Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi jenis kupu-kupu pada koleksi tumbuhan marga Ixora di Kebun Raya Purwodadi Putri, Fensy Rania; Ningrum, Linda Wige
Teknosains Vol 17 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v17i3.41043

Abstract

Kebun Raya Purwodadi (KRP) merupakan kawasan konservasi ex situ tumbuhan di dataran rendah kering dengan berbagai koleksi tumbuhan baik berhabitus pohon sampai semak. Salah satu koleksi tumbuhan yang ada di KRP adalah tumbuhan dari marga Ixora yang termasuk dalam famili Rubiaceae. Tumbuhan dari marga Ixora ini tumbuh subur di daerah subtropis sampai tropis dan berbunga sepanjang tahun, sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias dan di kawasan Asia Tenggara sering digunakan sebagai tanaman pagar. Adanya proses perbungaan yang sepanjang tahun ini, merupakan hal penting yang digunakan oleh serangga polinator salah satunya adalah kupu-kupu yang sering hinggap pada tumbuhan marga Ixora ini. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kupu-kupu yang hinggap pada koleksi tumbuhan marga Ixora di Kebun Raya Purwodadi. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan (September-Oktober 2022) dengan menggunakan metode observasi lapangan dan didukung dengan beberapa studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan tujuh jenis kupu-kupu antara lain Junonia hedonia, Junonia atlites, Troides helena, Hebomia glaucippe, Papilio memnon, Papilio polytes, dan Junonia iphita. Beberapa jenis tumbuhan pada marga Ixora tersebut yang banyak dihinggapi berbagai jenis kupu-kupu tersebut antara lain dari jenis Ixora coccinea L., Ixora grandifolia Zoll & Mortzi, dan Ixora javanica (Blume) DC. Adanya berbagai jenis kupu-kupu yang hinggap di berbagai jenis koleksi tumbuhan pada marga Ixora tersebut menandakan sebuah aktivitas antara flora dan fauna yang saling menguntungkan, baik dari segi polinasinya maupun keberlangsungan hidup antara tumbuhan dan serangga. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi dalam peningkatan kegiatan konservasi ex situ pada kelestarian berbagai koleksi tumbuhan di KRP, serta keseimbangan lingkungan baik secara ekosistem dan ekologi di kawasan KRP agar tetap terjaga.
Bioactivity mapping of secondary metabolite compounds of Pandanus amaryllifolius leaves as anti-inflammatory using in silico Arrohmah, Robiatus Sholichah; Ibtisam, Afina Anjani; Sa’adah, Siti Malihatus; Putri, Fensy Rania; Fitriyah, Fitriyah
Journal of Natural Sciences and Mathematics Research Vol. 9 No. 1 (2023): June
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inflammation is one of the primary responses of the immune system to infection and irritation. Anti-inflammatory drugs generally cause side effects. Anti-inflammatory developed by reducing side effects use many natural materials such as plants. The parts of the plant used include fruits, leaves, stem bark, rhizomes, and flowers. One of the plants that can be used as an anti-inflammatory is Pandanus amaryllifolius. P. amaryllifolius leaves contain several materials, such as flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, polyphenols, and dyes. This study aimed to determine the anti-inflammatory potential of the secondary metabolites of Pandanus amaryllifolius leaves using the in silico method. The research used a descriptive exploratory method and was conducted from December 2022 – January 2023. In silico mapping of the bioactivity of active compounds was carried out using several software or websites: knapsack database (www.knapsackfamily.com), NCBI PubChem database (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/), PASS Online Way 2 Drug (http://www.way2drug.com/passonline/) and ADME Swiss Analysis (http://www.swissadme.ch/). The result shows P. amarylifolius has 31 active compounds. The compounds were then analyzed using Pass Online with 18 anti-inflammatory parameters. It explained that 3 compounds met the rules for Pa values > 0.7, namely compounds 6E-Pandanamine (0.758), Pandamenyamine (0.735), and Pandamarilactone 1 (0.709). The results of pharmacokinetic tests using Lipinski
Phytochemical analysis of secondary metabolite compounds of Pandanwangi leaf extract (Pandanus amaryllifolius) Sa'adah, Siti Malihatus; Putri, Fensy Rania; Ibtisam, Afina Anjani; Arrohmah, Robiatush Sholichah; Fitriyah, Fitriyah
Journal of Natural Sciences and Mathematics Research Vol. 9 No. 2 (2023): December
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The majority of people use pandan as a dye, food fragrance, and natural medicine because it contains secondary metabolites such as alkaloids, saponins, and phenolics. Therefore, this research aims to explore the secondary metabolites of Pandanus amaryllifolius using qualitative and quantitative methods. The research begins by taking samples of pandan leaves, which are then extracted and tested qualitatively and quantitatively. The qualitative test results showed that pandan leaf extract contained flavonoids, polyphenols, and tannins. In the quantitative test of pandan leaf phenolic compounds using a UV-Vis spectrometer with gallic acid concentrations of 80 ppm, 100 ppm, 120 ppm, and 140 ppm, Based on the quantitative test, the total phenolic content of pandan extract is 114 mg/L.