Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan Belajar, Ketersediaan Kasus dan Umpan Balik terhadap Kompetensi Mahasiswa Tahap Profesi FK Unram Susani, Yoga Pamungkas; Sari, Dian Puspita; Widiastuti, Ida Ayu Eka; Lestari, Rina
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Fakultas kedokteran dituntut untuk menghasilkan lulusan dokter berkualitas yang memenuhi standar kompetensi dokter. Lingkungan belajar dalam pembelajaran tahap profesi, yang diketahui berperan penting dalam proses pencapaian kompetensi, memiliki karakter khusus dan berbeda dengan tahap akademik. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajar, jum- lah kasus yang dijumpai selama pendidikan klinik, umpan balik yang diterima dengan kompetensi mahasiswa. Metode: metode kuantitatif dengan pengambilan data secara potong lintang dilakukan untuk memeriksa variabel persepsi terhadap lingkungan belajar, kasus, umpan balik dan kompetensi mahasiswa. Sebanyak 120 mahasiswa tahap profesi FK UNRAM melengkapi kuesioner PHEEM dan kuesioner umpan balik, 330 Mini-CEX mahasiswa dan 67 logbook dari bagian Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi serta Bedah. Analisis dengan PLS SEM dilakukan untuk menilai hubungan antar variabel. Hasil: dari seluruh data, hanya 24 subjek yang memiliki data yang lengkap untuk seluruh variabel. Dari analisis jalur didapatkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajar tidak berasosiasi dengan kompetensi (b 0,00, P 0,49), sedangkan ketersediaan kasus dan umpan balik berasosiasi positif dengan kompetensi (berturut-turut b 0,50, P < 0,01; b 0,46, P < 0,01). Dalam model ini, kompetensi mahasiswa dapat dijelaskan sebesar 46% (R2). Kesimpulan: ketersediaan kasus dan umpan balik sangat penting dalam mendukung pencapaian mahasiswa. Meskipun persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajar klinik belum terbukti berpengaruh langsung terhadap kompetensi, namun sangat dimungkinkan berpengaruh tidak langsung dengan dimediasi oleh variabel partisipasi mahasiswa. Penelitian selanjutnya perlu mengeksplorasi peran variabel partisipasi dalam model. Katakunci lingkungan belajar klinik, jumlah kasus, jenis kasus, kompetensi
"Dry Lab" Metode Simulasi Laboratorium Menggunakan Komputer pada Praktikum Spirometri Widiastuti, Ida Ayu Eka; Sari, Dian Puspita; Noviyani, Ni Made Reditya
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Praktikum spirometri merupakan salah satu metode yang dipergunakan untuk menambah pemahaman mahasiswa tentang fisiologi respirasi, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan beberapa persiapan, mulai dari peralatan sampai orang coba dengan persyaratan tertentu, yang terkadang sulit terpenuhi sesuai dengan kriteria/kondisi yang diharapkan. Salah satu metode praktikum yang berkembang saat ini adalah metode “dry lab,” yaitu metode yang memanfaatkan perangkat lunak (software). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode dry lab dibandingkan metode konvensional serta untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap metode dry lab. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan randomized pretest and posttest group design. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah menempuh Blok VI (Sirkulasi dan Distribusi) yang memenuhi kriteria penelitian. Subjek penelitian berjumlah 60 orang, dibagi dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok 1 dan 2. Pada tahap I, kelompok 1 melakukan praktikum spirometri dengan menggunakan metode dry lab dengan perangkat lunak PhysioEx 9.1 dan kelompok 2, menggunakan metode konvensional dengan alat spirometer digital. Pada tahap II, dilakukan pertukaran, kelompok 1 melakukan praktikum konvensional dan kelompok 2 praktikum metode “dry lab”. Data, berupa nilai pretest dan posttest yang diperoleh pada tahap I dianalisis dengan Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Seluruh responden mengisi kuesioner kepuasan terhadap metode “dry lab”. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata beda nilai pretest dan posttest pada masing-masing kelompok berbeda bermakna, (p < 0,05), dengan rerata peningkatan nilai pada kelompok 1 sebanyak 4,2 (75,9%) sedangkan pada kelompok 2 sebanyak 2,8 (40,7%). Tidak ada perbedaan bermakna antara nilai kelompok perlakuan yang menggunakan metode dry lab dan nilai kelompok perlakuan yang menggunakan metode konvensional (p > 0,05). Metode praktikum spirometri dengan metode “dry lab” maupun metode konvensional meningkatkan capaian nilai responden. Kesimpulan: Metode “dry lab” tidak lebih baik dalam meningkatkan capaian nilai dibandingkan metode konvensional.
