Yudantara, Yuna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERFORMA AYAM BROILER BERDASARKAN IKLIM MIKRO PADA KANDANG CLOSED HOUSE EVAPORATED COOLING PAD SYSTEM Maulana, Muhammad Irfan; Garnida, Dani; Setiawan, Iwan; Yudantara, Yuna
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.3495

Abstract

Ayam broiler merupakan ayam unggul hasil pemuliaan genetik yang  dikembangkan untuk memproduksi daging secara cepat namun sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Perbedaan iklim mikro dalam kandang pada rentang yang kecil dapat menyebabkan perbedaan performa. Penelitian ini menggunakan data selama 4 periode meliharaan dengan parameter yang diamati meliputi pertambahan bobot badan mingguan (PBB) dan bobot panen, FCR, kematian dan IP (Indeks Performa) kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Performa ayam broiler yang dipelihara pada kandang closed house lantai bawah adalah konsumsi pakan 2,928±0,19 kg per ekor, PBB minggu ke 4 sebesar 1652,2±57,07 gram, bobot panen 1,94±0,008, FCR 1,53±0,064, Kematian 1,28% dan IP 404±44,47. Adapun performa ayam broiler yang dipelihara pada kandang closed house lantai atas adalah konsumsi pakan 3,021±0,21 kg per ekor, PBB minggu ke 4 sebesar 1709,38±72,54 gram, bobot panen 2,05±0,008, FCR 1,47±0,051, Kematian 1,00% dan IP 451±21,20. Berdasarkan posisi pen dalam kandang baik pada lantai atas dan lantai bawah, PBB mingguan ayam broiler yang berada pada pen dekat inlet relatif kecil pada minggu pertama 214,13±12,89 gram tetapi pada minggu ketiga dan keempat meningkat relatif besar yaitu 1075,25±65,54 gram dan 1733,50±56,99 gram, sebaliknya pada pen dekat outlet pada minggu pertama 222,13±14,55 gram tetapi pada minggu ketiga dan keempat sebesar 1043,50±62,85 gram dan 1640,50±57,92 gram. Karakteristik performa ayam broiler yang tidak sama pada penelitian ini antara lain disebabkan oleh sebaran iklim mikro dalam kandang yang berbeda khususnya suhu, kelembaban, dan kecepatan angin baik pada pen maupun lantai yang berbeda.Kata Kunci : Ayam broiler, closed house, iklim mikro, performa
KAJIAN PERFORMA AYAM BROILER BERDASARKAN IKLIM MIKRO PADA KANDANG CLOSED HOUSE EVAPORATED COOLING PAD SYSTEM Maulana, Muhammad Irfan; Garnida, Dani; Setiawan, Iwan; Yudantara, Yuna
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.3495

Abstract

Ayam broiler merupakan ayam unggul hasil pemuliaan genetik yang  dikembangkan untuk memproduksi daging secara cepat namun sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Perbedaan iklim mikro dalam kandang pada rentang yang kecil dapat menyebabkan perbedaan performa. Penelitian ini menggunakan data selama 4 periode meliharaan dengan parameter yang diamati meliputi pertambahan bobot badan mingguan (PBB) dan bobot panen, FCR, kematian dan IP (Indeks Performa) kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Performa ayam broiler yang dipelihara pada kandang closed house lantai bawah adalah konsumsi pakan 2,928±0,19 kg per ekor, PBB minggu ke 4 sebesar 1652,2±57,07 gram, bobot panen 1,94±0,008, FCR 1,53±0,064, Kematian 1,28% dan IP 404±44,47. Adapun performa ayam broiler yang dipelihara pada kandang closed house lantai atas adalah konsumsi pakan 3,021±0,21 kg per ekor, PBB minggu ke 4 sebesar 1709,38±72,54 gram, bobot panen 2,05±0,008, FCR 1,47±0,051, Kematian 1,00% dan IP 451±21,20. Berdasarkan posisi pen dalam kandang baik pada lantai atas dan lantai bawah, PBB mingguan ayam broiler yang berada pada pen dekat inlet relatif kecil pada minggu pertama 214,13±12,89 gram tetapi pada minggu ketiga dan keempat meningkat relatif besar yaitu 1075,25±65,54 gram dan 1733,50±56,99 gram, sebaliknya pada pen dekat outlet pada minggu pertama 222,13±14,55 gram tetapi pada minggu ketiga dan keempat sebesar 1043,50±62,85 gram dan 1640,50±57,92 gram. Karakteristik performa ayam broiler yang tidak sama pada penelitian ini antara lain disebabkan oleh sebaran iklim mikro dalam kandang yang berbeda khususnya suhu, kelembaban, dan kecepatan angin baik pada pen maupun lantai yang berbeda.Kata Kunci : Ayam broiler, closed house, iklim mikro, performa