Khairani, Zulfa Rahmalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA TANAM AKUAPONIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM KKN TEMATIK MBKM UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DI WILAYAH JUATA LAUT KOTA TARAKAN Munira, Munira; Yasin, Nur Azizah; Andriani, Rika; Lilit, Sona Wanda; Hardyantoro, Vicko Tri; Khairani, Zulfa Rahmalia; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Wahyuni, Etty; Khaerunnisa, Khaerunnisa; Rahman, Fathur
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4717

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan utama di tengah masyarakat karena angka kejadian stunting yang tinggi hingga saat ini. Stunting diketahui sebagai keadaan gagal tumbuh pada anak karena kurangnya asupan gizi kronis atau dalam jangka waktu yang lama. Hal ini umumnya disebabkan asupan gizi makanan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak, dari 5 (lima) Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara yang terdiri dari Nunukan menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi sebesar 30%, sedangkan Tarakan 25,9%. Kegiatan Pengabdian Sukses Akuaponik sebagai program wajib KKN Tematik MBKM Universitas Kalimantan Tarakan Tahun 2023, dilaksanakan di daerah Juata Laut Tarakan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai metode tanam akuaponik, edukasi budidaya yang dapat dilakukan, pencetakan media pembuatan akuaponik, serta mendemonstraikan proses budidaya. Budidaya pada media Akuaponik yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan kangkung dan lele. Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran daun yang banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi.Tanaman kangkung dan Ikan Lele, keduanya memiliki kandungan gizi yang cukup banyak sehingga dapat menjadi penyedia gizi yang baik bagi masyarakat. Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang sudah lama berkembang di Indonesia dan merupakan jenis urban farming yang sedang tren, yang menggabungkan antara hidroponik dengan akuakultur. Program Success Aquaponik ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dapat membantu penurunan kasus Stunting di Daerah Juata Laut, dan dapat membuat orang ingin membangun atau membuat Aquaponik sendiri untuk bantuan pangan mandiri dan juga membantu berbagai pihak dalam Penurunan Stunting. Kata Kunci: Akuaponik, gizi, stunting
Pengaruh Pemberian Permen Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Amal Khairani, Zulfa Rahmalia; Ariyanti, Ririn; Yulianti, Ika
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30258

Abstract

Emesis gravidarum umum terjadi pada trimester pertama kehamilan dan berisiko menjadi hyperemesis gravidarum bila tidak ditangani. Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bersifat menenangkan dan gingerol yang mampu menurunkan frekuensi emesis gravidarum. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh permen jahe merah terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Pantai Amal Kota Tarakan. Jenis penelitian quasi-eksperimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design dan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 20 responden yaitu 10 responden kelompok perlakuan yang diberikan kombinasi permen jahe merah dan vitamin B6 dan 10 responden kelompok kontrol yang diberikan vitamin B6 selama 7 hari, vitamin B6 diberikan sesuai standar klinis dan permen jahe merah 1 butir/ hari yang terkandung 1 gram jahe merah. Instrumen penelitian ini menggunakan PUQE 24. Hasil analisa menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian permen jahe merah terhadap emesis gravidarum, dengan p value 0,223 (> 0,05). Namun terdapat selisih rata-rata frekuensi emesis gravidarum sebelum dan setelah perlakuan, diketahui kelompok perlakuan 3,5 dan kelompok kontrol 3 dengan selisih rata-rata 0,5. Tidak ada pengaruh signifikan namun permen jahe merah dapat dipertimbangkan sebagai terapi non farmakologi dan kombinasi pengobatan bersama vitamin B6 untuk menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama.