Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SALURAN DAN PERMASALAHAN PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI NAGARI AMPALU KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Isbat, Nopi; Nasrul, Wedy
Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian Vol 5, No 2 (2021): VOLUME 5 NO 2 DESEMBER 2021
Publisher : Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/pertanian umsb.v5i2.5655

Abstract

ABSTRAK Saluran pemasaran produk pertanian sangat penting untuk diperhatikan karena saluran pemasaran merupakan jalur yang dipakai oleh produsen (petani) untuk memindahkan produk pertanian berupa hasil panen dari suatu tempat ke tempat lainnya atau ke tangan konsumen akhir. Salah satu produk pertanian yang harus diperhatikan salurannya adalah cabai merah, di nagari Ampalu dalam pemasaran cabai merah terdapat beberapa saluran pemasaran dan permasalahan dalam pemasarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui saluran pemasaran cabai merah di nagari Ampalu dan mengetahui permasalahan – permasalahan yang terdapat dalam pemasaran cabai merah di nagari Ampalu. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitia yang dipakai yaitu deskriptif, sedangkan untuk sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 – Juni 2021 dengan jumlah informan sebanyak 30 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Fokus data dalam penelitian ini berdasarkan tujuan pertama yaitu mengetahui saluran pemasaran cabai merah di nagari Ampalu yaitu terdiri dari saluran I, saluran II dan saluran III. Dan fokus data yang kedua yaitu mengenai permasalahan – permasalaha pemasaran cabai merah di nagari Ampalu yang terdiri dari beberapa masalah diantarany kesinambungan produksi, rendahnya kualitas produk dan kurang memadainya pasar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) terdapat tiga saluran pemasaran cabai merah di nagari Ampalu yaitu saluran I (petani – konsumen), saluran II (petani – pengecer – konsumen) dan saluran III ( petani – pengepul – pengecer – konsumen). (2) terdapat lima permasalahan dalam pemasaran cabai merah di nagari Ampalu yaitu harga cabai merah yang berfluktuasi, kurang memadainya pasar, panjangnya saluran pemasaran, rendahnya kemampuan tawar – menawar dan rendahnya kualitas produk. Kata Kunci : Metode Deskriptif Kualitatif, Saluran Pemasaran, Permasalahan Dalam Pemasaran Produk Pertanian.
Analisis Pemasaran Pinang Iris Di Nagari Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Isbat, Nopi; Nasrul, Wedy; Putra, Teguh Haria Aditia
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 APRIL 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6598

Abstract

Pinang iris adalah biji pinang muda yang sudah dikupas dan dilakukan pengirisan dengan bentuk seperti koin, yang kemudian dilakukan pengeringan dengan menggunakan cahaya matahari dengan tingkat kekeringan pinang iris saat dibolak balik menggunakan tangan sudah berbunyi dengan kadar air sebesar 5% sampai 9% yang menandakan pinang iris sudah kering. Pinang iris dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan pelengkap di acara adat, sebagai minuman yang disedu dan sebagai rempah-rempah yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat bagian timur indonesia seperti Kupang, Papua, dan juga sebagai rempah-rempah ekspor. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1)Menganalisis dan mengetahui fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran apa saja yang terlibat dalam pemasaran pinang iris, (2) menganalisis saluran pemasaran pinang iris, (3) menganalisis margin pemasaran pinang iris, (4) menganalis efesiensi pemasaran pinang iris. Metode pengambilan sampel produsen, dan lembaga pemasaran pinang iris menggunakan metode purposive sample. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa, : (1) terdapat tiga saluran pe masaran pinang di Kenagarian Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota  . Saluran I yaitu Produsen – Pedagang pengempul- pedagang besar dalam provinsi- pedagang besar luar provinsi, saluran Pemasaran II yaitu Produsen –Pedagang besar dalam provinsi – Pedagang besar luar provinsi, dan saluran pemasaran III yaitu Produsen  – Pedagang besar luar provinsi. (2) efisiensi pemasaran pinang iris di Kenagarian Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban, saluran 3 dimana merupakan saluran yang membawa produsen kepada pedagang besar luar provinsi lebih efisien secara farmer share’s yang di dapatkan maupun harga yang diterima produsen lebih tinggi dibanding saluran I dan II meskipun pemasaran cukup jauh dan biaya yang dikeluarkan juga sedikit lebih besar dibandingkan saluran I dan II.Kata kunci: Pinang Iris, Margin, Farmer’s Share, Efisiensi Pemasaran