Studi ini ialah studi eksperimen semu yang memiliki tujuan guna melihat adanya dampak model GDL pada kapasitas pemecahan masalah matematika siswa SMA. Studi ini memiliki populasi sebanyak 532 siswa pada tingkat XI di SMA N 20 Jakarta tahun ajaran 2021/2022 yang mencakup lima kelas. Sampel studi ditentukan dengan menerapkan teknik purposive sampling, terpilih kelas XI IPA 1 yang menjadi kelas eksperimen serta kelas XI IPA 2 yang menjadi kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa pada setiap kelas. Studi ini mengaplikasikan nonequivalent control group design. Data didapat dari temuan pretest serta posttest kemampuan pemecahan masalah matematika sehingga menghasilkan data kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan uji paired sample t test serta uji independent sample t test SPSS statistic mengikuti uji analisis prasyarat yang terdiri atas uji normalitas, homogenitas, serta hipotesis. Berlandaskan temuan studi, diketahui bahwa model GDL dapat diterapkan dengan benar dan berhasil pada waktu yang tepat, kapasitas pemecahan masalah di kelas dengan penerapan model GDL (kelas eksperimen) lebih unggul daripada kelas kontrol, juga penerapan model GDL memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan siswa SMA untuk memecahkan permasalahan matematika.