Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Segmen Fasade Rumah Tinggal Tradisional Melayu di Tepian Sungai Kapuas Kampung Tambelan Sampit Kota Pontianak ciptadi, wahyudin; Hamzah, Erwin Rizal; Radhi, Muhammad; Harimurti, Puspito
Vokasi: Jurnal Publikasi Ilmiah Vol 17 No 2 (2022): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jv.v17i2.420

Abstract

Keberadaan rumah tinggal tradisional Melayu ditepian sungai Kapuas, Kampung Tambelansampit Pontianak memiliki nilai kekhasan fasade rumah tinggal yang berbeda dcengan daerah lain. Sehingga didalam mengidentifikasi jenis/tipe/tipologi dari fasade sebuah rumah tinggal tradisional harus melibatkan aspek tolok ukur sistem model (stylistic system) yang yang berkaitan dengan style atau langgam yang mewujudkan bentuk fasade bangunan. N.J.Habraken (1978) mempertegas pernyataan ini dengan menyatakan bahwa arsitektur rumah tinggal merupakan suatu kesatuan sistem yang terdiri atas Spatial System, Physical System, dan Stylistic System. Sistem model (stylistic system) ini meliputi fasade, bentuk pintu dan jendela serta unsur-unsur lain baik di dalam maupun di luar bangunan dari elemen atas (kepala), elemen tengah (badan), dan elemen bawah (kaki) di rumah tinggal tradisional Melayu dengan melihat nilai kekhasan yang unik dari fasade rumah tinggal rumah tinggal tradisional Melayu. Dalam penelitian terapan ini dapat digolongkan ke dalam skema sosial humaniora,seni budaya, Pendidikan dengan tema riset yaitu seni, identitas, kebudayaan, dan karakter bangsa. Sedangkan jika disesuaikan dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak tahun 2020-2024 judul penelitian terapan ini dapat dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu: a.) fokus penelitiannya : seni dan budaya dengan topik penelitian : tipomorfologi bangunan budaya dan bangunan bersejarah di Kalimantan Barat; b.) fokus penelitiannya : infrastruktur dan transportasi dengan topik penelitian : tipomorfologi perumahan ditepian air. Penelitian terapan ini menggunakan pendekatan metode rasionalistik-kualitatif dengan mengambil beberapa sampel penelitian dari populasi rumah tinggal tradisional Melayu ditepian sungai Kapuas yang masih ada dan masih bertahan sampai saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan proses pelaksanaan yaitu : tahap pengumpulan data (observasi awal, observasi lanjutan, dan wawancara) dan tahap analisis data serta pembahasan hasil penelitian. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian terapan ini adalah teridentifikasinya jenis/tipe/tipologi fasade rumah tinggal tradisional Melayu yang berada di tepian sungai Kapuas, Kampung Tambelan Sampit, kota Pontianak dengan dokumentasi data gambar (blue print), artikel ilmiah yang dimuat di jurnal maupun di prosiding nasional atau lokal.
Analisis Semiotika Ornamentasi pada Rumah Tradisional Melayu: Pengaruh Budaya Islam dan Adat Melayu Hamzah, Erwin Rizal; Ciptadi, Wahyudin; Harimurti, Puspito; Radhi, Muhammad; Satyahadewi, Neva
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.1770

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna simbolis ornamentasi pada rumah tradisional Melayu dengan menggunakan pendekatan semiotika triadik Peirce. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi bagaimana elemen dekoratif merepresentasikan identitas budaya Melayu dan pengaruh nilai-nilai Islam. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, dokumentasi visual, dan wawancara dengan pemilik rumah tradisional. Hasil penelitian mengidentifikasi lima kategori motif utama flora, fauna, alam, kaligrafi, dan geometris yang masing-masing mengandung nilai-nilai budaya dan religius. Temuan menunjukkan bahwa ornamentasi tidak hanya memperkaya estetika arsitektur, tetapi juga memainkan peran penting dalam melestarikan nilai sosial, spiritual, dan identitas komunitas Melayu. Penelitian ini menawarkan wawasan penting tentang bagaimana motif tradisional dapat diadaptasi dalam konteks modern untuk menjaga relevansi budaya di tengah arus globalisasi. Semiotic Analysis of Ornamentation in Traditional Malay Houses: The Influence of Islamic Culture and Malay CustomsAbstractThis study analyzes the symbolic meaning of ornamentation in traditional Malay houses using Peirce's triadic semiotic approach. The aim is to explore how decorative elements represent Malay cultural identity and Islamic values. Data were collected through field observation, visual documentation, and interviews with traditional house owners. The findings identify five main motif categories flora, fauna, nature, calligraphy, and geometric patterns each embodying cultural and religious values. Results show that ornamentation not only enriches architectural aesthetics but also plays a vital role in preserving social, spiritual, and communal identity within Malay communities. This research provides valuable insights into how traditional motifs can be adapted in modern contexts to maintain cultural relevance amid globalization.