Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair Dan Padat Menggunakan Dekomposer Dan Biopori Maghfiroh, Arina Amalia; Kuatno, Kuatno; Lastari, Desi; Jafrizal, Jafrizal; Febriawati, Henni; Angraini, Wulan; Suryani, Iis
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v5i2.15589

Abstract

Tumpukan sampah menjadi masalah bagi rumah tangga dan lingkungan sekitar. Sampah didominasi oleh sampah organik rumah tangga yang berasal dari sisa-sisa makanan, buah-buahan dan sayuran. Minimnya lahan untuk pengolahan sampah organik dikarenakan rumah tangga bertempat tinggal di tengah pemukiman yang padat penduduk. Pendidikan kesehatan dilakukan untuk memanfaatkan sisa barang bekas yang tidak terpakai menjadi dekomposer dan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi tempa biopori dalam pengolahan sampah organik. Pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan memberikan materi mengenai pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk cair dan pupuk padat. Pembuatan dekomposer dilaksanakan dengan memanfaatkan jirigen bekas menjadi lahan pengolahan sampah organik dan pembuatan bopori dilaksanakan di lahan kecil di depan rumah warga. Pendampingan dilakukan setiap satu minggu sekali guna melihat hasil panen dari dekomposer dan biopori.
MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS MASYARAKAT DI RT 20 KELURAHAN SAWAH LEBAR BARU MAGHFIROH, ARINA AMALIA; WATI, NOPIA; HUSIN, HASAN; YANUARTI, RISKA; FEBRIAWATI, HENNI
Journal of Nursing and Public Health Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pendahuluan: Bengkulu menempati peringkat tertinggi dalam jumlah timbunan sampah tahunan, mencapai 38.417,16 ton. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota Bengkulu meluncurkan program "Merdeka Sampah Bisa 2022". Dalam upaya pengelolaan sampah, metode yang diterapkan meliputi pembuangan langsung, pembakaran, dan penguburan, namun pendekatan ini belum berhasil sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya disiplin dan kebiasaan buruk masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data fenomena yang terjadi di RT 20 Kelurahan Sawah Lebar melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini mengungkapkan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah oleh masyarakat. Untuk mengurangi dan menangani sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dan Kelurahan Sawah Lebar Baru menerapkan Peraturan Daerah No. 02 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah di Kota Bengkulu. Namun, masyarakat di RT 20 belum menerapkan peraturan ini dengan baik. Selain itu, pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul hanya berlangsung selama kurang dari dua bulan. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengelolaan sampah oleh masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup perlu menyediakan fasilitas tempat sampah terpilah kepada masyarakat.