Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN ANEMIA DAN PENTINGNYA KONSUMSI SUPLEMEN ZAT BESI SERTA KENALI WARNA URIN SEBAGAI DETEKSI KECUKUPAN CAIRAN: Counseling on Anemia and The Importance of Consuming Iron Supplement and Recognizing Urine Color for Fluid Adequacy Detection Anindita, Rahma; Dewi, Listiana Masyita; Kovana, Hafinsa Noviayu; Febriani, Shintia; Felina, Sella; Zahrania, Alysia Ridharaudha; Afif, Adi Nur; Kuswanto, Didit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1315

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan kondisi di mana konsentrasi hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami anemia. Pengetahuan tentang anemia, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta status hidrasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia pada remaja. Pengetahuan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta mengenai anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi masih kurang. Penyuluhan tentang hal-hal tersebut belum dilakukan secara optimal di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan media penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa, terutama tentang anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi. Dari hasil evaluasi nilai pretes dan postes, didapatkan perbedaan nilai yang signifikan, dengan nilai p<0.0, dimana rerata nilai postes lebih tinggi dibandingkan nilai pretes. Dengan denikian penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi secara signifikan. ABSTRACT Anemia is a condition in which the concentration of hemoglobin in the blood is lower than normal. Adolescents are one of the age groups that are prone to anemia. Knowledge about anemia, adherence to consumption of iron tablets, and hydration status are factors that can influence the occurrence of anemia in adolescents. The knowledge of SMP Muhammadiyah 5 Surakarta students about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration is still lacking. Counseling about these matters has not been carried out optimally at SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. This community service is carried out through counseling media aimed at increasing students' knowledge, especially about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration. From the results of the evaluation of pretest and posttest scores, a significant difference was found, with a p-value of <0.0, where the average posttest score was higher than the pretest score. In other word, this counseling succeeded in significantly increasing students' knowledge about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration.  
Perbedaan Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricta L.) dan Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) dalam Membunuh Larva Aedes aegypti Bestari, Rochmadina Suci; Felina, Sella; Hidayatullah, Muhamad Irfan; Nurhayani, Riandini Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan masalah serius di Indonesia, salah satu pemberantasannya adalah menggunakan biolarvasida. Ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun ketapang (Terminalia catappa L.) diketahui bisa berfungsi sebagai larvasida karena mengandung acitogenin, alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan daya bunuh ekstrak daun sirsak dan daun ketapang terhadap larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan metode posttest only with controlled group design. Terdapat 700 larva Aedes aegypti instar III untuk tiap kelompok. Pada kelompok ekstrak daun sirsak, terdapat 7 kelompok (0,0075%; 0,015%; 0,03%; 0,06%; 0,12%; tween sebagai kontrol negatif dan abate sebagai kontrol positif). Sedangkan pada kelompok ekstrak daun ketapang, secara acak dibagi menjadi 7 kelompok (konsentrasi 0%, 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan abate). Dilakukan 4 pengulangan setiap kelompoknya, diamati setiap 6 jam selama 24 jam. Hasil penelitian ini, uji statistika non parametrik Kruskal-Wallis diperoleh nilai p = 0,001 (kelompok ekstrak daun sirsak) dan p = 0,000 (kelompok ekstrak daun ketapang) jadi terdapat perbedaan efek larvasida yang signifikan antar kelompok. Berdasar penelitian, ekstrak daun sirsak efektif membunuh larva pada konsentrasi 0,06% pada jam ke-12, ekstrak daun ketapang pada konsentrasi 2%. Dari hasil uji Probit Lethal Concentration, semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin tinggi pula tingkat kematian larva. Dari hasil uji Probit Lethal Time, untuk membunuh 50% larva, ekstrak daun sirsak membutuhkan waktu kurang dari 7 jam, ekstrak daun ketapang kurang dari 10 jam pada konsentrasi 2%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sirsak dan daun ketapang efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti.