Pengembangan multimedia dilatar belakangi oleh kesulitan siswa pada materi garis dan sudut, yakni ketika mengaitkan materi tersebut dengan aljabar, kesulitan memvisualisasikan kedudukan dua garis, kesulitan menggunakan rumus pelurus, penyiku, dan sebagainya, serta kesulitan mempelajari dan memahami materi secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah dalam mengembangkan multimedia interaktif menggunakan articulate storyline berbantuan geogebra pada materi garis dan mengetahui kevalidan serta kepraktisan multimedia interaktif menggunakan articulate storyline berbantuan geogebra pada materi garis dan sudut. Metode dari penelitian ini adalah Research and Development dengan model 4D yang terdiri dari tahapan Define (Definisi), Design (Desain), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah 33 siswa kelas VII C salah satu SMP Negeri di Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket respon siswa. Berdasarkan uji coba kevalidan dan kepraktisan multimedia interaktif menggunakan articulate storyline berbantuan geogebra pada materi garis dan sudut dinyatakan valid berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media, serta dinyatakan praktis berdasarkan respon calon pengguna (siswa). Kategori valid terlihat dari rata-rata skor 3,16 yang termasuk kategori “baik” dari ahli materi dan 3,17 yang dikategorikan “baik” menurut ahli media. Kategori praktis ditunjukkan dari rata-rata angket respon siswa yaitu 3,44 yang dikategorikan “sangat baik”.