Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Pemakaian Energi Pada Sensor Node Dengan Protokol Komunikasi RF24 Menggunakan Sumber Daya Baterai Mukti, Arya Sena Marga; Primananda, Rakhmadhany; Amron, Kasyful
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2 No 8 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) merupakan teknologi pemantauan yang terdiri atas dua atau lebih node sensor yang tersebar dan dikoordinasikan oleh sebuah sistem menggunakan jaringan nirkabel. Node sensor adalah komponen penyusun WSN yang memiliki bagian khusus untuk mengirim dan menerima data, salah satu contohnya adalah modul NRF24L01. Salah satu permasalahan yang terjadi pada node sensor adalah dengan kondisi hanya memiliki sumber daya yang terbatas seperti baterai, node sensor diharapkan tetap mampu menjalankan berbagai proses secara terus-menerus. Untuk itu peneliti membangun node sensor yang dilengkapi dengan modul NRF24L01 dan melakukan pengukuran pemakaian energi dari node sensor tersebut dengan cara pengamatan langsung menggunakan power monitor, sehingga menghasilkan node sensor yang dapat diukur konsumsi dayanya, serta untuk mengetahui konsumsi energi penerapan NRF24L01 pada node sensor. Pengukuran dilakukan melalui 3 skenario, yaitu pembacaan data suhu, pengiriman data, dan pembacaaan data suhu sekaligus mengirimkannya. pengaruh terlihat ketika pada skenario pembacaan data suhu, konsumsi energi dari node sensor adalah sebesar 58mAh, namun ketika ditambahakan proses pengiriman data dimana melibatkan NRF24L01 sebagai modul komunikasi, konsumsi energi dari node sensor menjadi 75mAh.
Performance Evaluation of Tilt-based Vehicle Accident Report System Using Triple Modular Redundancy Primananda, Rakhmadhany; Bagus Prabowo, Bayu; Budi, Agung Setia; Tri Ananta, Mahardeka; Abidin, Zainul
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 8 No. 3: December 2023
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jitecs.202383569

Abstract

A vehicle accident report system was designed to detect accidents accurately and send message to related person. However, after accident, some components or modules can be damaged and it may cause failure of accident detection. Therefore, Triple Modular Redundancy (TMR) method was implemented in the system to mask faults within the modules and ensure the system to continue working. TMR is one of passive hardware redundancy methods. The system includes three MPU-6050 sensors functioning as vehicle tilt sensors to provide hardware redundancy, a TC9548A module serving as an I2C multiplexer, an Arduino Nano acting as a microcontroller and voter, and a NodeMCU ESP8266 responsible for transmitting message. Based on experiment results, the TMR system has a reliability value of 0.9928, a failure rate value of 0.0004/cycle, and accuracy of 3 sensor value of 85%. While, the non-redundancy system has a reliability value of 0.9286, a failure rate value of 0.0053/cycle, and accuracy of single sensor value of 57%. The results of the system process were sent to and displayed via an e-mail. It can be concluded that the TMR system has better performance than the non-redundancy one.
Pengendalian Kelembapan Media Tanam pada Budidaya Microgreen Bunga Matahari menggunakan Regresi Linier berbasis Arduino Uno Khairunnisa, Putri; Fitriyah, Hurriyatul; Primananda, Rakhmadhany
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 6 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih jarang terdengar pemanfaatan bunga matahari di bidang pangan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat lebih memafaatkan bunga matahari sebagai tanaman hias. Perkembangan zaman membuat bunga matahari mulai banyak dimanfaatkan untuk pangan dengan pengembangan modern yang dikenal dengan microgreen. Microgreen merupakan salah satu bentuk penyajian baru sayuran yang memiliki kandungan gizi tinggi dengan masa panen yang singkat dalam kurun waktu 7-21 hari. Dalam membudidayakan microgreen, hal yang perlu diperhatikan yaitu menjaga kelembapan media tanam agar mecapai tingkat yang tepat yaitu 50%, tidak boleh kurang dari 30% dan lebih dari 80% agar microgreen tumbuh secara optimal. Proses penyiraman yang masih dilakukan secara manual dapat membuat microgreen memiliki kelemabapan media tanam yang tidak optimal. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian kelembapan media tanam agar microgreen tumbuh optimal. Pengendalian dilakukan dengan menggunakan sensor soil moisture YL-69 dan mikrokontroller Arduino uno. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier untuk mencari prediksi waktu nyala aktuator water pump. Pencarian model persamaan regresi linier menggunakan 10-fold cross validation dengan memilih model dengan MAPE terkecil. hasil persamaan regresi yang didapat pada penelitian yaitu Y = 18275 - 304,75X. Nilai MAPE yang didapat dari persamaan regresi linier tersebut yaitu 3,009821%. Pada pengujian waktu komputasi didapatkan rata-rata waktu sebesar 53,33 ms.
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Sistem Pemantauan Ketersediaan Tempat Parkir menggunakan Protokol CAN Bus dan Microcontroller Arduino Uno Sutomo, Sutomo; Primananda, Rakhmadhany
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar tempat parkir masih mengandalkan juru parkir sebagai pengelolanya yang memiliki keterbatasan dalam memantau dan menangani setiap kendaraan yang ada. Berdasarkan hal ini diperlukan sebuah sistem yang mampu memantau dan mengelola tempat parkir sehingga dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Sistem ini menggunakan Arduino uno dengan CAN transceiver MCP2515 disertai sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor passive infrared (PIR) dengan output motor servo, LCD 16x2 dan ThingSpeak. Pada implementasinya terdapat transmitter node dan receiver node yang dapat berkomunikasi menggunakan protocol CAN bus sekaligus untuk pengiriman dan penerimaan data. Hasil pengujian menghasilkan 100% keberhasilan pendeteksian kendaraan. Kinerja MCP2515 dalam komunikasi data antar node memiliki success rate 100% untuk pengiriman dan penerimaan data dengan delay antara 1-2 detik untuk pengiriman data. Pembukaan atau penutupan palang parkir oleh motor servo bekerja dengan baik dan informasi yang ditampilkan pada LCD sesuai dengan kondisi yang ada. Data juga berhasil dikirimkan ke ThingSpeak namun dari pengujian kinerja pengiriman data dari receiver node ke ThingSpeak hanya menghasilkan success rate sebesar 58,93%.
Sistem Pemisah dan Pengukur Berat Sampah Logam dan Non Logam berdasarkan Inductive Proximity Sensor dan Load Cell dengan menggunakan Arduino UNO Alghifary, Fahreza Abuzard; Primananda, Rakhmadhany; Fitriyah, Hurriyatul
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat berdampak pada banyaknya kebutuhan manusia yang berakibat keperluannya produksi berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagian besar kebutuhan tersebut berupa sampah berbahan logam yang memiliki nilai ekonomi dan dapat digunakan kembali untuk memproduksi bahan dan produk baru. Sampah logam juga dapat merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik sehingga diperlukan proses daur ulang. Oleh karena itu, rancang bangun sistem pemisah sampah logam dan non logam berdasarkan Inductive Proximity Sensor ini dapat membantu untuk memisahkan sampah logam dan non logam secara otomatis. Pada rancang bangun sistem ini digunakan metode pendeteksian logam yang dilakukan oleh Inductive Proximity Sensor. Sistem ini juga menggunakan sensor ultrasonik untuk otomasi tempat sampah dan sensor load cell untuk menghitung berat sampah yang sudah masuk ke dalam tempat sampah. Sensor ini dapat berjalan dengan sempurna untuk mendeteksi sampah logam dan non logam dengan memasukan sampah satu per satu. Sensor ini hanya dapat berjalan jika jarak dari sensor ke objek adalah antara 0-8 mm. Pada pengujian persentase kesuksesan dalam mengidentifikasi sampah logam mencapai 100% dengan menguji tujuh jenis sampah berbeda yang dipisahkan ke dalam kategori logam dan non logam . Sensor ultrasonik mendeteksi jika ada objek dalam tempat sampah yang berjarak kurang dari 20 cm, jika ada maka sensor tersebut akan mengirim instruksi untuk memulai program ke Arduino UNO. Sensor load cell digunakan dengan menimbang berat sampah yang sudah masuk ke dalam tempat sampah. Pada pengujian load cell dilakukan perbandingan terhadap tujuh objek yang menghasilkan rata-rata akurasi mencapai 98.1%. Alat yang akan dirancang akan dapat memisahkan sampah logam dan non logam dengan sensor proximity induktif yang kemudian akan diukur beratnya dengan menggunakan sensor load cell dan akan menampilkan hasil dari tiap fungsi menggunakan LCD.
