Preeklamsia merupakan penyakit rumit yang berhubungan dengan gangguan kesehatan dan kematian pada ibu dan janin. Preeklamsia terdiri dari tiga serangkai gejala antara lain tekanan darah tinggi yang mencapai 140/90 mmHg, proteinuria (kandungan protein tinggi dalam urin), dan dengan atau tanpa edema. Banyak faktor yang berhubungan dengan preeklamsia, antara lain paritas, usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi, kehamilan ganda, riwayat diabetes melitus, dan penyakit ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada pasien yang sedang hamil atau melahirkan di RSUD Cilacap. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 132 responden yang terdiri dari 66 kelompok kasus dan 66 kelompok kontrol. Data diambil dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis ibu preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsia dengan p-value 0,001 (Sig.<0,05), ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian preeklamsia dengan p-value 0,001 (Sig. <0,05), terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p-value 0,000 (Sig.<0,05), dan terdapat hubungan antara riwayat penyakit diabetes melitus dan penyakit ginjal dengan kejadian preeklampsia. preeklampsia dengan p-value 0,042 (Sig. <0,05) di RSUD Cilacap.