Era revolusi industri 4.0 membawa perubahan signifikan pada bidang teknologi, salah satunya penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam bentuk chatbot AI di sektor pendidikan. Penggunaan ChatGPT di Indonesia mendominasi sebesar 79% dan Perplexity AI di posisi ketiga sebesar 5% menjadikan kedua aplikasi ini kerap disandingkan akan keunggulannya dan perbedaan yang dimilikinya. Dengan adanya fakta tersebut, penulis tertarik untuk melakukan analisis perbandingan pada faktor penerimaan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM). Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel kemudahan penggunaan (PEOU), kebermanfaatan (PU), rencana penggunaan (BIU), serta pemakaian sistem secara aktual (AU) beserta variabel dependennya yakni minat penggunaan kedua aplikasi chatbot tersebut (ACC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek apa saja dalam model TAM yang memengaruhi secara signifikan terhadap minat penggunaan kedua aplikasi serta melihat aplikasi mana yang lebih unggul berdasarkan variabel-variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan 100 responden mahasiswa Universitas Brawijaya yang mana mereka merupakan pengguna dari kedua aplikasi tersebut serta menggunakan perhitungan statistik non-parametrik uji GLM dan Mann-Whitney. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan pada minat penggunaan aplikasi ChatGPT yakni BIU dan AU yang berarti bahwa keinginan pengguna untuk menggunakan suatu teknologi untuk pertama kalinya dan di masa yang akan datang serta pengguna merasa puas akan pemakaian suatu teknologi sehingga ia menggunakan secara langsung teknologi tersebut maka ini berpengaruh secara signifikan pada minat untuk menggunakan aplikasi ChatGPT. Sementara pada aplikasi Perplexity AI variabel yang berpengaruh signifikan ialah PEOU dan AU yang berartikan bahwa kemudahan yang dirasakan pengguna dalam menggunakan suatu teknologi serta kepuasan yang dirasakan ketika pemakaian suatu teknologi sehingga ia menggunakan secara langsung teknologi tersebut maka ini berpengaruh secara signifikan pada minat untuk menggunakan aplikasi Perplexity AI. Berdasarkan kelima variabel tersebut ketika dibandingkan terhadap dua aplikasi tersebut, menyatakan bahwa aplikasi ChatGPT lebih unggul dibandingkan aplikasi Perplexity AI di segala variabel. Hal ini juga menandakan bahwa pengguna lebih memilih untuk menggunakan aplikasi ChatGPT dibandingkan Perplexity AI jika dilihat berdasarkan nilai mean yang diperoleh pada variabel ACC.