Implementasi Algoritma Load Balancing Weighted Least Connection pada Software Defined Network dengan Ryu Controller Jaliasmar, Rendy Putra; Primananda, Rakhmadhany; Siregar, Reza Andria
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mempermudah pengaturan, dan penggunaan perangkat jaringan dibutuhkan penggunaan Software defined networking. Arsitektur jaringan SDN berjalan diatas protokol Openflow. Openflow memiliki tabel set rules yang diatur oleh controller. Pada penelitian ini akan dilakukan Load balancing dengan algoritma Weighted Least Connection pada Ryu Controller. Arsitektur topologi dibuat pada mininet. Untuk menguji penelitian ini dibuat 3 skenario uji. Pengujian pertama melakukan request dengan httperf dengan 50 koneksi untuk melihat apakah load balancing berhasil dilakukan. Hasil dari pengujian itu terlihat server pertama mendapat 8 koneksi, server kedua 17 koneksi, dan server ketiga 25 koneksi, dapat dilihat load balancing wlc bekerja dengan baik. Skenario kedua sebuah client menjalankan tools httperf dengan jumlah koneksi 500, dengan 3 rate koneksi yang berbeda. Hasil uji skenario ini didapat rata-rata request rate adalah 64,3req/s, reply rate 61,5rep/s, response time 2,5ms, dan cpu time 8,22s. Dan pada skenario 3 akan dilakukan pengujian httperf dengan jumlah koneksi yang berbeda pada rate koneksi 100conn/s. Dari hasil pengujian didapat rata-rata request rate 91,78req/s, reply rate 90,8rep/s, response time 3,033ms, dan cpu time 15,78s. Dari ketiga pengujian ini juga didapat tidak ada paket yang hilang selama proses pengujian.
Sistem Peringatan Dini untuk Meminimalisasi Kecelakaan Kendaraan Roda Dua menggunakan Protokol CAN Bus berbasis Arduino Wibawa, Adytia Candra; Primananda, Rakhmadhany; Budi, Agung Setia
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan kendaraan bermotor meningkat pesat karena efisiensi, praktis, dan ekonomis. Namun, pertumbuhan ini juga membawa dampak negatif seperti peningkatan kecelakaan. Solusi yang diusulkan adalah sistem peringatan dini menggunakan protokol CAN bus. Keuntungan protokol ini adalah interkoneksi sederhana, biaya rendah, kecepatan dan keandalan yang baik. Sistem ini terdiri dari tiga node, dua sebagai pengirim dan satu sebagai penerima. Node pengirim mengukur jarak, kemiringan, dan kecepatan di depan dan belakang kendaraan. Tingkat keberhasilan sistem ini memiliki error pengukuran yang rendah, yaitu jarak 1,03%, kemiringan 2,32%, dan kecepatan 10,38%. Akurasi sistem mencapai 86%. Waktu komputasi delay transmisi sekitar 75 milidetik, dengan rentang waktu node pengirim berkisar 3-75 milidetik dan node penerima 305 milidetik. Waktu komputasi keseluruhan sistem adalah sekitar 802 milidetik. Packet loss pada node 1 berkisar antara 0-1,16% dengan rata-rata 0,54%, sedangkan pada node 2 berkisar antara 0,58-1,55% dengan rata-rata 0,99%. Sistem ini memiliki potensi meningkatkan keselamatan pengendara dengan memberikan peringatan dini. Pengendara dapat mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian.
Implementasi dan Pembandingan Kinerja Metode Least Connection, IP Hash, dan Hash pada Load Balancer NGINX Dzaki, Alvin Pradano; Primananda, Rakhmadhany; Siregar, Reza Andria
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika suatu situs web atau aplikasi lainnya mengalami pertumbuhan jumlah pengakses yang tinggi dan melebihi kapasitas yang tersedia, hal yang biasa dilakukan adalah dengan menambah server. Saat memiliki lebih dari satu server, menggunakan Load Balancing dapat mengoptimalkan kinerja server-server tersebut. Pada penelitian ini akan mengulas tentang implementasi dan pengujian Load Balancer pada web server menggunakan metode Least Connection, Hash, dan IP Hash pada platform OpenSource NGINX. Load balancer merupakan komponen penting untuk mengelola distribusi beban kerja pada server, terutama saat menghadapi tingkat trafik yang tinggi. Pada banyak kasus penggunaan metode Least Connection adalah yang paling sering digunakan karena kinerjanya stabil dan dapat diprediksi. Dapat dibuktikan pada pengujian dengan 500 dan 1000 user, penggunaan CPU server tertinggi dengan Least Conncection adalah 84.8% sedangkan pada IP Hash 128.1% dan Hash 118.7%. Pada pengujian dengan 500 user, delay Least Connection adalah 473 ms sedangkan IP Hash 1406 ms dan Hash 1879 ms. Throughput Least Connection pada pengujian dengan 500 user adalah 232.01857 bps, yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan metode IP Hash 203.74898 bps dan Hash186.84603 bps. Namun masing-masing metode Load Balancing memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipahami sebelum diimplementasikan pada server. Untuk memahami karakteristik jaringan, penelitian ini menggunakan perhitungan Quality of Service (QoS) yang mencakup penggunaan sumber daya, Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter. Selain itu, kemampuan load balancer dalam mengatasi kesalahan atau kegagalan pada server juga diuji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software OpenSource NGINX yang dijalankan dalam container menggunakan Docker. Metode least connection, hash, dan IP hash diuji dan dibandingkan kinerja masing-masing metode. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang akurat mengenai keunggulan dan kelemahan setiap metode Load Balancing dalam menghadapi berbagai kondisi beban kerja pada server. Studi ini dapat menjadi referensi bagi pengembang dan administrator sistem dalam memilih metode Load Balancing yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas web server pada lingkungan dengan tingkat trafik yang tinggi.
