Pada saat ini koperasi simpan pinjam menyediakan pelayanan simpan pinjam yang bertujuan untuk dapat mensejahterakan anggotanya. Tetapi beberapa anggota pada perusahaan tersebut mendapatkan sebuah permasalahan yang dimana penghambat proses simpan pinjam yang ada pada koperasi perusahaan ini. Hal ini dapat membuat beberapa anggota perusahaan tidak puas pada pelayanan koperasi simpan pinjam. Perancangan user experience ini dibuat agar dapat mengembangkan sebuah aplikasi yang diperoleh melalui hasil penilaian user experience pada tingkat keberhasilan serta kepuasan dari calon pengguna. User Centered Design (UCD) merupakan sebuah metode yang dirancang untuk menganalis kelompok pengguna yang lebih spesifik dan lebih mendalam. Hasil evaluasi perancangan menggunakan usability testing mendapatkan nilai sebesar 91,67% efektivitas, 84,32% efisiensi untuk dekstop dan 99,16% efektivitas, 98,59% efisiensi untuk mobile. Hasil evaluasi perancangan menggunakan System Usability Scale (SUS) mendapatkan nilai 83,3 dimana mendapatkan presentase 100% ketegori acceptable (dapat diterima) pada perancangan desktop dan mendapatkan nilai 87,83 dimana mendapatkan presentase 100% kategori acceptable (dapat diterima) pada perancangan mobile. Hasil evaluasi perancangan menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) mendapatkan nilai dengan kategori excellent pada attractiveness, perspicuity, effeciency, dependability, stimulation, dan mendapatkan nilai dengan kategori good pada novelty pada sebuah perancangan desktop serta mendapatkan nilai excellent pada attractiveness, perspicuity, effeciency, dependability, stimulation, dan novelty pada sebuah perancangan mobile. Dapat disimpulkan bahwa perancangan user experience ini mendapatkan nilai yang memuaskan bagi calon pengguna aplikasi koperasi simpan pinjam.