Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Chasanah , Uswatun; Kasih , Delina
Jurnal Web Informatika Teknologi Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Web Informatika Teknologi (J-WIT)
Publisher : LPPM STMIK WIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan yang teliti dari masalah kurangnya kemampuan sains murid grup B di Taman Kanak-kanak AdanB Kids Development Center serta para guru yang jarang memakai lingkungan kurang lebih sekolah menjadi asal belajar. Setiap.anak.memiliki.rasa.ingin.tahu.yang.besar,.suka.melakukan.pengamatan,.ingin mencoba.sesuatu yang baru, serta hal lain yang tanpa disadari.oleh..orang.tua. Sehingga orang.tua.serta.guru diharapkan menjadi.fasilitator.sekaligus.pembimbing yang sangat.dibutuhkan..dalam..mendampingi masa.keemasan. Media pembelajaran lingkungan kurang lebih sangat sempurna untuk pengajaran ilmu pengetahuan anak tentang gejala alam dan diri sendiri. menggunakan pemanfaatan lingkungan, anak-anak dapat lebih tahu materi pembelajaran, menumbuhkan rasa cinta alam serta kesadaran buat menjaga lingkungan serta memelihara lingkungan lebih kurang. Maka berasal itu peneliti tertarik untuk menulis karya ilmiah tentang “Upaya menaikkan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini menggunakan memakai Lingkungan sekitar menjadi asal Belajar”. Desain Penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tehnik pengumpulan data melalui observasi, demontrasi belajar atau praktik langsung serta studi dokumentasi menggunakan model pembelajaran pusat dengan menggunakan lingkungan sekitar sekolah menjadi sumber belajar menggunakan tema yang terdapat dan dilakukan di 20 anak grup B. pada siklus I pertemuan III telah terdapat peningkatan kemampuan sains anak bahwa terdapat tiga anak belum berkembang, 5 anak mulai berkembang, 7 anak berkembang sesuai harapan, serta lima anak berkembang sangat baik. Sedangkan di daur II pertemuan II, hanya lima anak berkembang sesuai harapan serta 15 anak berkembang sangat baik. kemudian di siklus II rendezvous III peningkatan kemampuan sains anak semakin tinggi relatif signifikan yakni 3 anak berkembang sesuai harapan serta 17 anak berkembang sangat baik. dan dari data itu dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan pembelajaran sains dengan memakai lingkungan sekitar menjadi asal belajar dapat menaikkan kemampuan sains anak usia dini.
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita di TK PGRI Sukajadi Lestari, Ika; Widiyastuti, Arie; Kasih , Delina
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia dini melalui penerapan metode bercerita di TK PGRI Sukajadi. Metode bercerita dipilih karena dianggap sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang suka mendengarkan cerita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak-anak kelompok B di TK PGRI Sukajadi yang berjumlah 10 peserta didik khususnya kelompok B. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini. Pada pra siklus menunjukan 39,37% siklus I, persentase anak yang memiliki keterampilan berbicara baik mencapai 66,25%, dan meningkat menjadi 86,87% pada siklus II denagn jumlah IKM 71 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode bercerita efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini di TK PGRI Sukajadi.
Implementasi Kegiatan Finger Painting Dalam Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Anggrek VIII Kurniasih , Samsy; Kasih , Delina; Mulyanti , Fitrah
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i3.2131

Abstract

Fine motor skills are a very important motor development in early childhood. Early childhood education institutions are places where children should be provided with needs-based, step-by-step services to receive advice about their development. Background: Writing fine motor skills is carried out at the age of 4 - 5 years at PAUD ANGGREK VIII Kepa Duri Kebon Jeruk, West Jakarta. The research was carried out in 2 cycles and 10 meetings held from 3 - 7 June 2024, cycle I and Cycle II were carried out on 10 - 14 June 2024 with 10 children. The research method used is action research (classroom action research). Data collection was carried out through interviews and observations. The results of the research show that fine motor skills can be improved with finger painting activities, as evidenced by the percentage achieved in each cycle of the criteria for developing according to expectations (BSH) of 5 children or 50% in the second cycle increasing to 9 children or 90%. Based on this increase, it can be concluded that fine motor skills can be improved through finger painting activities for children aged 4 - 5 years at PAUD ANGREK VIII Kepa Duri, Kebon Jeruk, West Jakarta.
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Chasanah , Uswatun; Kasih , Delina
Jurnal Web Informatika Teknologi Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Web Informatika Teknologi (J-WIT)
Publisher : LPPM STMIK WIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan yang teliti dari masalah kurangnya kemampuan sains murid grup B di Taman Kanak-kanak AdanB Kids Development Center serta para guru yang jarang memakai lingkungan kurang lebih sekolah menjadi asal belajar. Setiap.anak.memiliki.rasa.ingin.tahu.yang.besar,.suka.melakukan.pengamatan,.ingin mencoba.sesuatu yang baru, serta hal lain yang tanpa disadari.oleh..orang.tua. Sehingga orang.tua.serta.guru diharapkan menjadi.fasilitator.sekaligus.pembimbing yang sangat.dibutuhkan..dalam..mendampingi masa.keemasan. Media pembelajaran lingkungan kurang lebih sangat sempurna untuk pengajaran ilmu pengetahuan anak tentang gejala alam dan diri sendiri. menggunakan pemanfaatan lingkungan, anak-anak dapat lebih tahu materi pembelajaran, menumbuhkan rasa cinta alam serta kesadaran buat menjaga lingkungan serta memelihara lingkungan lebih kurang. Maka berasal itu peneliti tertarik untuk menulis karya ilmiah tentang “Upaya menaikkan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini menggunakan memakai Lingkungan sekitar menjadi asal Belajar”. Desain Penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tehnik pengumpulan data melalui observasi, demontrasi belajar atau praktik langsung serta studi dokumentasi menggunakan model pembelajaran pusat dengan menggunakan lingkungan sekitar sekolah menjadi sumber belajar menggunakan tema yang terdapat dan dilakukan di 20 anak grup B. pada siklus I pertemuan III telah terdapat peningkatan kemampuan sains anak bahwa terdapat tiga anak belum berkembang, 5 anak mulai berkembang, 7 anak berkembang sesuai harapan, serta lima anak berkembang sangat baik. Sedangkan di daur II pertemuan II, hanya lima anak berkembang sesuai harapan serta 15 anak berkembang sangat baik. kemudian di siklus II rendezvous III peningkatan kemampuan sains anak semakin tinggi relatif signifikan yakni 3 anak berkembang sesuai harapan serta 17 anak berkembang sangat baik. dan dari data itu dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan pembelajaran sains dengan memakai lingkungan sekitar menjadi asal belajar dapat menaikkan kemampuan sains anak usia dini.