Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Efektivitas Pengelolaan Dana BOS Shofiyati, Arrum; Shaleh
TADBIR MUWAHHID Vol. 8 No. 1 (2024): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v8i1.8973

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu melakukan  analisis efektivitas pengelolaan dana BOS di Madrasah Ibtidaiyah (MI) X Bantul, Yogyakarta pada tahun 2022. Efektivitas merupakan salah satu prinsip dalam pengelolaan dana pendidikan, sehingga perlu dianalisis dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat efektivitas pengelolaan dana BOS di MI X pada tahun 2022. Penelitian studi lapangan ini menggunakan teknik wawancara serta analisis dokumen dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menjelaskan dua teknik analisis efektivitas pembiayaan pendidikan, yakni: (1) membandingkan prosentase alokasi dana yang direalisasikan dengan yang dianggarkan; dan (2) menganalisis tingkat efektivitas pembiayaan berdasarkan teori value for money. Hasil penelitian mengungkapkan tingkat efektivitas pengelolaan dana BOS pada tahap 2 lebih efektif dibandingkan pada tahap 1. Selisih prosentase realisasi biaya terhadap anggaran awal pada tahap 2 bernilai 0,02% dan pada tahap 1 bernilai 16,22%. Artinya pembiayaan pada tahap 2 lebih tepat sasaran daripada tahap 1. Sementara itu, berdasarkan analisis efektivitas menurut teori value for money, pembiayaan pendidikan di madrasah masuk dalam kategori efektif. Meskipun masih ada beberapa siswa yang belum bisa mendapatkan dana BOS karena kendala administrasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi teknik analisis efektivitas dalam pengelolaan dana BOS di madrasah, khususnya pada tingkat sekolah dasar.
Pendekatan Studi Islam: Macam-Macam Pendekatan Dilengkapi dengan Konsep Integrasi-Interkoneksi Shofiyati, Arrum; Machali, Imam; Santosa, Sedya
AN NUR: Jurnal Studi Islam Vol. 16 No. 02 (2024): July - December
Publisher : Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta Komplek PP An Nur Ngrukem PO BOX 135 Bantul 55702 Yogyakarta Tlp/Fax (0274) 6469012. http://jurnalannur.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37252/annur.v16i02.442

Abstract

This article discusses various models of approaches to Islamic studies from various scientific perspectives, along with the concepts of integration-interconnection. Islamic studies from various scientific perspectives is one of the efforts to avoid the dimming of the existence of Islamic sciences along with the times. The purpose of this article is to: (1) find out various approaches to Islamic studies; and (2) know the concept of integration-interconnection and its implementation. This research method is literature study by collecting information related to the approach to Islamic studies and the concept of integration-interconnection from various journal articles, then analyzed using Miles & Huberman's interactive descriptive technique. The results of the research show that: (1) there are nine examples of approaches in Islamic studies with different scientific characteristics; and (2) the emergence of the concept of integration-interconnection which is an attempt not to carry out a dichotomy between general knowledge and religious knowledge. This concept is still being developed and perfected. Meanwhile, some of the obstacles to the development of integration-interconnection are due to the lack of human resources and the reality that does not support this integration-interconnection effort. Religious knowledge and general science are not designed to be combined or connected, so efforts to combine and connect the two are things that really need innovation and creation.
Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren untuk Menghadapi Klitih: Tinjauan Teori Belajar Sosial Shofiyati, Arrum; Subiyantoro, Subiyantoro
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2022): Pendidikan Islam dalam Konteks Multikultural
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.5.2.105-116

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pendidikan karakter di pesantren sebagai tindakan preventif maraknya kasus klitih. Teori yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial milik Albert Bandura. Penelitian dengan metode kepustakaan ini menggunakan sumber data penelitian dari buku, artikel berita online, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang mengandung informasi terkait permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengembangan karakter di pesantren sebagai upaya preventif atas kasus klitih. Pertama, pendidikan karakter ditekankan pada pengembangan nilai kemandirian, tanggung jawab, kasih sayang, serta menghormati dan menghargai orang lain. Kedua, berprinsip pada model pembelajaran modeliing Bandura dan lima prinsip pengembangan karakter Lickona. Ketiga, mempertahankan lingkungan dan ciri khas pesantren yang suportif dengan pengembangan pendidikan karakter. Keempat, memerlukan usaha yang sistematis dan berkelanjutan serta melibatkan seluruh elemen pendidik pesantren.Keyword:            
KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI: MODUS, PENANGANAN, DAN UPAYA PREVENTIF Shofiyati, Arrum; Hidayah, Siti Nur; Sabarudin, Sabarudin
Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 20(1), 2024
Publisher : Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/harkat.v20i1.32354

Abstract

prevention. The presence of this article covers three objectives, namely: (1) to find out the mode of sexual violence in higher education; (2) to find out the actions to handle cases of sexual violence in higher education; and (3) to find out the prevention of cases of sexual violence in higher education. The method used is a literature study by collecting information related to the issue of sexual violence from journal articles, which are then analyzed using the Miles & Huberman interactive descriptive technique. The results of the study indicate that there are 7 modes of sexual violence crimes that can be carried out on campus. Meanwhile, handling and prevention of cases is carried out by forming a Special Task Force. Handling efforts are carried out by receiving reports, conducting investigations, investigating, verifying cases, and imposing sanctions on perpetrators. Meanwhile, for victims, certain services, assistance, and recovery can be provided as a form of post-incident handling. As for case prevention, it is carried out through two approaches, namely structural and cultural. The structural approach is focused on creating a legal basis and guidelines for handling good cases that can be understood by all campus residents. Meanwhile, the cultural approach is carried out to improve the culture of anti-sexual violence on campus. The cultural approach is carried out by involving all campus residents, including students, staff, and the Special Task Force. This article can be used as information for university administrators in seeking action to handle and prevent cases of sexual violence in their institutional environment.Abstrak. Artikel ini mendiskusikan tentang modus kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi, tindakan penanganan, dan pencegahannya. Hadirnya artikel ini mencakup tiga tujuan yakni: (1) mengetahui modus kekerasan seksual di perguruan tinggi; (2) mengetahui tindak penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi; dan (3) mengetahui pencegahan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengumpulkan informasi-informasi terkait isu kekerasan seksual dari artikel jurnal, yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 7 modus kejahatan kekerasan seksual yang bisa dilakukan di lingkungan kampus. Sementara penanganan dan pencegahan kasus dilakukan dengan membentuk Satuan Tugas Khusus. Upaya penanganan dilakukan dengan menerima laporan, melakukan penyidikan, penyelidikan, verifikasi kasus, serta penjatuhan sanksi kepada pelaku. Sementara untuk korban, dapat diberikan layanan-layanan tertentu, pendampingan, dan pemulihan sebagai bentuk penanganan paska kejadian. Adapun untuk pencegahan kasus dilakukan melalui dua pendekatan, yakni struktural dan kultural. Pendekatan struktural difokuskan untuk membuat dasar hukum dan pedoman penanganan kasus yang baik serta dipahami seluruh warga kampus. Sementara pendekatan kultural dilakukan untuk meningkatkan budaya anti kekerasan seksual di kampus. Pendekatan kultural dilakukan dengan melibatkan seluruh warga kampus, baik mahasiswa, staf, dan Satuan Tugas Khusus. Artikel ini dapat menjadi bahan informasi bagi pengelola perguruan tinggi dalam mengupayakan tindak penanganan dan pencegahan kasus kekerasan seksual di lingkungan institusinya.