Tanaman padi sangat rentan terhadap serangan penyakit Blas. Penggunaan bahan kimia merupakan pengendalian hampir sebagian besar dilakukan oleh para petani di Desa Sukarami. Kerugiannya timbul kekebalan pada hama/penyakit, menurunnya kualitas dan kesehatan tanah. Sebagai alternatif penggunaan biopestisida dengan agens pengendali hayati (APH) Trichoderma sp yang diperbanyak menggunakan media beras. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu menambah wawasan petani terhadap pengendalian menggunakan APH dan perbanyakaannya sehingga nantinya para petani dapat melakukannya secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukarami Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, pada Desember 2023 – Februari 2024. Tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari 1.) survey lapangan dan koordinasi 2.) Persiapan Pelaksanaan 3.) Pelaksanaan : Sosialisasi dan Perbanyakan APH 4.) Evaluasi Kegiatan. Dari kegiatan sosialiasi, wawasan para petani menjadi lebih terbuka mengenai teknik pengendalian hama dengan biopestisida memanfaatkan APH. Dan setelah dilakukan demontrasi, petani mampu melakukan perbanyakan APH Trichoderma Sp dengan beras. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pemahaman petani terhadap pengendalian menggunakan APH, manfaat, dan ketrampilan petani mitra dalam perbanyakan Trichoderma Sp menggunakan media beras. Peningkatan pengetahuan petani mitra setelah kegiatan mencapai 80-100%.