Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Preferensi Warga Kota Bandar Lampung Terhadap Angkutan Umum Astuti, Eka Febri; Sulistyorini, Rahayu; Usman, Kristianto
Journal of Sustainable Construction Vol 3 No 1 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v3i1.6849

Abstract

Pemberlakuan tarif sangat murah belum mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkannya. Hal ini menunjukkan bahwa tarif bukan merupakan faktor penentu minat masyarakat terhadap angkutan umum. Faktor pendorong minat masyarakat Bandar Lampung terhadap angkutan umum diteliti dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Instrument penelitian berupa kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan pendekatan teoritis dan disajikan dalam Google Form. Pendekatan yang digunakan adalah bahwa variabel minat adalah variabel laten yang dapat diukur melalui faktor-faktor yang menimbulkan minat itu sendiri. Penelitian dilakukan di Kota Bandar Lampung terhadap masyarakat pada rentang umur 15-60 tahun. Sampel diambil secara accidental random sampling. Kuisioner disebarkan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Jumlah sampel sebanyak 348 responden untuk mewakili populasi 785.450 jiwa dengan taraf kesalahan sebesar 5%. Hasil kuisioner diestimasi dengan alat bantu AMOS 23 (trial version). Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor penarik berupa perbaikan dalam kemudahan menjangkau layanan, memperbaiki pelayanan angkutan umum, dan menyediakan sistem pembayaran yang terintegrasi adalah faktor yang paling dominan dalam menentukan minat masyarakat untuk beralih ke angkutan umum. Dari hasil tersebut diajukan rekomendasi untuk memperbaiki faktor-faktor penarik untuk menarik minat masyarakat beralih ke angkutan umum yaitu dengan memperbaiki keterjangkauan, memperbaiki pelayanan angkutan umum, dan menyediakan sistem pembayaran yang terintegrasi.
The Modular Geometry of Precast Concrete for Highway Drainage Channel stanto, Kelik I; Astuti, Eka Febri; Tumangger, Ranto; Zulkarnain, Iskandar; Agustina, Resti
ABEC Indonesia Vol. 12 (2024): 12th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on the phenomenon of failure of masonry drainage channels, especially in locations withsteep to very steep slopes. Observing the flow behavior and mechanical properties of the masonry, it is possible due to theerosion of the bottom to the foot of the channel so that the masonry collapsed and/or due to side soil pressured which causedthe masonry failure. It could be overcome by replacing the masonry with precast concrete. The obstacle of precast concreteimplementation in low cost projects is involvement of heavy equipment when erecting precast concrete for drainage channel(e.g. U-Ditch) which is available on the market. This research aims to design the geometry and dimensions of precastcomponents for open channel of drainage with limitations: component weight (kg/component) is limited so that it could belifted by man power and is able to flow a design discharge ≥ 0.5 m3/s at 1.5 m /s. Channel was divided into 4 components,namely: foundation (F), bed (B, type I and II), wall (W), and channel cap (C) with 6 cm of thickness, 1:10 (H:V) of wallslope channel, and 75 cm of each component length. Each component weighs no more than 50 kg, so could be carried outwithout heavy equipment when constructed. The weights of each component are 39.8 kg, 45.36 kg, 28.8 kg, 37.8 kg, and21.45 kg for foundation, bed type I, bed type II, wall, and channel cap.
Komparasi Kemampuan dan Kemauan Membayar Angkutan Umum Terhadap Biaya Operasional Kendaraan di Bandar Lampung Astuti, Eka Febri; Sulistyorini, Rahayu; Usman, Kristianto
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 2 (2024): Desember: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v7i2.261

Abstract

Public transportation has many benefits. However, currently public transportation has not been able to survive in providing its services. Prices and financing are at the heart of the problem of developing public transport. The initial effort to revive public transportation is to find out the ability and willingness of the community to pay for public transportation and compare it to the operational costs incurred by service providers in running their business. The ability to pay is known as Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) is explored through analysis of questionnaire data collected using Accidental Simple Random Sampling from the people of Bandar Lampung City aged between 15 and 65 years. The results of the analysis show that the ATP (Rp. 2,824.27/km) and WTP (1,970.92/km) of the people of Bandar Lampung City are still above the applicable tariff (Rp. 300.00/km). Vehicle Operational Costs (BOK) for public transportation cannot yet be covered by fare revenues obtained with an average loading factor (16.45%). For a loading factor of 70%, according to World Bank standards, a tariff of IDR is required Rp 710.23/km to cover vehicle operating costs.
Preferensi Warga Kota Bandar Lampung Terhadap Angkutan Umum Astuti, Eka Febri; Sulistyorini, Rahayu; Usman, Kristianto
Journal of Sustainable Construction Vol 3 No 1 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v3i1.6849

Abstract

Pemberlakuan tarif sangat murah belum mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkannya. Hal ini menunjukkan bahwa tarif bukan merupakan faktor penentu minat masyarakat terhadap angkutan umum. Faktor pendorong minat masyarakat Bandar Lampung terhadap angkutan umum diteliti dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Instrument penelitian berupa kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan pendekatan teoritis dan disajikan dalam Google Form. Pendekatan yang digunakan adalah bahwa variabel minat adalah variabel laten yang dapat diukur melalui faktor-faktor yang menimbulkan minat itu sendiri. Penelitian dilakukan di Kota Bandar Lampung terhadap masyarakat pada rentang umur 15-60 tahun. Sampel diambil secara accidental random sampling. Kuisioner disebarkan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Jumlah sampel sebanyak 348 responden untuk mewakili populasi 785.450 jiwa dengan taraf kesalahan sebesar 5%. Hasil kuisioner diestimasi dengan alat bantu AMOS 23 (trial version). Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor penarik berupa perbaikan dalam kemudahan menjangkau layanan, memperbaiki pelayanan angkutan umum, dan menyediakan sistem pembayaran yang terintegrasi adalah faktor yang paling dominan dalam menentukan minat masyarakat untuk beralih ke angkutan umum. Dari hasil tersebut diajukan rekomendasi untuk memperbaiki faktor-faktor penarik untuk menarik minat masyarakat beralih ke angkutan umum yaitu dengan memperbaiki keterjangkauan, memperbaiki pelayanan angkutan umum, dan menyediakan sistem pembayaran yang terintegrasi.