Rusman, Rusman
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Muatan Lokal Basa Sunda pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Nurapriani, Reni; Darmawan, Deni; Rusman, Rusman
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v10i1.15259

Abstract

Muatan Lokal is a subject matter that must be carried out at the PAUD level. Muatan Lokal aims to accommodate the potential, excellence and characteristics of each region. One of the Muatan Lokal areas in West Java is Sundanese Muatan Lokal. The results of preliminary studies show that it is still rare for PAUD to organize Muatan Lokal learning in their respective schools. The purpose of this study was to determine the implementation of the Muatan Lokal curriculum at the PAUD level. This research design used a mix method design with an explanatory type. Quantitative data were collected using survey techniques, while qualitative data were collected using interviews. The data source of this quantitative research is teachers at the PAUD level as many as 70 respondents, the qualitative data source consists of teachers at TK Angkasa and TK Islam Nurul Huda Ciamis. Quantitative data analysis using descriptive analysis, qualitative data analyzed by data reduction, data display and verification. The results showed that the Muatan Lokal curriculum at the PAUD level was not fully implemented properly. As many as 31.43 respondents did not have Muatan Lokal curriculum documents, as many as 60% of respondents did not have Muatan Lokal lesson plans. A total of 65.71 respondents did not have Muatan Lokal teaching materials or reference documents. The implementation time of Muatan Lokal learning has not been scheduled systematically. Sundanese is not always used as the language of instruction in Muatan Lokal learning
Faktor-Faktor yang Menghambat Penerapan Project-Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka di SMP Cantika, Varary Mechwafanitiara; Sukirman, Dadang; Rusman, Rusman
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).183-194

Abstract

Realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar guru Bahasa Jawa belum banyak menerapkan Project-based Learning (PjBL) dalam pembelajaran yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat penerapan PjBL dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka di SMP. Project-based Learning (PjBL) sendiri memiliki keterkaitan erat dengan teori pembelajaran konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di beberapa SMP yang tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Malang, dengan subjek penelitian berupa empat guru Bahasa Jawa pada jenjang SMP yang dipilih secara acak dari masing-masing wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-struktur. Data dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik berdasarkan model Braun & Clarke (2006) yang meliputi enam tahapan, yaitu familiarisasi, pengkodean, identifikasi tema, peninjauan dan pengembangan tema, penamaan tema, dan penyajian hasil analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan Project-based Learning (PjBL) dalam pembelajaran Bahasa Jawa di jenjang SMP menghadapi empat hambatan utama yaitu kompetensi guru, motivasi guru, beban kerja guru, dan kebijakan kurikulum. Kompetensi guru yang belum memadai dalam merancang proyek, rendahnya motivasi akibat kurangnya apresiasi, tingginya beban kerja baik dalam melakukan pengajaran ataupun tugas administratif, serta kurangnya pedoman implementasi yang relevan untuk mata pelajaran Bahasa Jawa menjadi faktor-faktor penghambat yang diidentifikasi dalam penelitian ini.Kata Kunci: Bahasa Jawa, Project-based Learning, PjBL, Kurikulum Merdeka