STUDI PENDAHULUAN: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA MATARAM Wijaya, Christabella Natalia; Sari, Dian Puspita; Suryani, Dewi
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 3.1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyebab kematian utama pada anak di Asia Tenggara. Upaya pencegahan DBD dapat dilakukan di sekolah baik olehguru atau siswa. Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi sikap dan praktik yang menunjang upaya pencegahan DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkankuesioner dan melakukan uji validitas dan reliabilitas penilaian pengetahuan, sikap, dan praktik guru terkait DBD. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang yang melibatkan 114 guru Sekolah Dasar di Kota Mataram. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri atas 5 bagian yaitu identitas responden, sumber informasi, pengetahuan, sikap, dan praktik tentang DBD. Hasil: Pada uji validitas kuesioner pengetahuan didapatkan 17 item valid, 5 item tidak valid, dan 3 item memiliki variansi nol. Bagian sikap didapatkan 7 item valid, 6 item tidak valid,dan 4 item memiliki variansi nol. Bagian praktik didapatkan 13 item valid, 1 item tidak valid, dan 3 item memiliki variansi nol. Uji reliabilitas didapatkan nilai Cronbach’s alpha bagianpengetahuan 0,815, bagian sikap 0,547, dan bagian praktik 0,744. Kesimpulan: Sebagian besar kuesioner ini sudah valid dan reliabel. Kuesioner yang dikembangkan dalam penelitian ini sudah cukup baik, terutama pada bagian pengetahuan; akan tetapi untuk dapat diimplementasikan dalam pengukuran di masyarakat, kuesioner ini masih memerlukan perbaikan terutama pada bagian sikap dan praktik.
STUDI PENDAHULUAN: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 3-5 TERHADAP DEMAM BERDARAH DI KOTA MATARAM Dilaga, Marisa Syavitri; Sari, Dian Puspita; Josafat, Anom
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 3.1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia termasuk Kota Mataram. DBD disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD dapat menyerang segala usia termasuk anak-anak. Berdasarkan pola aktivitas nyamuk, jam sekolah merupakan rentang waktu yang berisiko untuk penularan DBD. Hingga saat ini, belum ada instrumenuntuk menilai pengetahuan, sikap dan praktik siswa Sekolah Dasar (SD) terhadap DBD. Tujuan: Menilai validitas dan reliabilitas kuesioner. Metode: Terdapat 294 siswa SD kelas 3-5 dari empat SD di Kota Mataram yang diikutsertakan dalam penelitian ini. Kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan praktik terhadap DBD yang dibuat berdasarkan studi literatur dan masukan dari para ahli. Hasil: Pada uji validitas kuesioner didapatkan 8 item pengetahuan valid, 7 item sikap valid dan 9 item praktik valid. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach’s alpha menunjukkan instrumen ini belum memiliki reliabilitas yang kurang baik (< 0,7). Kesimpulan: Instrumen pengetahuan, sikap dan praktik siswa kelas 3-5 SD terhadap DBD di Kota Mataram masih perlu perbaikan untuk meningkatkan reliabilitasnya. Sehingga, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki instrumen ini.
KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER MENGGUNAKAN SKOR RISIKO FRAMINGHAM PADA POPULASI DI KOTA MATARAM Rosati, Intania; Indrayana, Yanna; Sari, Dian Puspita
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 3.1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Obesitas merupakan permasalahan kesehatan dunia. Prevalensi obesitas di Indonesia meningkat tahun 2007 hingga tahun 2013. Riskesdas 2013 menyatakan penyakit tidak menular nomor satu yang disebabkan oleh obesitas adalah penyakit kardiovaskuler. Metode pengukuran obesitas yang paling sering digunakan adalah indeks massa tubuh (IMT). Skor risiko Framingham seringkali dipakai sebagai metode penilaian risiko penyakit kardiovaskuler selama 10 tahun yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT dengan risiko penyakit kardiovaskuler menggunakan persentase skor risiko Framingham. Metode: Penelitian ini meggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Lombok Epicentrum Mall pada bulan Oktober 2015. Sebanyak 66 partisipan berusia lebih dari 50-74 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diikutsertakan pada penelitian ini. Tingkat risiko penyakit kardiovaskular diestimasi berdasarkan Framingham Risk Score yang meliputi usia, jenis kelamin, merokok, tekanan darah sistolik, diabetes mellitus, kolesterol total, dan kolesterol HDL. Pengukuran IMT dihitung dengan membagi berat badan dengan kuadrat tinggi badan. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang nilai IMT pada subyek penelitian adalah 18,54 – 38,21 kg/m2 dengan median 24,41 kg/m2. Sementara nilai median persentase FRS pada penelitian ini adalah 9,1% dengan rentang minimum dan maksimum adalah 2,19 – 63,34%. Berdasarkan uji korelasi Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,066 (p=0,596). Kesimpulan: Terdapat korelasi yang tidak signifikan antara IMT dengan risiko penyakit kardiovaskular menggunakan persentase skor risiko Framingham pada populasi di Kota Mataram.
Meningkatkan Efektivitas Umpan Balik dalam Pendidikan Klinik Sari, Dian Puspita
Jurnal Kedokteran Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umpan balik memainkan peranan penting dalam pendidikan klinik. Berbagai literatur telah menunjukkan manfaat umpan balik dalam meningkatkan performa mahasiswa dan profesional. Namun demikian tidak semua umpan balik bermanfaat; beberapa bahkan dapat menghambat pembelajaran. Agar efektif untuk mendorong pembelajaran, umpan balik harus menjawab tiga pertanyaan penting mengenai tujuan yang ingin dicapai, perbandingan kualitas performa saat ini dengan performa yang diharapkan, serta petunjuk untuk pembelajaran selanjutnya. Selain itu, level fokus dari umpan balik juga mempengaruhi efektivitasnya. Meski demikian artikel ini berargumen bahwa fokus yang sempit pada kualitas isi umpan balik saja tidak cukup karena pembelajar tidak pasif menerima umpan balik begitu saja dan umpan balik tidak berlangsung dalam vakum. Pembimbing klinis perlu memahami peran pembelajar dalam menerima dan memproses umpan balik serta peran budaya lingkungan belajar di kedokteran dalam memfasilitasi dan menghambat pertukaran umpan balik di pendidikan klinik. Artikel ini mendiskusikan cara-cara meningkatkan kualitas umpan balik berdasarkan pemahaman terhadap ketiga aspek ini: isi dan fokus umpan balik, proses penerimaan umpan balik oleh pembelajar dan peran budaya lingkungan belajar.
