Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu untuk Mencegah Kejadian Gizi Lebih pada Bayi di Kecamatan Cinere Rachmi, Rizkia; Wahyuningsih, Utami; Apnilasari, Chairunnisa
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4767

Abstract

Gizi lebih adalah kondisi ketika berat badan seseorang melebihi standar berat badan normal. Kejadian gizi lebih dapat terjadi pada semua usia, dari bayi hingga lansia. Pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya gizi lebih. ASI memungkinkan bayi mengatur asupan energi mereka sesuai dengan respon tubuh terhadap rasa kenyang. Penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif berhubungan signifikan dengan status gizi bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai praktik pemberian ASI eksklusif yang baik pada bayi usia kurang dari enam bulan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi ASI eksklusif menggunakan media leaflet pada ibu dengan bayi berusia kurang dari enam bulan. Pengukuran tingkat pengetahuan ibu sebelum dan setelah edukasi dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan metode univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi variabel, sedangkan bivariat untuk menilai perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah edukasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 30 responden, 16,7% bayi memiliki risiko gizi lebih, hanya 56,7% ibu yang memberikan ASI eksklusif, 66,7% memiliki sikap baik terhadap pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sekitar 59,4%. Setelah dilakukan analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon, diketahui pemberian edukasi kepada responden menghasilkan peningkatan rerata skor dari skor pretes sebesar 7,87 menjadi 9,53 pada postes dengan nilai p = 0,000, artinya terdapat peningkatan pengetahuan ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif pada bayi berusia kurang dari enam bulan.
Factors Affecting Chronic Energy Deficiency among Pregnant Women in East Nusa Tenggara Province, Indonesia Rachmi, Rizkia; Marjan, Avliya Quratul; Sufyan, Dian Luthfiana; Wahyuningsih, Utami
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 19 No. Supp.1 (2024)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jgp.2024.19.Supp.1.95-104

Abstract

This study aims to investigate the relationship between maternal and household characteristics with the Chronic Energy Deficiency (CED) occurrence among pregnant women in East Nusa Tenggara (ENT). CED was observed through Mid-Upper Arm Circumference (MUAC) measurement of <23.5 cm. Utilizing a cross-sectional design using secondary data from the 2018 Indonesia Basic Health Survey (Riskesdas) involving 387 pregnant women. Bivariate analysis (chi-square test) and multivariate analysis (multiple logistic regression) were conducted. Significant associations with the CED included parity (p=0.002), education level (p=0.018), access to hospital (transportation mode) (p=0.032), and access to primary healthcare facilities (travel time) (p=0.032). Multivariate analysis identified parity as the most influential variable for the CED occurrence among pregnant women (p=0.016; OR=1.868). In conclusion, mothers with a parity of less than two or more than three children had a higher risk of experiencing CED during pregnancy in ENT. To prevent CED and its consequences, it is recommended to emphasize family planning, address parity concerns, and prioritize maternal nutritional status before and during pregnancy.