Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN ORAANG TUA DALAM MEMINIMALISIR DAMPAK CYBERBULLYING TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK Agustin, Sonia; Deliana, Nurfarida; Bara, Juliana Batu
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i1.53281

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan dampak terhadap perubahan pola pikir dan perilaku manusia dalam interaksi sosial dan komunikasi. Salah satu dampak negatifnya adalah terjadinya pembulian di media sosial atau Cyberbullying. Cyberbullying telah menjadi ancaman yang signifikan terhadap kesehatan mental anak-anak di era digital ini. Korban sering kali merasa malu atau merasa buruk tentang diri mereka sendiri, yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental mereka. Cyberbullying merupakan perilaku agresif dan merendahkan yang dilakukan melalui penggunaan media sosial. Perilaku ini memiliki potensi besar untuk mempengaruhi kesehatan mental anak. Anak yang menjadi korban Cyberbullying memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Selain itu, mereka juga dapat mengalami penurunan prestasi akademik dan mengalami isolasi sosial. Artikel ini mengeksplorasi peran krusial orang tua dalam mengurangi dan mencegah dampak negatif yang ditimbulkan oleh Cyberbullying terhadap kesehatan mental anak-anak. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, artikel ini menggambarkan bagaimana orang tua dapat bertindak sebagai garda terdepan dalam membimbing, mendukung, dan melindungi anak-anak mereka dari pengalaman traumatis akibat Cyberbullying.Penelitian ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif Cyberbullying terhadap kesehatan mental anak dengan melihat peran orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan literature (library research). Artikel ini menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam membentengi anak-anak dari dampak buruk Cyberbullying terhadap kesehatan mental mereka. Dengan pendekatan yang terinformasi dan penuh perhatian, orang tua dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam melindungi anak-anak dari risiko Cyberbullying serta membantu mereka tumbuh sebagai individu yang tangguh secara mental dalam dunia digital yang terus berkembang. The development of information technology today has an impact on changes in human mindset and behaviour in social interaction and communication. One of the negative impacts is the occurrence of bullying on social media or Cyberbullying. Cyberbullying has become a significant threat to children's mental health in this digital age. Victims are often embarrassed or feel bad about themselves, which can exacerbate their mental health problems. Cyberbullying is aggressive and demeaning behaviour perpetrated through the use of social media. This behaviour has great potential to affect children's mental health. Children who are victims of Cyberbullying have a higher risk of developing mental health problems, such as depression, anxiety, and eating disorders. In addition, they may also experience reduced academic performance and social isolation. This article illustrates how parents can act as the frontline in guiding, supporting, and protecting their children from the traumatic experience of Cyberbullying. This study aims to prevent the negative impact of Cyberbullying on children's mental health by looking at the role of parents. This research is a literature research with a literature approach (library research). This article emphasises the importance of parents' active role in fortifying children from the adverse effects of Cyberbullying on their mental health. With an informed and caring approach, parents can be powerful agents of change in protecting children from the risks of Cyberbullying and helping them grow as mentally resilient individuals in an ever-evolving digital world.