IMPLEMENTASI FUZZY DECISION TREE UNTUK PREDIKSI PENYAKIT LIVER PADA DATASET ILPD (INDIAN LIVER PATIENT DATASET) Medha, Ied Andro; Sari, Dian Puspita
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 5 No 2 (2019): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v5i2.773

Abstract

Human liver belongs to one of the main body organs which functions for changing poisonous to be nutritious substances in order to control the hormone level of body. Consequently, liver disease can cause many problems in the human life. Fast and accurate prediction on it enables early and effective treatment. Nowadays, the advancement of computer technology has eased the diagnosis or decision-making process. Machine learning allows a computer to decide or give right suggestion. Trial on it has been carried out by fuzzy decision tree algorithm with some threshold values namely fuzziness control threshold (𝜃𝑟) and leaf decision threshold (𝜃𝑛) which were determined trial method of 10-fold cross validation and obtained accuracy by 78.95%. Since this accuracy was gained from distinct threshold values, the researcher used Receiver Operating Characteristics (ROC) method to investigate the performance of good accuracy. The result of ROC demonstrated that the most optimum accuracy by 78.95% was obtained on 𝜃𝑟=75%,77%,80%,82%,85%,87%,90%,92%,95%,98% and 𝜃𝑛=6%.Keywords: liver disease, Fuzzy Decision Tree, K-Fold Cross Validation, Receiver Operating Characteristics
Revisi dan Implementasi Panduan Rotasi Klinik (Logbook)-Studi Kasus dalam Pendidikan Klinik di FK Universitas Mataram Yoga Pamungkas; Sari, Dian Puspita
Jurnal Kedokteran Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v8i3.348

Abstract

Background: Clinical rotation guidance (logbook) in clinical education is very important to provide the structure and focus of teaching and learning activities for both students and clinical supervisors. Implementation of clinical education itself faces many challenges, however the problems and challenges in each faculty of medicine are different. This paper aims to identify the problems and challenges encountered during the revision process and the implementation of the logbook. Method: Case studies are carried out by taking notes during the curriculum revision and implementation process. The analysis was carried out by reflecting on the ongoing revision process. Results: Before the revision process, 10 of the 13 sections of the clinic had guidelines. The main problem faced is the lack of uniformity of perception about clinical rotation logbook and their contents. The revision process begins with socialization to build mutual commitment. The leadership of FK UNRAM has made an important contribution to building commitment and providing support for the revision process led by the Medical Education Unit (MEU). Through internal consolidation MEU developed the logbook format to be used. Prior to implementation, socialization to clinical supervisors and students was conducted to ensure smooth implementation. Conclusion: The revision of the clinical rotation logbook is basically changing the clinical education system and curriculum. Joint commitment of the clinical department, involvement and support of the leadership, active involvement of the clinician in decision making, as well as socialization of guidelines to all parties involved will support the success of this process.
Analisis Kesiapan Modernisasi Irigasi pada Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi di Kabupaten Mojokerto Sari, Dian Puspita; Anwar, Nadjadji; Sidharti, Theresia Sri
Jurnal Irigasi Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Irigasi
Publisher : Balai Teknik Irigasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.006 KB) | DOI: 10.31028/ji.v14.i1.33-45

Abstract

In carrying out irrigation system management in the irrigation area managed by the East Java Province in Mojokerto, PU Department of Water Resources of East Java experienced some constraint, namely irrigation infrastructure had expired, less of irrigation services and there was a decrease in storage capasity. Another constraint is population growth which has led to an increase in water use needs, food needs, conversion from agricultural land to settlements and industries and critical watersheds. In an effort to overcome these constraint, in addition to the operation, maintenance and rehabilitation, a comprehensive reform is needed, both institutional, technical, managerial, and human resources, known as irrigation modernization. Before carrying out irrigation