Kurikulum merdeka menuntut pembelajaran menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Setiap siswa itu memiliki karakteristik dan kebutuhan yang unik, mereka tidak ada yang sama. Berdasarkan observasi di SMA Muhammadiyah 2 Wuluhan bahwasannya guru belum pernah dilakukan pembelajaran diferensiasi terutama pada mata pelajaran biologi, strategi pembelajaran yang digunakan guru bersifat konvensional dimana pembelajaran berpusat hanya kepada guru sehingga transfer pengetahuan kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan model problem based learning dalam pembelajaran biologi. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil refleksi siswa di akhir pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya implementasi pembelajaran berdiferensiasi proses dengan model problem based learning menggunakan aspek gaya belajar yang terdiri dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik bahwasannya setiap tipe gaya belajar di berikan fasilitas belajar yang berbeda. Hasil dari implementasi pembelajaran yang telah dilakukan adalah siswa sangat senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. Keaktifan siswa mengalami peningkatan seperti bertanya, menanggapi pertanyaan, berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan permasalahan dan aktif dalam mengumpulkan informasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran diferensiasi dengan model problem based learning membuat guru dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai gaya belajarnya, sehingga siswa belajar natural sesuai kebutuhannya dan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa.