Yendrial, Vania Aresti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI PENTINGNYA SKRINING PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP RESIKO KANKER PAYUDARA PADA MAHASISWI DI STIKES ALIFAH PADANG Suci, Helmanis; Yendrial, Vania Aresti
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker saat ini sudah menjadi masalah global dengan angka kejadiannya semakin tinggi dan semakin meningkat (Powered, 2017). Global Bur- den Of Cancer (2020) mengidentifikasi orang yang menderita kanker di seluruh dunia pada tahun 2020 sebanyak 19.292.789 kasus baru dengan angka mortalitas 9.958.133 diantara orang berusia 1 hingga 84 tahun di seluruh dunia (GLOBOCAN, 2020). Dari seluruh benua, jenis kanker dengan kasus terbanyak yaitu Asia 49,3% kasus baru, Eropa 22,8% kasus baru dan Amerika Utara 13,3% kasus baru (GLOBOCAN, 2020). Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kasus terbanyak kanker payudara nomor 2 setelah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( P2PTM ) Dinas Kesehatan Sumatera Bar- at menyatakan angka kejadian kanker payudara terus meningkat, ditahun 2017 jumlah penderita kanker payudara sebanyak 303 kasus, ditahun 2018 sebanyak 422 kasus, dan ditahun 2019 sangat mengalami peningkatan yaitu 479 kasus (Dinkes Kota Padang, 2020). WHO merekomen- dasikan tindakan skrining melalui pemeriksaan payudara sendri (SADARI), pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) dan mammogram dalam konteks pro- gram pengendalian kanker nasional (Bonsu et al., 2019). Kegiatan ini bermaksud memberikan penyuluhan kepada mahasiswa tentang tatalakasana Pemberian skrining melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) Terhadap Resiko Kanker Payudara pada mahasiswa STIKes Alifah Padang Metode pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah ceramah, dan diskusi. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan pendidikan kesehatan melalui peningkatan pengetahuan tentang skrining melalui pemeriksaan payudara sendri (SADARI). Luaran pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah publikasi pada jurnal ilmiah tidak terakreditasi.
Upaya Peningkatan Sirkulasi Darah Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Edukasi Therapeutic Exercise Walking dan Rendam Kaki Air Hangat Deski, Febby Irianti; Yendrial, Vania Aresti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 4 No. 1 (2025): JPIK - Juni 2025 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v4i1.87

Abstract

Diabetes mellitus (DM) type 2 is a metabolic disease characterized by impaired glucose metabolism and has the potential to cause various complications, including impaired peripheral blood circulation. Poor blood circulation can cause Peripheral Artery Disease (PAD), which carries the risk of ulcers, gangrene, and slow wound healing in patients with DM type 2. This Community Service Activity aims to increase the knowledge of DM type 2 patients to improve peripheral blood circulation and prevent diabetic ulcers by providing education on therapeutic exercise walking and warm water foot soaks in the XXX Community Health Center work area. The activity was carried out in January 2025 in the XXX Community Health Center Work Area, Padang City. The activity methods included health education through counseling using PowerPoint media, leaflet distribution, as well as interactive discussions and question and answer sessions. To evaluate the increase in participants' understanding, instruments were used in the form of pre-tests and post-tests. The results of the activity evaluation showed an increase in participants' understanding of therapeutic exercise walking and warm water foot soaks to prevent diabetes complications from 45% to 85%.
Efektifitas Isometric Handgrip Exercise dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Yendrial, Vania Aresti; Deski, Febby Irianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1285

Abstract

Hipertensi merupakan permasalahan kesehatan yang memiliki tingkat bahaya yang signifikan pada skala global, karena hipertensi adalah salah satu faktor utama dalam timbulnya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Salah satu intervensi yang dapat menurunkan hipertensi adalah isometric handgrip exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isometric handgrip exercise dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest pada 11 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data diolah menggunakan uji paired T-test, menunjukkan penurunan rata-rata nilai tekanan darah dari 144,2  mmHg (sistolik) dan 134,6 mmHg (diastolik) sebelum intervensi menjadi 92,2 mmHg (sistolik) dan 91,3 (diastolik) setelah intervensi dengan p-value=0,003 (sistolik) dan 0,005 (diastolik) (P<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi efektif dalam menurunkan tekanan darah , sehingga dapat direkomendasikan sebagai perawatan mandiri pada pasien hipertensi.
Therapeutic Exercise Walking dan Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Deski, Febby Irianti; Yendrial, Vania Aresti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.1202

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan gangguan metabolisme glukosa dan dapat menyebabkan komplikasi, termasuk gangguan sirkulasi darah perifer. Salah satu intervensi yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah perifer adalah therapeutic exercise walking dan rendam kaki air hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui therapeutic exercise walking dan rendam kaki air hangat terhadap sirkulasi darah perifer pada pasien diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest pada 11 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data diolah menggunakan uji paired T-test, menunjukkan peningkatan rata-rata nilai Ankle Brachial Index (ABI) dari 0,67 sebelum intervensi menjadi 0,77 setelah intervensi dengan p-value=0,000 (P<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi efektif memperbaiki sirkulasi darah perifer, sehingga dapat direkomendasikan sebagai perawatan mandiri pada pasien diabetes melitus tipe 2.