Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kesehatan dengan Pemberian Air Rebusan Daun Mint untuk Mengatasi Emesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Batujai Malika, Riwayati; Hariyati, Ida; Apriani, Novia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5965

Abstract

WHO atau World Health organization memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya. Kegiatan pengabdian masyarkat ini dilakukan di dusun wage desa batujai lombok tengah pada hari kamis 13 februari 2024. Kegiatan ini berorientasi untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif pada kesehatan masyarakat. Responden dari kelompok ibu hamil, yang terlibat pada kegiatan ini ibu hamil sebanyak 10 responden. Dapat diketahui bahwa dari 10 responden, sebelum diberikan air rebusan daun mint mayoritas ibu hamil mengalami muntah berjumlah 9 responden (90%), kemudian setelah di berikan air rebusan daun mint mayoritas responden mengalami tidak mual berjumlah 10 responden (100%). Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan bahwa rata-rata ibu hamil kurang memahami tentang emesis gravidarum. Emesis gravidarum merupakan salah satu program pemberdayaan ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan dapat mengatasi emesis secara mandiri dengan mengolah daun mint untuk mengurangi emesis.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Apriani, Lia Arian; Ismiati, Ismiati; Apriani, Novia; Malika, Riwayati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 12 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v12i1.2024.633

Abstract

Stunting merupakan keadaan anak kurang gizi yang dapat mempengaruhi banyaknya variasi penyakit yang terjadi pada tubuh sehingga menjadi lebih kompleks sehingga memicu penyakit-penyakit lain muncul yang berdampak akan terjadinya kombinasi penyakit faktor genetik lainnya yang terjadi secara terus menerus antar-generasi sehingga merupakan masalah global di setiap negara. Masalah tersebut merupakan salah satu ancaman serius terhadap pembangunan kesehatan, khususnya pada generasi mendatang. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Muncan, didapatkan data sebanyak 1.194 balita mengalami stunting pada tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Muncan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 45 ibu balita stunting. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan analisis data univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan ibu balita stunting berada pada kategori kurang sebanyak 25 orang (56%), sedangkan sikap ibu balita stunting sebagian besar pada kategori negatif sebanyak 27 orang (60%).