Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Padlillah, Rahmi; octamelia, Mega
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 1 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.912 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i1.687

Abstract

Pendahuluan Kematian ibu di Indonesia yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Hal ini dapat dicegah melalui beberapa cara yaitu melalui perencanaan persalinan di tempat kesehatan, ditolong oleh tenaga kesehatan, persiapan biaya maupun dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang faktor resiko tinggi dan komplikasi persalinan terhadap perencanaan persalinan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Pengumpulan data dilakukan bulan Desember 2017. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Hasil uji statistik chi square diperoleh p value = 0,048 (p 0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Oleh karena itu diharapkan untuk peneliti selanjutnya menambah variabel penelitian terkait perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MANFAAT MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG REJO KOTA TARAKAN Prastyo, Yogho; Octamelia, Mega; Triyana, Imelda
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.866 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.1026

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tarakan tahun 2019, terdapat 17,95% ibu hamil yang mengalami anemia. Kekurangan zat besi pada ibu hamil menyebabkan anemia yang dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya di Puskesmas Karang Rejo pada bulan Mei tahun 2019. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan populasi sebanyak 164 orang dan diperoleh 50 sampel yang ditentukan secara purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 27 responden (54%) yang berpengetahuan baik, dan sebanyak 23 responden (46%) yang berpengetahuan kurang baik. Sedangkan sikap ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 33 responden (66%) memiliki sikap baik, dan sebanyak 17 responden (34%) memiliki sikap sangat baik
The Use of Leaflet as A Health Education Media in Increasing The Knowledge of Complementary Feeding for Breastfeeding Mothers Nurkhayati, Etty; Yunarsih, Nani; Sari, Febriana; Octamelia, Mega; Argaheni, Niken Bayu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.761 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1213

Abstract

About a third of children around the world begin their untimely breastfeeding. Although several strategies have been implemented around the world to improve complementary feeding, progress has been slow. Improper feeding of complementary foods remains a significant global public health problem. The purpose of this study aims to determine the use of leaflets as a health education media in increasing the knowledge of complementary food in breastfeeding mothers. The study is Quasi-Experimental. with Pretest-Posttest with a Control Group. The Accidental Sampling sampling technique is breastfeeding mothers who have babies aged 7-24 months as many as 53 mothers as an experimental group and 53 mothers as a control group with the same criteria at the Posyandu of Belang Wetan Village. Primary data were collected with questionnaires containing objective questions. Secondary data with cohorts from village midwives. A hypothesis test is carried out after the pre-test, to find out whether or not there is an influence between free and bound variables, then using a paired sample t-test or paired sample t-test. The results of the analysis obtained a p-value of 0.000 less than 0.05. It can be concluded that there is an influence of health education methods using leaflet media and without using leaflet media on increasing knowledge that has a significant comparison of effectiveness. There is an influence of health education with leaflet media on increasing the knowledge of breastfeeding mothers about complementary feeding of breast milk in infants aged 7-24 months
Hedonic Test Cookies Tepung Daun Bayam Duri dan Tenpung Daun Katuk sebagai Makanan Tambahan Ibu Menyusui Octamelia, Mega; Wahyudi, Donny Tri; Amalia, Firda Rachma
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 1 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i1.5106

Abstract

Menyusui adalah salah satu cara yang efektif untuk memberikan Air Susu Ibu sebagai makanan paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun menyusui tampak mudah, banyak ibu tidak menyusui. Padahal ada hubungan antara lama durasi pemberian ASI dengan kejadian infeksi dan risiko kekurangan gizi. Salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan ibu dalam menyusui adalah asupan gizi. Penambahan daun katuk (Sauropus Androgynus) dalam cookies sebagai makanan tambahan dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, pemberian daun bayam duri (Amaranthus Spinosus L.) juga dapat meningkatkan kadar prolaktin dan produksi ASI pada ibu menyusui. Untuk mengetahui uji organoleptik pada pengembangan produk cookies tepung bayam duri (amaranthus spinosus L) dan tepung daun katuk (sauropus androgynus) bagi ibu menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian metode true experiment menggunakan desain penelitian faktorial dengan 2 faktor. Dilakukan uji hedonik dan data diolah menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Uji ANOVA untuk tingkat kesukaan warna cookies didapatkan nilai p=0.006, nilai p=0.000 pada tingkat kesukaan aroma cookies, nilai p=0.000 pada tingkat kesukaan rasa cookies, serta nilai p=0.333 pada tingkat kesukaan tekstur cookies. Uji Duncan’s mendapatkan hasil formulasi terpilih yaitu formulasi dengan kode F4. Formulasi terpilih dengan penambahan tepung bayam duri (amaranthus spinosus L) dan tepung daun katuk (sauropus androgynus) dari segi warna, aroma dan rasa adalah formulasi (F4).
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA DI KELURAHAN PANTAI AMAL Lestary, Tanti Tri; Ariyanti, Ririn; Octamelia, Mega
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12312

Abstract

Abstrak: Angka kejadian kanker tertinggi kedua untuk perempuan adalah kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Tingginya angka kematian karena kanker diakibatkan terlambat dilakukannya deteksi awal. Metode sederhana yang dapat dilakukan adalah Inspeksi Visual Asetat (IVA) tes. Metode ini hanya memerlukan bahan baku asam cuka dapur yang diencerkan. Namun sayangnya jumlah perempuan yang melakukan pemeriksan IVA mengalami penurunan setiap tahunnya. Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2020, perempuan yang menjadi sasaran yang melakukan pemeriksaan IVA tercatat sebanyak 2,5% dan menurun pada tahun 2021 Sementara pada tahun 2021 angka ini menurun menjadi 1,6%. Penurunan jumlah perempuan yang melakukan IVA diakibatkan rendahnya kesadaran perempuan Indonesia terutama tentang  kanker. Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari Puskesmas Pantai Amal didapatkan informasi rendahnya cakupan IVA diwilayah kerjanya. Sehingga dosen dan mahasiswa Jurusan Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan ikut berpastisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan cakupan IVA dalam mendeteksi awal kanker serviks.Abstract:  The second highest cancer incidence rate for women is cervical cancer of 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. The high mortality rate due to cancer is caused by the delay in early detection. A simple method that can be done is the Visual Acetate Inspection (IVA) test. This method only requires diluted kitchen acetic acid. But unfortunately the number of women who do IVA examinations has decreased every year. North Kalimantan Province in 2020, women who were targeted for IVA examinations were recorded at 2.5% and decreased in 2021 Meanwhile in 2021 this figure decreased to 1.6%. The decline in the number of women doing IVA is due to the low awareness of Indonesian women, especially about cancer. Based on preliminary data obtained from Puskesmas Pantai Amal, information was obtained about the low IVA coverage in their working area. So that lecturers and students from the Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Borneo Tarakan University participate in supporting government programs to increase IVA coverage in early detection of cervical cancer.
Pengaruh Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi 'Klik KB' terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Masa Pandemi COVID-19 di Kota Tarakan Ratnanengsih, Ratnanengsih; Lestari, Tanti Tri; Octamelia, Mega
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.919

