Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil di Desa Pemepek Malika, Riwayati; Arsanah, Eli; Khairani, Fuji
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3634

Abstract

Kesehatan ibu hamil merupakan hal yang sangat penting dalam siklus kehidupan perempuan. Penyebab dari anemia selama masa kehamilan di negara berkembang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi defisiensi mikronutrien dari zat besi, folat, vitamin A dan B12 infeksi kronis seperti TB dan HIV. Solusi yang diberikan dalam permasalahan yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil terkait bagaimana cara mencegah anemia pada masa kehamilan dengan memberikan pengetahuan ibu hamil mengenai Anemia sehingga akan mempengaruhi bagaimana pola keseharian semasa hamil dalam mengatasi permasalahan Anemia yang terjadi pada ibu hamil di Desa Pemepek. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan anemia pada kehamilan. Sasaran pengabdian ini adalah Ibu hamil di desa Pemepek pada umur kehamilan trimester I, II dan III yaitu berjumlah 18 orang. Waktu Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan selama satu hari yaitu pada tanggal 28 Maret 2024. Lokasi pengabdian masyarakat yang di pilih yaitu Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Hasil akhir kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 80% dalam kategori baik. Ibu hamil yang memperoleh pendidikan dan informasi yang tepat mengenai pengetahuan tentang pencegahan anemia akan memahami dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan hidup sehat serta menjalani kehidupan yang berkualitas.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi di MTs NU Qamarul Huda Bagu Malika, Riwayati; Yulastini, Fitria; Junaedi, Muhammad; Apriani, Lia Arian; Sholihah, Khairiyatun
JURNAL TAMPIASIH Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini cukup tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada tahun 2022 terjadi kasus pernikahan anak sebanyak 710 kasus. Kasus tersebut meningkat pada tahun 2023 sebanyak 723 kasus. Hal ini menunjukkan kasus pernikahan dini di NTB mengalami kenaikan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode peneilitian deskriptif analitik menggunakan desain Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas VIII MTS NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu yang berjumlah 30 orang. Tehknik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data di olah menggunakan SPSS 25 dengan analisis univariat dan Bivariat. Hasil: Pengetahuan remaja putri berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di MTs NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu dengan hasil uji Chi Square dengan p value (0,008 <0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap yang dimiliki. Kesimpulan: Terdapat pengaruh positif terhadap sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di MTs NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu.
Combination Forward Chaining and Certainty Factor Methods for Selecting the Best Herbs to Support Independent Health Azwar, Muhamad; Winarni Sofya, Sri; Malika, Riwayati; Hairani, Hairani; Ximenes Guterres, Juvinal
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 24 No 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/matrik.v24i2.4485

Abstract

The use of herbal medicine as an alternative treatment is increasingly popular due to its natural benefits and cultural significance. However, a lack of public knowledge about the effectiveness, appropriate dosages, and processing methods of herbal remedies poses a significant barrier to their proper utilization. This knowledge gap often leads to suboptimal or even unsafe usage of herbal medicines. To address this issue, this study proposes an application-based system combining the Forward Chaining and Certainty Factor methods to provide personalized recommendations for the best herbal remedies supporting self-health management. The research aims to enhance accessibility to reliable information on herbal treatments while ensuring accurate and user-specific recommendations. By utilizing the ForwardChaining and Certainty Factor method, this system identifies suitable herbal plants based on the type of disease, processing techniques, recommended dosages, and duration of treatment. Meanwhile, the Certainty Factor method calculates the level of certainty for each recommendation provided. The study’s results showed a validation rate of 90%, indicating that the combination of these two methods effectively bridges the gap between traditional herbal knowledge and modern health needs. This study concludes that the system offers a practical tool for individuals to select and use herbal treatments safely and effectively, promoting better health outcomes.
Edukasi Pemberdayaan Masyarakat Sadar Stunting Saimi, Saimi; Malika, Riwayati; Aysa, Lia Ilhami; Fahriana, Fahriana; Filahili, Albaeni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5830

