Putri Ramadhani, Novita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTREM (PKE) DI DESA NGEMPLAKREJO KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG Putri Ramadhani, Novita; Santoso, R. Slamet; Astuti, Retno Sunu
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44361

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan proses collaborative governance serta faktor pendukung dan penghambat proses collaborative governance dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Desa Ngemplakrejo. Penelitian ini memiliki metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan empat fenomena, yaitu kondisi awal, desain kelembagaan,kepemimpinan, dan proses kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan situasi masyarakat desa yang membutuhkan banyak bantuan, telah terdapat collaborative governance dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem di Desa Ngemplakrejo dapat dikatakan cukup karena keempat tahapan proses kolaboratif masih terdapat aspek yang perlu diperbaiki serta terdapat tiga faktor yang belum berjalan dengan baik yaitu faktor struktur jaringan dan sumber daya modal. Peneliti memberikan saran untuk memperluas basis pemangku kepentingan dengan melibatkan pihak akademisi serta media massa, melakukan peningkatan kualitas sumber daya, mendorong partisipasi yang inklusif dan aktif dari semua pemangku kepentingan, meningkatkan peran masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, menetapkan jadwal pertemuan rutin untuk melakukan dialog tatap muka, membentuk kesepakatan formal di setiap kerjasama yang akan dilakukan, membuat struktur organisasi dan pembagian peran setiap stakeholder yang terlibat dalam kolaborasi, menggandeng pihak-pihak dari sektor korporasi melalui kemitraan CSR.