Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Dwihar, Muhammad Naufal Habibie
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Education Electrical & Electronics Engineering Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengembangan Sistem Pengelolaan Barang Toko Kelontong berbasis Website (Studi Kasus: Toko Kelontong Alisa) Dwihar, Muhammad Naufal Habibie; Santoso, Nurudin; Santoso, Edy
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menjalankan operasional Toko Kelontong Alisa, masih terdapat berbagai kendala saat menggunakan metode konvensional, seperti pencatatan restock barang, pencarian informasi supplier, dan pencatatan transaksi yang kurang sistematis. Guna mengatasi masalah tersebut penelitian ini mengembangkan sistem pengelolaan barang toko kelontong Alisa berbasis website. Langkah penelitian yang akan dilakukan meliputi tahap wawancara, studi literatur, analisa kebutuhan, perancangan dan implementasi, pengujian perangkat lunak, kesimpulan dan saran. Ada lima tahap dalam proses perancangan, yaitu Perancangan Sequence Diagram, Class Diagram, Komponen, Basis Data, dan Antarmuka. Pemodelan class diagram menggunakan pendekatan object oriented dengan konsep MVC pada CodeIgniter. Perancangan bentuk basis data dilakukan dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Bahasa pemrograman yang digunakan pada penelitian ini adalah PHP beserta javascript, HTML dan CSS dengan penggunaan CodeIgniter sebagai web framework dalam proses pengembangan sistem. Sedangkan untuk database, digunakan MySQL dengan susunan basis data yang telah dirancang pada tahap perancangan. Untuk kebutuhan fungsional dilakukan pengujian unit dan pengujian validasi. Sedangkan untuk kebutuhan non-fungsional dilakukan compability testing. Terdapat 43 kasus uji yang digunakan untuk pengujian validasi yang berasal dari 43 kebutuhan fungsional. Hasilnya menunjukkan bahwa 100% dari 43 kasus uji tersebut “100% valid”.
Co-Authors Edy Santoso Santoso, Nurudin