Abstract

Permasalahan Stunting di desa sokong merupakan permasalahan yang telah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam waktu 1 tahun terakhir, banyak terjadi kehamilan dan melahirkan. Begitupula jumlah balita dan stunting semakin banyak, di perkirakan jumlah balita stunting sebanyak 91 orang di desa sokong. Banyak upaya yang sudah dilakukan pejabat desa setempat. Akan tetapi, kejadian balita stunting tetap saja belum turun di desa tersebut. Oleh karena itu kami tertarik memberika edukasi pemberdayaan masyarakat terkait dengan sadar stunting di Desa sokong Kecamatan Tanjung dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat terutama pada ibu hamil, orang tua beserta kader dengan tujuan dapat menurunkan angka kejadian stunting serta meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, dan kesadaran masyarakat tentang stunting di desa sokong. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Tim pengabdian masyarakat Melakukan identifikasi masalah pada tanggal 04 februari 2025 di desa dengan melibatkan bidan dan perwakilan kader posyandu dan merumuskan masalah utama berdasarkan tingkat kegawatan, keseriusan dan besarnya masalah sehingga di putuskan masalah yaitu masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap stunting. Solusi terhadap masalah sesuai dengan kearifan budaya dan kemampuan desa setempat berupa edukasi tentang pemberdayaan masyarakat sadar stunting melalui penyuluhan. Melakukan identifikasi atau mendaftar ibu hamil, balita yang ada di desa sokong. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarkat di laksanakan 1 hari secara langsung pada tanggal 08 februari 2025 di desa sokong oleh dosen dan mahasiswa dalam memberikan penyuluhan edukasi tentang sadar stunting yaitu mempersiapkan ruangan atau tempat penyuluhan yang berkoordinasi dengan pihak puskesmas. Peserta yang hadir diberikan penyuluhan oleh tim pelaksana menggunakan Bahasa dan komunikasi yang komunikatif secra dua arah serta di bantu menggunakan lembar balik. Berdasarkan hasil yang di dapatkan dari diberikannya penyuluhan tentang edukasi sadar stunting menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Stanting lebih baik serta kader dapat menerapkan pemberian PMT sesuai scaling up nutrition (SUN) pada Posyandu khususnya pada balita yang ada di Desa Sokong.
Edukasi Kesehatan dengan Pemberian Air Rebusan Daun Mint untuk Mengatasi Emesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Batujai Malika, Riwayati; Hariyati, Ida; Apriani, Novia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5965

Abstract

WHO atau World Health organization memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya. Kegiatan pengabdian masyarkat ini dilakukan di dusun wage desa batujai lombok tengah pada hari kamis 13 februari 2024. Kegiatan ini berorientasi untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif pada kesehatan masyarakat. Responden dari kelompok ibu hamil, yang terlibat pada kegiatan ini ibu hamil sebanyak 10 responden. Dapat diketahui bahwa dari 10 responden, sebelum diberikan air rebusan daun mint mayoritas ibu hamil mengalami muntah berjumlah 9 responden (90%), kemudian setelah di berikan air rebusan daun mint mayoritas responden mengalami tidak mual berjumlah 10 responden (100%). Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan bahwa rata-rata ibu hamil kurang memahami tentang emesis gravidarum. Emesis gravidarum merupakan salah satu program pemberdayaan ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan dapat mengatasi emesis secara mandiri dengan mengolah daun mint untuk mengurangi emesis.
PENGARUH PEMBERIAN AKUPRESURE TITIK LI-4 (TITIK HEGU) TERHADAP DISMINORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA 15 PEKANBARU Gandi, Putri Indra; Haryanti, Hulfa Ahadian; Firdaus, Ulfa Nadia Nurul; Malika, Riwayati
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 2 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3283