modernization activities, it is necessary to have an assessment to measure the readiness levels of an irrigation area in carrying out modernization activities. First, determine the criteria that affect the modernization of irrigation, in this case there are 5 criteria and 34 sub criteria. Criteria weights were calculated using Fuzzy Analytical Hierarchy Process method. Then, priority scale of readiness irrigation area in carrying out irrigation modernization activities was determined using Simple Additive Weighting method. From 7 irrigation area managed by the East Java Province in Mojokerto, the resulting priority scale showed that modernization of irrigation can be applied to Kromong Irrigation Area. Modernization of irrigation should be postponed and carried out after revitalization on the Irrigation Area of Mernung, Sinoman, Penewon, Candi Limo, Jatikulon and Subontoro.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 13 KATOBU Sari, Dian Puspita; Yasin, Muhammad; Kaimuddin, La Ode
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i2.20355

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta kemampuan pemecahan masalah matematika siswa  pada materi FPB dan KPK kelas IV SD Negeri 13 Katobu. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Katobu, siswa laki-laki 12 orang dan siswa perempuan 5 orang. Jenis data dalam penelitian ini ada dua yaitu data kualitatif dikumpulkan melalui teknik observasi dan data kuantitatif berupa hasil pekerjaan siswa. Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh, Pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 64,71% dan persentase tidak tuntas sebesar 35,29% dengan nilai rata-rata 68. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 82,35% sedangkan persentase tidak tuntas sebesar 17,65% dengan nilai rata-rata siswa 76. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi FPB dan KPK Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13  Katobu.Kata Kunci: Model Contextual Teaching and Learning; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdiman, I Made Tobias Achirul Bakri, Achirul Afrizal, Sandra Agustini, Nur Indah Al Farisi Sutrisno, Muhammad Ali Murtopo Anak Agung Ayu Niti Wedayani Anjani, Mutiara Anugrah Ricky Wijaya Aprilia, Kartika Ardinia, Gusti Ayu Eka Radha Asmaul, Rina Ayu, Dewi Rosalia Baiti, Isma Nur Bangun, Primta Basuki Rahmat Masdi Siduppa Candra Eka Puspitasari Christian, Samuel Eza Dadang Sunendar Damayanti, Moretta Dedianto Dedianto, Dedianto Dedianto Hidajat Dewanti, Lintang Purwara Dewi Rosariah Ayu Dewi Suryani Dewi Yuliani, Dewi Dian Permata Sari Didik Wahyudi Dilaga, Marisa Syavitri Eka Intan Fitriana eka rahmawati Erial Bahar, Erial Estiyawati, Estiyawati Fadli, Muhammad Fajarianti, Yuniar Fitriyah, Sabilatul Fuad Fitriawan, Fuad Hafani, Moch Hasan Hamidah . Harahap, Alvin Abrar Hasanah, Moraida Hasri Salwan, Hasri Hertanti Indah Lestari, Hertanti Indah Hidayaturrahman, Taufik Hindra Hastuti, Nurnawati Husada, Abdillah Hy, Mc. Fulvia Ida Ayu Eka Widiastuti Iis Sopiawati Indrayana, Yanna Indrayana, Yanna Irma Santika Putri Jayakusuma, Muhamad Zaidan Jayawarsa, A.A. Ketut Josafat, Anom Kaimuddin, La Ode kinasih, Hanna ajeng Kusumaningrum, Irma Kartika Larassati, Kartika Putri Lutfi Fanani Maghfiroh, Luluk Maharani, Chariztya Anggita Mahardika, Agustine Malihah, iis Ismiati Manafe, Winda Maringka, Kezia Michella Yusak Maserona, Lukas Masruroh MASRUROH Medha, Ied Andro Meiliana, Yutta Lilin Sabad Meilisa, Riska Metta Octora Mira Wahyuni, Mira Misbahuddin, Agus Ridwan nabilla, Umniya Nadjadji Anwar Novi Darmayanti Noviyani, Ni Made Reditya Noviyanti, Thjiong Angelina Patandianan, Firdaus Kamma Peby Maulina Lestari, Peby Maulina Peginusa, Stefani Switly Pintaningrum, Yusra Pramesti, Renita Priyono Priyono Putra, Chani Sinaro Putri, Baiq Ayu Wulan Maharani Rahman, Mohammad Haris Taufiqur Ramadhan, Muhammad Rizzqi Ramadhani, Dina Ramzi Amin, Ramzi Retno Anggraini Rika Mutiara, Rika Rina Lestari Rio Eka Nugraha, Rio Eka Romi Ermawan, Romi Rosati, Intania RR. Ella Evrita Hestiandari Rugayyah Salsabila, Arini Saputra Siregar, Damara Saputra, Dedech Muhammad Sari, Putu Suwita Sari Selfiana, Evi Setia, Devit Sidharti, Theresia Sri Sitoayu, Laras Stevanny, Bella Suharni, Sitti Sulistiawati Sulistiawati Sumitra, Putri Azahra Supit, Teve W. M. Surjani Wonorahardjo Suryanti, Dewi Syarifuddin, Muhammad Afif Syifah, Fuatis Tajudin, Ahmad Theodorus Umi Mardiyati Wibowo, Yusep Windhu Ari Wijaya, Christabella Natalia Windriani, Dian Yoga Pamungkas Susani Z, Fynnisa Zahar, Intan Ziske Maritska Zulfaizah, Ovi Riani