Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hard dan Soft Clustering Untuk Pengelompokan Indikator Ketahanan Pangan Indonesia 2021 Prastanika, Winar Wahyu; Wijayanto, Arie Wahyu
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 11, No 4 (2023)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v11i4.68400

Abstract

Ketahanan pangan adalah suatu kondisi terpenuhinya pangan suatu negara atau perseorangan baik dari segi variasi, kuantitas , kualitas, keamanan, dan gizi. Ketahanan pangan menjadi isu penting yang harus diperhatikan akhir-akhir ini guna mewujudkan salah satu tujuan SDGs. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan provinsi-provinsi di Indonesia berdasarkan karakteristik indikator ketahanan pangan dan membandingkan beberapa metode untuk mendapatkan metode pengelompokan yang terbaik. Metode-metode yang dibandingkan yaitu hard clustering (K-Means dan K-Medoids) dan soft clustering (Fuzzy C-Means). Data yang digunakan adalah data sekunder 34 provinsi di Indonesia tahun 2021 dari Badan Pusat Statistik dan lembaga lainnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa metode K-Means merupakan metode terbaik dalam pengelompokan provinsi-provinsi di Indonesia menurut tingkat ketahanan pangannya. Metode ini membentuk dua klaster yang mayoritas provinsi-provinsi di Indonesia memiliki ketahanan pangan. Klaster pertama terdiri dari 8 provinsi dengan tingkat kerawanan pangan, sedangkan klaster kedua terdiri dari 26 provinsi dengan tingkat ketahanan pangan.
Efek Perubahan Lingkungan terhadap Output Pertanian Indonesia Prastanika, Winar Wahyu; Putri, Amanda Chairunisa Gheana; Samaya, Najwa Fairus; Hutajulu, Ronald; Aliy, Tiara Rahma; Budiasih, Budiasih
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2023 No 1 (2023): Seminar Nasional Official Statistics 2023
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1772

Abstract

This study aims to explain the influence of the environment on Indonesia's agricultural output in 1990-2021 in the long and short term. The type of data used is secondary data which is time series data with annual units obtained from the World Bank. The analytical method used is ECM (Error Correction Model) with the help of Eviews-10 software. The results of the study show that in the long term CO2 growth has a significant negative effect, but in the short term it has a significant positive effect on agricultural output growth. In addition, the growth in the use of chemical fertilizers has a negative effect on agricultural output in the long and short term. In the long run, the growth in the area of cereal production land and the growth in the number of rural populations have a positive effect. In the short term, the growth in the area of cereal production has a positive effect, while the growth in the number of rural population has a positive effect. Partially, there are also growth variables, increasing rainfall and increasing air temperature which have no significant effect on the growth of agricultural output in the long and short term.