Dahlan, Muh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN BUDAYA LITERASI SISWA MELALUI GERAKAN SATU ANAK SATU AKSI (GASAK) DENGAN PENDEKATAN INSPIRATIF Dahlan, Muh
EDUCANDUM Vol 8 No 2 (2022): Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan Satu Anak Satu Aksi (GASAK) adalah gerakan literasi sesuai potensi siswa dengan pendekatan inspiratif dari pendidik dan tenaga kependidikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menumbuhkan budaya literasi siswa melalui program GASAK dengan pendekatan inspiratif. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) untuk menemukan, atau mencari kebenaran dari sebuah dugaan dalam proses pembelejaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program GASAK dapat menumbuhkan budaya literasi siswa dengan pendekatan inspiratif, yang juga berdampak pada prestasi siswa SDN 45 di Kota Parepare. Impilikasi praktis dengan diimplementasikanya GASAK dibutuhkan program tindak lanjut yang akan dilaksanakan untuk mengoptimalkan pencapaian budaya literasi siswa secara derastis, meminimalisasi kendala yang muncul, menularkan program ini kepada sekolah lain yang memiliki masalah yang sama, dan mempromosikan gerakan satu anak satu aksi sampai pada tahap meningkatkan percaya diri siswa tampil di depan umum.
CHARACTERISTICS OF PONV POST LAPAROTOMY GIVEN THE COMBINATION OF DEXAMETHASONE AND ONDANCETRON AT RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Albaar, Nazla Fajriyah; Dahlan, Muh; D. Prihanto, Eko Sudarmo
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 8, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v8i2.8896

Abstract

Mual dan muntah pasca operasi (PONV) merupakan kondisi yang tidak menyenangkan bagi pasien dan merupakan efek samping anestesi pasca laparotomi. Kombinasi deksametason dan ondansetron merupakan salah satu kombinasi obat antiemetik yang dapat menangani PONV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik PONV pasca laparotomi yang diberikan kombinasi deksametason dan ondan cetron di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie  berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis laparotomi, lama operasi, jenis anestesi, dan status ASA. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner RINVR dan status pasien. Hasilnya kategori tidak mual dan muntah merupakan yang tertinggi pasca laparotomi. Laparotomi paling banyak dilakukan pada kelompok umur 56-65 tahun (37,5%) dengan dominasi perempuan (51,8%), jenis laparotomi terbanyak adalah apendektomi (44,6%) dengan durasi laparotomi terbanyak 120 menit (37,5%). %). Anestesi umum merupakan jenis anestesi yang paling umum digunakan pada laparotomi (69,6%). Kategori ASA II ditemukan paling banyak (94,6%). Sehingga disimpulkan sebagian besar sampel tidak mengalami PONV setelah diberikan kombinasi deksametason dan ondansetron pasca laparotomi di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.