Keragaman merupakan modal sosial dalam menumbuhkan sikap toleransi, yaitu menguatkan penghargaan atas perbedaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman kebinekaan peserta didik di Madrasah Tysanawiyah Negeri 1 Makassar. Penelitian ini menggunakan sistem kualitatif dengan lokus MTs Negeri 1 Makassar. Wawancara dan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data. Pemahaman kebinekaan peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Makassar diperoleh melalui mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang diterapkan (kurikulum 2013/K13) yaitu mata pelajaran PPKn terdapat sub materi yang membahas keragaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Pada substansinya menjelaskan tentang makna Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan pada Lambang Negera Kita, kemudian menjelaskan keragaman dalam masyarakat kita sendiri, membahas pentingnya memahami keragaman masyarakat Indonesia, dan memberikan penjelasan mengenai pentingnya toleransi dalam keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan. Penguatan kebinekaan peserta didik dapat dilakukan melalui kebijakan madrasah dalam membuat kegiatankegiatan madrasah seperti kegiatan olahraga, pentas seni budaya, lomba karya tulis ilmiah, atau lomba membuat cerita bergambar tentang keberagaman budaya bangsa Indonesia. Kebijakan ini dapat diinternalisai dalam kegiatan ekstrakurikuler maupun dilakukan secara monolitik (program tersendiri).Pemahaman kebinekaan peserta didik juga didapatkan dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Di lingkungan keluarga diajarkan bagaiman menghargai perbedaan agama, tolerasi beragama, dan menjaga kerukunan dengan pemeluk agama lain. Dari lingkungan masyarakat didapat melalui kegiatan perayaan hari-hari besar agama atau tradisi-tradisi budaya yang diadakan oleh pemerintah setempat melalui kegiatan panggung masyarakat secara terbuka.