Susu merupakan sumber pangan hewani yang penting, mengandung nutrisi seperti air, lemak, laktosa, protein, dan mineral. Susu sapi segar berasal dari kelenjar susu sapi perah Friesian Holstein (FH) betina dan biasanya mengalami proses pengolahan, termasuk pasteurisasi atau UHT, untuk menghilangkan bakteri patogen sambil mempertahankan kualitas nutrisinya. Kualitas susu sapi dapat dinilai berdasarkan pH, warna, dan rasa, dengan kisaran pH optimal antara 6,5 dan 6,7. Warna putih susu disebabkan oleh kasein, sedangkan warna kekuningan berasal dari karoten. Penentuan kualitas susu segar seringkali sulit dilakukan saat pembelian karena ketidakpastian lama penyimpanan. Beberapa penelitian telah mengeksplorasi metode untuk menilai kelayakan susu berdasarkan parameter seperti pH, warna, dan gas amonia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi durasi penyimpanan susu sapi segar menggunakan metode K-Nearest Neighbors (K-NN) dengan parameter tingkat keasaman dan perubahan warna. Sistem berbasis Arduino UNO akan menggunakan sensor pH (PH-4502C) dan sensor warna (TCS-3200) untuk menganalisis sampel susu sapi. Algoritma K-NN yang menggunakan supervised learning, akan mengklasifikasikan data susu berdasarkan data latih (training data) yang telah ada, dengan hasil ditampilkan pada layar LCD I2C Display. Metode ini dipilih karena efisiensi komputasinya pada jumlah data sedikit, dengan tingkat keakurasiannya bergantung pada pemilihan nilai K yang optimal.