Shinta Tyas Pratisthita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Diri Dan Karakter Wanita Jawa Dalam Serat Wulang Reh Putri Karya Pakubuwono X Bagus Wahyu Setyawan; Teguh; Shinta Tyas Pratisthita
Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu Vol 29 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54714/widyaaksara.v29i1.258

Abstract

Dewasa ini banyak wanita Jawa yang sudah mengalami disrupsi karakter sehingga sebagian kehilangan jati dirinya. Untuk itu, perlu dilakukan reaktualisasi Pendidikan karakter dengan mengangkat beberapa piwulang yang tertanam dalam karya sastra Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konsep dan karakter wanita utama Serat Wulang Putri karya Pakubuwono X. Sumber data penelitian ini adalah teks serat Wulang Putri dan informan dari para pakar bidang sastra dan budaya Jawa. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan studi filologi dan in-depth interview. Uji validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Dari hasil analisis data ditemukan konsep dan karakter wanita utama dalam Serat Wulang Putri. Konsep wanita Jawa utama disimbolkan dengan beberapa tokoh, diantaranya Dewi Adaninggar dan Dewi Citrawati yang memiliki sikap berbakti kepada suami. Wanita Jawa juga harus memahami esensi, peran, dan posisinya dalam keluarga. Adapun karakter dari wanita Jawa yang baik diantaranya adalah berbakti, patuh kepada suami, menjaga lisan, memahami posisinya dalam keluarga, dan tentu menjaga segala sesuatu yang diberikan oleh suami.
Impelementasi Moderasi Beragama Dalam Upacara Nyadran Di Desa Prawatan Kabupaten Klaten Shinta Tyas Pratisthita
Jawa Dwipa Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54714/jd.v4i2.69

Abstract

Moderasi beragama merupakan cara bersikap yang berada di pertengahan antara praktik keagamaan yang diyakini sendiri dengan menghormati praktik keagamaan yang dilakukan orang lain yang memiliki agama atau keyakinan yang berbeda. Salah satu upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Prawatan yang mengandung nilai moderasi beragama yaitu Nyadran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi moderasi beragama dalam upacara Nyadran di Desa Prawatan Kabupaten Klaten. Sesuai dengan tujuan penulisan, metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif dan metode kajian pustaka. Metode analisis pustaka yaitu menggunakan buku-buku, literatur ataupun bahan pustaka, kemudian mencatat atau mengutip pendapat para ahli yang ada di dalam buku tersebut. Secara praktis, metode yang digunakan dalam kajian ini dijabarkan dalam tiga metode sesuai dengan tahapan pelaksanaannya, yaitu: (1) metode pengumpulan data; (2) metode analisis data; dan (3) metode penyajian hasil analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk implementasi yang nyata berkaitan dengan moderasi beragama yang terdapat dalam upacara Nyadran di Desa Prawatan Kabupaten Klaten.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM UPACARA PANGGIH MANTEN GAGRAG SURAKARTA DI DESA DOMPYONGAN KABUPATEN KLATEN Shinta Tyas Pratisthita; Toto Margiyono
Jawa Dwipa Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54714/jd.v5i1.90

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrepsikan nilai Pendidikan karakter yangterkandung dalam upaca panggih pengantin adat Jawa. Penelitian ini dilakukan di DesaDompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Sumber data dari penelitian ini yaituinforman dari pakar budaya yang ada di Desa Dompyongan. Pengambilan data menggunakanin-depth interview. Uji validitas menggunakan Teknik triangulasi teori dan triangulasi sumberdata. Dari hasil analisis data ditemukan nilai Pendidikan karakter yang terkandung dalamupacara panggih manten gagrag Surakarta di Desa Dompyongan. Pendidikan yaitu religious,kejujuran, toleransi, tanggung jawab, peduli lingkungan, dan peduli sosial. Nilai Pendidikankarakter tersebut sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dapatmembentuk karakter generasi muda dan menjadikan generasi muda Jawa mencintai danmenghargai budayanya.