalan dengan baik. Yang kedua observasi, Observasi dilaksanakan agar kita dapat gambaran yang nyata seberapa mampu anak desa Pagar Merbau I dalam membaca al-Qur’an, mengetahui permasalahan dan kendalanya. Observasi ini dilakukan dengan tujuan melihat masyarakat dari perspektif sosial dan berbicara dengan anggota masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan “Magrib Mengaji” menjadi kegiatan yang positif serta bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan yang sama agar dapat tindak lanjuti hasil yang telah tercapai oleh Tim KKN UMN AW.