Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI TENTANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BAGI MASYARAKAT DUSUN BUJET, JAMBEWANGI : Socialization On National Health Insurance For The Community Of Bujet Village, Jambewangi Riga, Oktaviani Riga Setyaningrum; Putri, Imram Radne Rimba; Anwar , Choirul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1614

Abstract

ABSTRAK Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia. Dalam bentuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program layanan unik yang akan menawarkan rangkaian lengkap layanan kesehatan tanpa batas biaya jaminan yang menyertai asuransi. Namun warga Dusun Bujet, Desa Jambewangi, Kec Pakis, Kab Magelang belum memiliki akses terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meningkatnya pemahaman dan kesadaran akan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan warga Dusun Bujet, Desa Jambewangi, Kec Pakis, Kab Magelang menjadi tujuan dari program masyarakat ini. Teknik yang dilakukan meliputi ceramah dengan menggunakan presentasi power point, angket, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan masyarakat ini memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Bujet, Desa Jambewangi, Kec Pakis, Kab Magelang, karena masyarakat semakin percaya diri dan semangat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Hal ini dimaksudkan agar warga merasa termotivasi untuk segera mendaftarkan diri dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ABSTRACT National Health Insurance is mandatory for all Indonesian citizens. In the form of Health and Employment BPJS, National Health Insurance is a unique service program that will offer a full range of health services without any guarantee fee limits that accompany the insurance. However, the residents of of Bujet Hamlet, Jambewangi Village, Pakis District, Magelang Regency do not yet have access to National Health Insurance. Increasing understanding and awareness of National Health Insurance among residents of Bujet Hamlet, Jambewangi Village, Pakis District, Magelang Regency is the goal of this community program. The techniques used include lectures using power point presentations, questionnaires, group discussions, and questions and answers. The results of this community activity have a very beneficial impact on the people of of Bujet Hamlet, Jambewangi Village, Pakis District, Magelang Regency, because the community is increasingly confident and enthusiastic to follow government recommendations to get health insurance. This is intended so that residents feel motivated to immediately enroll in the National Health Insurance program.
PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPLEKSITAS TUGAS, KOMPETENSI AUDITOR, DAN GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PERILAKU DIFUNGSIONAL AUDITOR Yohanes, Revandy; Anwar , Choirul; Jaya , Tresno Eka
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 5 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh time budget pressure, kompleksitas tugas, kompetensi auditor, dan gaya hidup hedonisme terhadap perilaku disfungsional auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan teknik convenience sampling, menghasilkan 64 responden auditor sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan model regresi berganda dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4.1. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa time budget pressure dan gaya hidup hedonisme memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor, sedangkan kompetensi auditor menunjukkan pengaruh negatif signifikan. Sementara itu, kompleksitas tugas tidak menunjukkan pengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan lebih banyak responden dengan menghindari pelaksanaan studi pada periode audit, memperkaya literatur terkait gaya hidup hedonisme dalam konteks audit melalui analisis yang lebih mendalam serta eksplorasi topik yang lebih luas, dan menerapkan metode pengumpulan data tambahan guna meminimalkan bias responden.
Implementasi Metode Ruqyah Dalam Mengatasi Problem Rumah Tangga Di Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Sidoarjo Anwar , Choirul
Sosaintek: Jurnal Ilmu Sosial Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2024): Sosaintek: Jurnal Ilmu Sosial Sains dan Teknologi, Juni, 2024
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/sosaintek.v1i2.5589

Abstract

This study aims to understand the implementation of the ruqyah method in addressing household problems at Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Sidoarjo, its impact on marital relationships, as well as the supporting and inhibiting factors of its implementation. Using a descriptive approach, the study found that the ruqyah method, which involves the recitation of Qur'anic verses, helps improve strained marital relationships. Patients reported improvements in physical conditions, such as relief from headaches, heavy shoulders, and excessive emotional outbursts after undergoing the ruqyah process. They also felt more motivated to improve themselves and became more diligent in worship. Supporting factors for the implementation of the ruqyah method include public awareness of the Qur'an's function as a medium for healing, the dissemination of information through social media, and the simplicity of the method, making it accessible to everyone. Inhibiting factors include public perceptions that ruqyah is solely for non-medical complaints, fears of reactions such as possession during the process, and the view of ruqyah as merely an alternative treatment. This study highlights the potential of the Qur'an-based ruqyah method as a holistic solution for household problems, connecting spiritual aspects with emotional well-being, while also opening opportunities for further research on integrating spirituality into family conflict resolution.