Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Kadar Besi Dengan Metode Filtrasi Pada Air Sumur Gali Sappewali, Sappewali; Syarifuddin, Phitra Anjani; Muhtar, Muhtar; Nurjannah, Nurjannah; Faniarti, Faniarti; Aminah, Sitti
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 2 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 2, Mei - Agustus Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i2.4435

Abstract

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya serta fungsinya bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Sulitnya memperoleh air yang berkualitas masih menjadi permasalahan di beberapa daerah. Masyarakat yang memanfaatkan sumur sebagai sumber air terkadang masih mengalami permasalahan terhadap kualitas air yang dihasilkan. Air yang belum layak pakai terutama untuk dikonsumsi harus diolah terlebih dahulu dengan cara memprosesnya sehingga layak untuk dikonsumsi dengan menggunakan berbagai jenis media proses penyaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar besi (Fe), menggunakan media filter zeolit, arang aktif dan pasir silika dengan variasi waktu kontak 0 menit, 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Data hasil penelitian dan pemeriksaan laboratorium kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penyaringan dengan media filter dapat meningkatkan kualitas air untuk parameter fisika dan kimia, sehingga dapat memenuhi syarat kesehatan. For humans and other living things, water is a chemical compound that is essential to existence and cannot be substituted by any other substance. Some regions continue to struggle with access to clean water. Even in communities that rely on wells for their water supply, issues with the water's quality can occasionally arise. Water that is not yet fit for use, particularly for drinking, must first be treated using different kinds of filtering process media to make it fit for consumption. Using zeolite filter media, activated charcoal, and silica sand with contact time variations of 0 minutes, 20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes, the aim of this study was to ascertain the decrease in iron (Fe) levels. Descriptive statistical tests were subsequently used to process and interpret data from study findings and laboratory examinations. The study's findings suggest that using filter media in the filtering process can raise the physical and chemical characteristics of water quality to meet health standards.
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Guru di SMK Nurjannah , Nurjannah; Firman, Firman; Faniarti, Faniarti
Vifada Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2024): January - June
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/qm12yx34

Abstract

Subjek penelitian ini yakni guru di SMK Negeri 2 Gowa berjumlah 34 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan SDLC (Sistem Development Life Cycle) dengan tahapan langkah analisis kebutuhan, perancangan, membangun prototype, evaluasi, dan perubahan perancangan. Tahap pengembangan, produk awal sistem informasi administrasi guru di SMK uji kelayakannya dengan cara validasi oleh ahli. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, berupa rata-rata dan pengkategorian setiap nilai hasil jawaban responden. Tahap desain meliputi desain alur dan gambaran sistem yang dibuat berupa diagram konteks, data flow diagram, Entitiy Relationship, Use Case Diagram, Diagram interface dan database. Tahap pengkodean dilakukan berdasarkan rancangan desain sistem pada tahap desain menggunakan bahasa program html, php, javascript, jquery+ajax, dan css. Tahap pengujian dilakukan dengan menguji masukan dan keluaran sistem yang dikembangkan menggunakan pengujian blackbox, pengujian kelayakan oleh validator, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Hasil penelitian pada uji kelayakan validasi ahli dengan tiga aspek, pada aspek program dengan kategori sangat baik, aspek content (isi) berada pada kategori sangat baik, aspek pengguna pada kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil pada kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan berada pada kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan sistem yang dikembangkan efektif. Kepraktisan sistem dilihat dari hasil validasi aspek pengguna, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan dengan kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan sistem yang dikembangkan praktis.