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan kehidupan di Indonesia termasuk dalam penggunaan alat kontrasepsi. Pandemi menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan sebagai akibat dari penurunan angka keikutsertaan dan putus menggunakan alat kontrasepsi. Masyarakat mengurangi keluar rumah untuk mendapatkan pelayanan KB karena takut tertular covid-19, untuk mengatasi hal tersebut BKKBN meluncurkan aplikasi Klik KB. Aplikasi “Klik KB’ ini dapat menghubungkan secara langsung antara akseptor KB dengan bidan dan dapat melakukan konseling secara online. Namun sayangnya, pemanfaatan aplikasi tersebut belum optimal, salah satu faktor penyebabnya adalah adanya ketidaktahuan tentang aplikasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan penggunaan aplikasi “klik kb” terhadap pengetahuan dalam penggunaan alat kontrasepsi selama pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan pretest and posttest control group design dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang dibagi kedalam kelompok control dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukan responden terbanyak menggunakan alat kontrasepsi Suntik, berpendidikan terakhir SMA, tidak bekerja, dengan jumlah anak 2-3 dan berusia 20-35 tahun, juga terdapat pengaruh penggunaan aplikasi Klik KB terhadap pengetahuan. Diharapkan akseptor dan bidan berperan aktif pada program KB dan dapat menggunakan aplikasi ini agar memudahkan pelayanan.
Promosi Kesehatan berbasis Kartu untuk Meningkatkan Motivasi Lansia: Alternatif Media Pendidikan Kesehatan Wahyudi, Donny Tri; Octamelia, Mega
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i3.1198

Abstract

Memberikan informasi kesehatan tentu menjadi tantangan agar tujuan dari pendidikan kesehatan itu tercapai. Maka, kebutuhan akan media promosi kesehatan tentu menjadi upaya agar informasi tersebut dapat di terima dan implementasi yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap motivasi lansia. Metode penelitian menggunakan one group pre post test design. Teknik pengumpulan data menggunakan kusioner. Populasi lansia berjumlah 50 responden. Teknik pengolahan data dengan uji wilcoxon dengan signifikansi (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan motivasi sebelum dan sesudah diberikan media cetak kartu tentang spiritual dan senam otak dengan p = 0,000 (p < 0,05). Di dukung dengan faktor motif pada motivasi yaitu sebagian besar lansia memiliki keluarga, teman dan adanya kegiatan aktivitas setiap minggu di lingkungan. Revisi media kartu yang di rancang membutuhkan revisi pada ukuran tulisan dan gambar.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMENUHAN GIZI ISI PIRINGKU DALAM KEGIATAN COMMUNITY CHALLENGE Hafifa, Nun Ayu; Alfijanuanto, Dedek Dwi; Kemuning, Lely Putri; Uhie Lewuk, Maria Ulfanti; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Ose, Maria Imaculata; Sugiyatmi, Tri Astuti
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4718

Abstract

Stunting adalah kondisi yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat. Pada umumnya stunting sering terjadi pada bayi yang masih dalam kandungan dan di awal setelah kelahiran. Masalah kekurangan gizi cukup banyak terjadi di Indonesia. Sepertiga anak usia di bawah lima tahun memiliki tinggi badan di bawah rata-rata. Jumlah anak penderita stunting di Indonesia menempati posisi kelima besar dunia. Usaha dini untuk mencegah terjadinya stunting dengan melakukan pencegahan sejak masa kehamilan. Prinsipnya adalah memberikan asupan gizi kepada ibu hamil dan balita dengan memastikan selama kehamilan makanan yang dikonsumsi mengandung nilai gizi yang baik dan untuk balita memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung nilai gizi yang baik juga. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga mengenai risiko stunting terkait pentingnya menyediakan gizi seimbang untuk makanan yang dikonsumsi. Keluarga berisiko stunting adalah keluarga yang mempunyai satu atau lebih faktor risiko stunting, termasuk keluarga yang mempunyai anak remaja perempuan/calon pengantin/ibu hamil/anak usia 0 - 23 bulan / anak usia 24 - 59 bulan yang berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua yang rendah, kebersihan lingkungan yang buruk, dan air minum yang tidak memadai/layak. Target khusus pada kegiatan ini yaitu ibu hamil dan keluarga risiko stunting. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatan pengetahuan ibu hamil dan keluarga, risiko stunting terkait penyediaan gizi pada saat hamil dan pada balita, serta kemampuan yang konsisten untuk menerapkan pola makan yang teratur dan bergizi.Kata Kunci: Tantangan, Isi Piringku, gizi
Upaya Pencegahan Stunting dengan Program Succes Goes to School Melalui KKNT MBKM Universitas Borneo Tarakan Ardiansyah, Ardiansyah; Ainah, Noor; Deby, Deby; Yusnia, Yusnia; Amelia, Riya; Nur Abdiansyah, Dhanu Agung; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Ose, Maria Imaculata; Cahyani, Reni Tri
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4904

