<![CDATA[Pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, dan peningkatan jumlah tersebut menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah penduduk adalah sampah. permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Rembang cukup dikatakan tinggi dan wilayah yang paling terdampak adalah wilayah pesisir laut. Masyarakat pesisir lebih memilih membuang sampah di pesisir diakibatkan tidak adanya sarana prasarana yang diberikan. Sampah dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang sangat besar jika tidak ditangani dengan hati-hati dan hati-hati, seperti mengubah keseimbangan lingkungan secara merugikan atau tidak disengaja, mencemari tanah, air, dan udara. Dinas Lingkungan Hidup tengah berupaya bertanggung jawab dalam menanggulangi fenomena tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lingkungan strategis dan merumuskan strategi dalam pengelolaan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang. Metode Penelitian yang dipakai adalah mix metode atau gabungan dari kuantitatif dan kualitatif beserta analisis SWOT dengan teori Perencanaan Strategi menurut Bryson (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pengorganisasian, dan koordinasi sudah berjalan dengan baik. adanya keterlibatan pihak lain seperti stakeholder dan masyarakat setempat. Namun, masih banyak program yang belum terlaksana atau berjalan dikarenakan minimnya anggaran yang ada. pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang lebih mengutamakan program yakni memperbaiki sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah. selain itu, memberikan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat mengenai sampah yang dapat bernilai ekonomis apabila dikelola dengan baik.]]>
