Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan mengalami kemajuan yang sangat pesat baik di bidang jalan, jembatan ataupun gedung bertingkat. Disamping baja dan kayu, material beton lebih banyak digunakan karna lebih fleksibel untuk digunakan sebagai material konstruksi. PT. Wahyu Putra Ramadhan Group memeiliki anak perusahaan yang berfokus pada bidang konstruksi yaitu PT. Mandiri Perkasa Plant. Yang mana perushaan tersebut bergerak di bidang ready mix, precast, dan general contractor. Salah satu proyek dari PT. Mandiri Perkasa Plant adalah pengujian kuat tekan beton yang dilaksanakan untuk PT. PLN dimana pengujian tersebut dilakukan untuk menentukan beban maksimum yang bisa ditahan oleh beton sebelum terjadi kerusakan atau kehancuran pada beton tersebut karena tekanan yang diberikan. Yang bertujuan untuk mengetahui hasil pengujian kuat tekan beton. Menggunakan metode pengumpulan data berupa kajian studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara terkait perencanaan, persiapan dan obersvasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dapat disimpulkan Dari hasil pengujian dan pembahasan total ada 9 benda uji yang mana tiga di uji pada hari ke 3 dengan rata-rata nilai 13.46 MPa, tiga lagi di uji pada hari ke 7 dengan rata-rata nilai 24.36 MPa, dan tiga lagi di uji pada hari ke 28 dengan rata -rata nilai 27.95 MPa. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan karakteristik benda uji meningkat dengan lama perendaman 3 hari sampai lama perendaman 28 hari. Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa kuat tekan karakteristik benda uji beton mencapai nilai maksimum dengan lama perendaman 28 hari dengan nilai kuat sebesar 27.95 MPa. Pengujian ini telah mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu mutu beton Fc’25.