Abstract

Provinsi Kalimantan Utara adalah provinsi yang terbentuk sebagai Daerah Otonom Baru. Ibu kota dari provinsi Kalimantan Utara adalah Kabupaten Bulungan dan Ibu Kota dari Kabupaten Bulungan dengan Kelurahan Tanjung Selor Hilir yang luasnya 191,34 Km², merupakan wilayah kelurahan terluas dikabupaten bulungan, dan memiliki latar belakang yang bervariasi tidak menolak kemungkinan kabupaten bulungan memiliki kasus stunting. Stunting merupakan sebuah kondisi dimana Balita (Bayi Bawah Lima Tahun) mengalami gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Success Goes to School adalah program yang mengajak siswa-siswi sekolah untuk membawa bekal 2 kali dalam seminggu dengan konsep Isi Piringku, sebagai upaya awal perubahan perilaku dan pola makan, dengan melibatkan peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat. Pelaksanaan program Succes Goes to School dimulai dengan sosialisasi program dan dilanjutkan dengan pengukuran status gizi siswi kelas X Kuliner SMKN 1 Tanjung Selor, lalu mulai membawa bekal 2 kali dalam seminggu dimulai sejak pada tanggal 31 Oktober - 1 Desember, pada hari selasa dan jumat, disertai pemberian Tablet Fe pada hari jumat untuk seluruh siswi SMKN 1 Tanjung Selor, dimana bekal yang dibawa oleh siswa-siswi adalah bekal dengan konsep isi piring ku, dan setelah melakukan pengukuran antropometri setelah 30 hari membawa bekal, di dapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa-siswi kelas X Kuliner mengalami peningkatan BB dan LILA. Adapun setelah dilaksanakannya program Succes Goes to School ada perubahan status gizi pada siswi kelas X Kuliner, setelah dilakukan pengukuran antropometri kedua kalinya.  
SUCCESS KALTARA Program Akselerasi Perubahan Perilaku dengan Kegiatan Duta Getaralakting di SMKN 1 Nunukan Tao, Toni Tao; Gusriani, Gusriani; Octamelia, Mega; Hasanah, Devi Miftahul; Haswar, Reni Mei; Natasya, Natasya; Manda, Hilda
Borneo Community Health Service Journal SPECIAL EDITION
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i3.4726

Abstract

Remaja merupakan harapan dalam pengentasan dan pencegahan stunting. Pengentasan dan pencegahan stunting dapat dimulai sejak remaja sehingga dalam menangani permasalahan stunting remaja juga terlibat di dalamnya. Kurangnya pengetahuan remaja tentang perilaku hidup sehat dan stunting menyebabkan kenaikan angka stunting di Kabupaten Nunukan. Upaya untuk mengatasi minimnya pengetahuan remaja terkait stunting maka Universitas Borneo Tarakan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) melaksanakan Program Akselerasi Perubahan Perilaku dengan kegiatan Pendampingan Duta Getaralakting di SMKN 1 Nunukan. Tujuan dari Program ini yaitu, memberikan pelatihan kepada siswa dan siswi terpilih agar mereka dapat mendukung program pemerintah dengan menyemarakan Gerakan Kaltara Menolak Stunting kepada seluruh siswa dan siswi di sekolahnya dengan cara memberikan contoh yang baik khususnya pada remaja lain ataupun masyarakat umum lainnya. Program ini memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi terkait gizi seimbang, pola makan sehat, cara kerja otak remaja, PHBS di sekolah, dampak stunting, pencegahan stunting, dan anemia sehingga mengentaskan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Nunukan.