Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Dewi, Isna Nurul Selviana; Siwi, Adiratna Sekar; Utami, Tin
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2200

Abstract

Preeklamsia merupakan penyakit rumit yang berhubungan dengan gangguan kesehatan dan kematian pada ibu dan janin. Preeklamsia terdiri dari tiga serangkai gejala antara lain tekanan darah tinggi yang mencapai 140/90 mmHg, proteinuria (kandungan protein tinggi dalam urin), dan dengan atau tanpa edema. Banyak faktor yang berhubungan dengan preeklamsia, antara lain paritas, usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi, kehamilan ganda, riwayat diabetes melitus, dan penyakit ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada pasien yang sedang hamil atau melahirkan di RSUD Cilacap. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 132 responden yang terdiri dari 66 kelompok kasus dan 66 kelompok kontrol. Data diambil dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis ibu preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsia dengan p-value 0,001 (Sig.<0,05), ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian preeklamsia dengan p-value 0,001 (Sig. <0,05), terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p-value 0,000 (Sig.<0,05), dan terdapat hubungan antara riwayat penyakit diabetes melitus dan penyakit ginjal dengan kejadian preeklampsia. preeklampsia dengan p-value 0,042 (Sig. <0,05) di RSUD Cilacap.
Penerapan Oral Hygiene terhadap Kejadian Infeksi Rongga Mulut pada Pasien dengan Penurunan Kesadaran Dewi, Isna Nurul Selviana; Setyawati, Martyarini Budi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4229

Abstract

Oral hygiene merupakan salah satu bentuk tindakan keperawatan yang dilakukan supaya keadaan rongga mulut tetap bersih dan wangi, yang kemudian dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi. Oral hygiene juga bisa menurunkan tinkat mikroorganisme yang mengalami perubahan dan kolonisasi didalam mulut. Penderita di ruang ICU tentun memiliki resiko terkena infeksi. Tujuan daripada kajian ini untuk melihat deskripsi penyelenggaraan Tindakan perawatan oral oral hygiene pada pasien di ruang (ICU). Metode yang pada penelitian ini yakni dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ruang ICU dengan diberikan intervensi oral hygiene. Asuhan keperawatan diberikan selama 3x24 jam. Hasil penelitian ini adalah setelah 3 hari dilakukan intervensi didapatkan hasil risiko infeksi menurun. Kesimpulannya yaitu ada korelasi diantara penerapan oral hygiene terhadap kejadian infeksi rongga mulut.