Wilayah Cakung Jakarta Timur memiliki berbagai masalah kesehatan anak usia sekolah seperti penularan infeksi dan kasus gangguan gizi yang masih tinggi. Masalah kesehatan tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan menjaga pola makan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan kesadaran tentang kesehatan tersebut perlu dilaksanakan sedini mungkin terutama pada jenjang sekolah dasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah dasar melalui pemberian edukasi terkait pola makan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian edukasi terkait gizi dan juga perilaku hidup bersih dan sehat menggunakan media video interaktif, poster dan leaflet. Hasil kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami penerapan hidup bersih dan sehat serta memilih makanan yang sehat yang berimplikasi pada peningkatan pengetahuannya terkait topik yang disampaikan. Hal tersebut terlihat dari adanya perbedaan nilai pre-test (sebelum intervensi) dan post-test (setelah intervensi), dimana saat sebelum disampaikannya materi nilai pre-test sebagian besar baik dengan persentase sebesar 71,4% dan mengalami peningkatan setelah dilakukannya penyampaian materi pada post-test sangat baik dengan persentase 96,4%. Sementara hasil evaluasi perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh perbedaan bermakna, yaitu 67,9% sebelum penyampaian materi dan meningkat sebesar 92,9% setelah penyampaian materi. Sebagai kesimpulan, pendidikan kesehatan sudah harus dimulai sejak dini untuk memberikan kesadaran tentang kesehatan dan diharapkan bisa menjadi penerus bangsa yang sehat dan kuat.