Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang positif karena dengan adanya teknologi pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Pada bidang kesehatan, teknologi informasi dapat digunakan untuk memonitoring stok barang atau alat kesehatan yang dibutuhkan oleh penyedia jasa kesehatan. PT. Kimia Farma Diagnostika Malang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan laboratorium klinik dengan lebih dari 1.000 jenis barang. Pencatatan stok barang di PT. Kimia Farma Diagnostika Malang masih dilakukan secara manual yaitu dengan menuliskan barang yang masuk atau keluar pada kartu stok setiap barang. Metode pencatatan tersebut tentunya membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya dan dapat menimbulkan kesalahan pencatatan pada stok barang. Pencatatan barang yang dilakukan secara manual juga dapat menimbulkan kesalahan dalam perhitungan stok barang. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan suatu aplikasi monitoring stok barang berbasis website yang dikembangkan untuk dapat membantu kepala outlet untuk melakukan monitoring stok barang dan pembuatan laporan serta membantu staff pengadaan klinik dan staff teknis dalam melakukan pencatatan barang masuk dan barang keluar. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall dipilih karena metode waterfall merupakan metode yang terstruktur dan sesuai dengan proses bisnis pada PT. Kimia Farma Diagnostika Malang. Aplikasi monitoring stok barang akan diimplementasikan menggunakan framework laravel. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana kebutuhan perangkat lunak bisa diselesaikan dengan aplikasi monitoring stok barang yang dikembangkan. Untuk mengetahui hal tersebut penulis melakukan pengujian fungsional sistem menggunakan black box testing dengan hasil 100% (Valid).Penulis juga melakukan pengujian nonfungsional sistem menggunakan User Acceptance Test (UAT) dengan hasil 89,64% yang menandakan bahwa aplikasi ini dapat diterapkan dan mudah untuk digunakan.