Implementasi Single-hop Pada Deteksi Dini Antisipasi Kebakaran di Rumah Tangga berbasis Lora Sx1278 Wahyudi, Mohammad Rizki; Primananda, Rakhmadhany; Budi, Agung Setia
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan merupakan aspek yang sangat penting dari sebuah sistem keamanan seperti keamanan lingkunan perumahan, perkantoran, tempat wisata, perbelanjaan ataupun kampus. Pada lingkungan tersebut rawan terjadi kebakaran akibat kelalaian manusia. Faktor utamanya adalah kebocoran gas LPG, putung rokok, dan juga arus pendek listrik. Kebakaran membuat kerugian berupa moril maupun materil dan dapat menimbulkan korban jiwa. Dengan mengembangkan sistem pendeteksi Kebakaran menggunakan MQ-2 berbasis arduino. Proses ini bekerja menggunakan sensor MQ-2 yang dibagi ke beberapa lokasi dengan 1 perangkat untuk membaca sinyal berupa kadar asap dan menyimpan data ke arduino dan mengirimkan data ke LoRa SX1278. Data yang sudah diproses dilakukan pengklasifikasian dimana kadar asap sangat banyak maka muncul notifikasi bahaya dan lokasi tersebut terjadi pada node sensor mana sehingga tidak membuang waktu dalam menentukan lokasi kebakaran. Dari pengujian yang dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik, di mana alat monitoring mampu mengumpulkan data dari lokasi penelitian yang dilengkapi dengan sensor. Lalu alat monitoring dapat mengirim data dari LoRa Transmitter ke LoRa Receiver dan hasil klasifikasi ditampilkan pada LCD Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa ketika sensor tidak mendeteksi adanya asap, maka akan ditampilkan ke LCD dengan notifikasi aman. Dan jika asap terdeteksi sensor, maka akan ditampilkan ke LCD dengan notifikasi bahaya. Selama pengujian, delay pengiriman data antara node-node diuji pada jarak 5 meter, dengan waktu keterlambatan adalah 242.03 ms, pada jarak 10 meter waktu keterlambatan adalah 302.06 ms, dan pada jarak 15 meter waktu keterlambatan adalah 329.23 ms.
Sistem Bantu Wearable pada Training Angkat Beban untuk Triceps dengan Metode Multilayer Perceptron (MLP) Zahra, Inez Bedwina; Syauqy, Dahnial; Primananda, Rakhmadhany
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu cara menjaga kualitas hidup manusia yang sering dikaitkan dengan olahraga. Olahraga memiliki manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menurunkan resiko terkena penyakit. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah latihan angkat beban seperti one arm overhead tricep extension untuk melatih otot pada triceps.s Latihan angkat beban tersebut perlu memperhatikan teknik yang tepat untuk menghindari risiko cedera. Cedera dapat terjadi jika latihan hanya didasarkan pada meniru orang lain tanpa pemahaman tentang teknik. Untuk itu, penelitian mengenai training angkat beban untuk triceps dilakukan. Pada penelitian, sistem bantu wearable dirancang menggunakan sensor MPU6050 yang dapat mengumpulkan data gerakan tubuh secara akurat dan real-time. Sistem hardware wearable yang dirancang berjumlah dua untuk diimplementasikan pada lengan bawah dan lengan atas. Masing-masing hardware terdiri dari sensor MPU6050 dan modul ESP32. Sensor berkomunikasi dengan ESP32 menggunakan protokol I2C, sedangkan ESP32 berkomunikasi dengan ESP32 lainnya menggunakan protokol ESP-Now. ESP32 pada lengan atas diintegrasikan dengan Multilayer Perceptron untuk melakukan klasifikasi gerakan triceps yang tepat dan tidak tepat. Ketika gerakan tepat, buzzer akan berbunyi sebagai penanda. Berdasarkan evaluasi hasil pengujian, sistem menunjukkan akurasi sebesar 80% dari 30 data uji secara cepat, yaitu dengan rata-rata selama 2,2 ms dari 15 data uji.