Abstract

Abstract: Dysmenorrhea occurs when there is an excessive increase in prostaglandin levels in the endometrium during the proliferative phase leading to the secretory phase, which can result in contractions of the myometrium, causing ischemia that is followed by a decrease in progesterone levels at the end of the luteal phase. This results in pain in the uterine muscles before, during, and after menstruation. This condition can last for 2 days or more during each month’s menstrual period. Management of dysmenorrhea pain can be approached through non-pharmacological therapy, specifically by applying pressure to the Li4 meridian point (Hegu Point). The aim of this research is to determine the effect of Li4 acupressure (Hegu Point) on dysmenorrhea pain in adolescents with dysmenorrhea.. This research method is quantitative with a one-group pretest-posttest experimental design conducted at SMA 15 Pekanbaru. The population consists of all female students of SMA 15 Pekanbaru with Purposive sampling technique. The sample for this study includes female students experiencing pain. Data collection was carried out by distributing pretest and posttest questionnaires using the Numeric Rating Scale (NRS). The LI-4 acupressure was administered 20 times over three consecutive days by a therapist, after which the respondents continued during menstruation. Data analysis was conducted using univariate and bivariate methods. The results showed a decrease in dysmenorrhea pain, with a pre-treatment average of 2.67 and a standard deviation of 0.687, while after three consecutive days of acupressure treatment, the average intensity of dysmenorrhea pain was 1.19 with a standard deviation of 0.552. The results of the Wilcoxon test showed a decrease in the average intensity of dysmenorrhea pain on day 1 of 0.22, on day 2 of 0.43, and on day 3 of 0.83, with a P value of 0.00, which means that the application of acupressure at point LI 4 (Hegu) has an effect on dysmenorrhea in  teenage.Keywords: Acupressure, Pain Intensity, Dysmenorrhea, Teenage
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Apriani, Lia Arian; Ismiati, Ismiati; Apriani, Novia; Malika, Riwayati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 12 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v12i1.2024.633

Abstract

Stunting merupakan keadaan anak kurang gizi yang dapat mempengaruhi banyaknya variasi penyakit yang terjadi pada tubuh sehingga menjadi lebih kompleks sehingga memicu penyakit-penyakit lain muncul yang berdampak akan terjadinya kombinasi penyakit faktor genetik lainnya yang terjadi secara terus menerus antar-generasi sehingga merupakan masalah global di setiap negara. Masalah tersebut merupakan salah satu ancaman serius terhadap pembangunan kesehatan, khususnya pada generasi mendatang. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Muncan, didapatkan data sebanyak 1.194 balita mengalami stunting pada tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Muncan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 45 ibu balita stunting. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan analisis data univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan ibu balita stunting berada pada kategori kurang sebanyak 25 orang (56%), sedangkan sikap ibu balita stunting sebagian besar pada kategori negatif sebanyak 27 orang (60%).
Combination Forward Chaining and Certainty Factor Methods for Selecting the Best Herbs to Support Independent Health Azwar, Muhamad; Winarni Sofya, Sri; Malika, Riwayati; Hairani, Hairani; Ximenes Guterres, Juvinal
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol. 24 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/matrik.v24i2.4485

Abstract

The use of herbal medicine as an alternative treatment is increasingly popular due to its natural benefits and cultural significance. However, a lack of public knowledge about the effectiveness, appropriate dosages, and processing methods of herbal remedies poses a significant barrier to their proper utilization. This knowledge gap often leads to suboptimal or even unsafe usage of herbal medicines. To address this issue, this study proposes an application-based system combining the Forward Chaining and Certainty Factor methods to provide personalized recommendations for the best herbal remedies supporting self-health management. The research aims to enhance accessibility to reliable information on herbal treatments while ensuring accurate and user-specific recommendations. By utilizing the ForwardChaining and Certainty Factor method, this system identifies suitable herbal plants based on the type of disease, processing techniques, recommended dosages, and duration of treatment. Meanwhile, the Certainty Factor method calculates the level of certainty for each recommendation provided. The study’s results showed a validation rate of 90%, indicating that the combination of these two methods effectively bridges the gap between traditional herbal knowledge and modern health needs. This study concludes that the system offers a practical tool for individuals to select and use herbal treatments safely and effectively, promoting better health outcomes.