Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN CAPTOPRIL SUBLINGUAL SEBAGAI METODE EFEKTIF DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PRA-PROSEDUR KEDOKTERAN GIGI Dermawan, Diki Tri Bagus
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v6i1.2193

Abstract

Latar Belakang: Pasien dengan hipertensi adalah masalah yang sering ditemui oleh dokter gigi. Pemahaman tentang terapi yang digunakan serta efek sampingnya terhadap kondisi oral, dan evaluasi risiko dalam perawatan gigi harus dipahami oleh dokter gigi sebelum memberikan perawatan kepada pasien hipertensi. Captopril adalah obat emergensi oral hipertensi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Pemberian captopril secara sublingual terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah secara cepat. Studi Kasus: Kasus I. Pasien wanita usia 70 tahun dengan tekanan darah 170/80 mmHg ingin mecabutkan gigi 13 karena gigi tersebut membuat luka gingiva area gigi 43 yang telah hilang. Pasien diberikan captopril 25 mg sublingual, setelah 5 menit tekanan darah turun menjadi 160 mmHg, setelah 10 menit turun menjadi 140/80 mmHg. Kasus II. Pasien laki-laki usia 58 tahun akan mencabutkan gigi 16, 17, 35. Tekanan darah pasien 170/80 mmHg, setelah pemberian captopril 12,5 mg sublingual selama 5 menit turun menjadi 140/80 mmHg. Kesimpulan: Pemberian captopril sublingual efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi saat akan melakukan tindakan. Tetapi pasien harus selalu dilakukan pemantauan untuk menghindari efek buruk saat atau setelah tindakan kedokteran gigi. Kontrol stress dan rasa sakit sangat penting untuk menjaga tekanan darah pasien tetap stabil.
Pengaruh Perencanaan Strategis di Klinik Basmalah Medika terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan Pasien Dermawan, Diki Tri Bagus; Kosasih, Kosasih; Utojo, Widjajanti; Asnar, Etty Sofia Mariati; Yuliaty, Farida
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i2.1322

Abstract

The Inpatient Clinic (KRI) Basmalah Medika is an Islamic-themed clinic with the advantage of full accreditation, BPJS collaboration, and medical staff meeting Ministry of Health standards. Before implementing strategic planning, the clinic faced issues such as non-standard hazardous waste (B3) management, suboptimal drug stock management, and poorly organized human resources. Through service quality-based strategies aligned with Ministry of Health standards, the clinic successfully improved service quality and patient satisfaction. This study employed a descriptive qualitative method. Strategic planning plays a crucial role in defining the organization’s direction and ensuring that management operates in alignment with its goals. Prior to its implementation, the clinic's management lacked clear direction. The effective implementation of strategic planning has been proven to enhance service quality, encompassing five dimensions: tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance. The improvement in service quality is evident from the retention of existing patients, an increase in new patients, higher capitation, and minimal patient complaints. Strategic planning at KRI Basmalah Medika has successfully managed resources effectively and achieved quality standards. The quality validation conducted by experts indicates excellent standards. High quality leads to increased patient satisfaction and strengthens the clinic's reputation within the community.