Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Okura Kota Pekanbaru Melalui Kegiatan Budidaya Ikan Lele Darmayanti, Lita; Kholik, Dede Abdul; Leowedi, Agung; Mahombar, Boby Steven; Fitra, Rakha Athaya; Novriyanti, Lucky; Desasy, Hannifah Julian; Safitri, Nurramadhani; Sigalingging, Krisda Novita; Hendriani, Annisa; Hesti, Tsaniatul Amania
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4188

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bentuk intrakurikuler yang merupakan implementasi dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan kuliah kerja nyata menjadi peluang emas bagi mahasiswa yang cerdas, kritis, inovatif dan kreatif dalam mencarikan solusi dan strategi yang tepat untuk berbagai permasalahan pada masyarakat yang ada di desa. Penempatan lokasi mahasiswa KKN banyak diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul namun masih minim skill masyarakat dalam pengelolaan hasil alamnya. Desa Okura merupakan salah satu desa yang terletak di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian berkebun dan nelayan dimana masih banyak masyarakat yang mempunyai pendapatan kurang. Peningkatan pendapatan masyarakat dapat dilakukan dengan pemberdayaan lingkungan untuk dijadikan usaha. Pengembangan usaha perikanan, khususnya budidaya ikan lele (Clarias sp) semakin gencar dilakukan. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan lele di Kelompok Subur Makmur Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui pembekalan KKN, observasi, wawancara, penyuluhan, dan pembagian bibit ikan lele. Hasil pengabdian adalah peningkatan pendapatan masyarakat melalui budidaya ikan lele dapat dilakukan dengan membentuk kelompok budidaya, mengaktifkan kembali kolam ikan yang terlantar dengan pembersihan kawasan kolam ikan, pemberian bibit ikan dan perbaikan saluran air kolam ikan untuk menjaga kualitas air kolam. Untuk keberlanjutan program budidaya ikan lele harus dilakukan pemeliharaan dan pengawasan dari Ketua RT kepada anggota kelompok.Dengan adanya usaha budidaya ikan lele ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatannya.
STRATEGI HEDGING TIONGKOK MERESPON STRATEGI INDO-PASIFIK AMERIKA SERIKAT TAHUN 2016-2024 Fitra, Rakha Athaya
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi II Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rivalry between China and the United States has become a fixture of international politics in the 21st century. China's ambition to become a new superpower clashed with the United States' interest in maintaining its status as the hegemon in the Indo-Pacific region. To that end, the United States formulated the Indo-Pacific strategy, with one of the goal is to contain China's influence in the region. In response, China has adopted a hedging strategy in order to respond to the United States strategy. The research uses qualitative research approach, with data collection techniques using literature study techniques sourced from several journal articles, books, documents, and official websites. This research uses hedging theory to help explain China’s behavior when responding to the Indo-Pacific Strategy of the United States. The results showed that the Chinese government has shown various policies that could be categorized as hedging behavior when responding to the United States’ Indo-Pacific Strategy, through strategies such as indirect balancing, economic diversification, and limited bandwagoning. Through hedging, China can adopt a more flexible policies when interacting with the United States. Keywords: Indo-Pacific, China, United States, Hedging