Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of LTE Network Quality of Service on Streaming Application Putri, RA Rizka Qori Yuliani; Anhar, Anhar; Al Nazen, Aguinaldo; Setiawan, Aris; Kholik, Dede Abdul
International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering Vol. 6 No. 2 (2023): The International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering (I
Publisher : Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijeepse.6.2.151-155

Abstract

QoS (Quality of Service) measurement of LTE (Long Term Evolution) networks is carried out using the Telkomsel provider. Measurements were made in Perawang, Riau at night. QoS measurements are carried out at Perawang to evaluate and monitor network quality in accessing vidio streaming services provided by the Telkomsel network in the Perawang, Riau. Measurements were aimed at 5 streaming applications, namely YouTube, RCTI+, Online Radio, Twitch, and Vidio. The reason 5 applications are used for QoS measurement is that these applications are popular applications used in the category of Vidio streaming applications. Measurements were carried out for 160 seconds. The measurement results will be analyzed for quality based on the TIPHON standard. The results were obtained by calculating the data that has been obtained by Wireshark. The data will be calculated using the existing equations. Twitch is the only application that has a value of four in the QoS parameter index category and has a QoS value with an excellent index category. 4 other applications have a QoS value with a good index category. This is due to the low value of the throughput index category. Online Radio and Vidio applications have an index category value of 0. YouTube and RCTI+ applications have a throughput index category value of 1 and 2 respectively. For jitter, packet loss, and delay values, 5 streaming applications have an excellent index category with a value of 4. The measurement results that have been obtained would be displayed in the form of tables and graphs.
Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Okura Kota Pekanbaru Melalui Kegiatan Budidaya Ikan Lele Darmayanti, Lita; Kholik, Dede Abdul; Leowedi, Agung; Mahombar, Boby Steven; Fitra, Rakha Athaya; Novriyanti, Lucky; Desasy, Hannifah Julian; Safitri, Nurramadhani; Sigalingging, Krisda Novita; Hendriani, Annisa; Hesti, Tsaniatul Amania
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4188

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bentuk intrakurikuler yang merupakan implementasi dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan kuliah kerja nyata menjadi peluang emas bagi mahasiswa yang cerdas, kritis, inovatif dan kreatif dalam mencarikan solusi dan strategi yang tepat untuk berbagai permasalahan pada masyarakat yang ada di desa. Penempatan lokasi mahasiswa KKN banyak diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul namun masih minim skill masyarakat dalam pengelolaan hasil alamnya. Desa Okura merupakan salah satu desa yang terletak di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian berkebun dan nelayan dimana masih banyak masyarakat yang mempunyai pendapatan kurang. Peningkatan pendapatan masyarakat dapat dilakukan dengan pemberdayaan lingkungan untuk dijadikan usaha. Pengembangan usaha perikanan, khususnya budidaya ikan lele (Clarias sp) semakin gencar dilakukan. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan lele di Kelompok Subur Makmur Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui pembekalan KKN, observasi, wawancara, penyuluhan, dan pembagian bibit ikan lele. Hasil pengabdian adalah peningkatan pendapatan masyarakat melalui budidaya ikan lele dapat dilakukan dengan membentuk kelompok budidaya, mengaktifkan kembali kolam ikan yang terlantar dengan pembersihan kawasan kolam ikan, pemberian bibit ikan dan perbaikan saluran air kolam ikan untuk menjaga kualitas air kolam. Untuk keberlanjutan program budidaya ikan lele harus dilakukan pemeliharaan dan pengawasan dari Ketua RT kepada anggota kelompok.Dengan adanya usaha budidaya ikan lele ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatannya.