Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Denpasar: A City With Child-Friendly Initiatives And Family Tourism Potential Kezia Cristianty; Dian Pramita Sugiarti
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota yang ramah anak sangat terkait dengan penyediaan pariwisata yang ramah anak, di mana fasilitas dan infrastruktur yang aman dan menarik bagi anak-anak sangat penting. Sejak tahun 2010, Kota Denpasar telah berkomitmen untuk menjadi Kota Layak Anak, namun pelaksanaannya masih menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Kota Denpasar dan mengidentifikasi potensi Kota Denpasar sebagai Kota Layak Anak dengan Fokus Pariwisata Ramah Anak. Penelitian ini mengandalkan konsep potensi, daya tarik wisata, dan komponen 4A (Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, dan Pelayanan tambahan) dalam analisisnya. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengambilan sampel secara purposif pada informan, dan wawancara semi-terstruktur memfasilitasi pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Denpasar memiliki potensi sebagai Kota Layak Anak berdasarkan fakta bahwa kota ini telah memenuhi kriteria yang ditentukan, namun indikator pariwisata ramah anak di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang menjadi lokasi penelitian belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Fasilitas seperti toilet, media informasi, dan CCTV masih memerlukan pemeliharaan yang lebih baik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun Kota Denpasar memiliki potensi, diperlukan perbaikan signifikan dalam fasilitas pariwisata ramah anak untuk mengimplementasikan Kota Layak Anak.
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA KULINER KOTA LUBUK LINGGAU MELALUI SOSIAL MEDIA INSTAGRAM @jajan_linggau Tifanny Marchshanda; I Nyoman Sunarta; Dian Pramita Sugiarti
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 7 (2025)
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Culinary tourism is one of the fastest-growing tourism sectors and holds great potential in supporting the local economy, particularly through MSMEs. Lubuk Linggau City, as the second-largest city in South Sumatra Province, possesses significant culinary tourism potential. However, the utilization of social media for the development of this sector remains suboptimal. This study aims to examine the existing condition of culinary tourism in Lubuk Linggau City and to analyze development strategies implemented through the Instagram account @jajan_linggau. The research employed a descriptive-qualitative method with a case study approach, using data collection techniques such as direct observation, semi-structured interviews, and documentation. SWOT analysis was also applied to formulate development strategies culinary tourism in Lubuk Linggau City for the Instagram account as a medium of culinary promotion. The findings indicate that @jajan_linggau actively promotes local culinary MSMEs through engaging visual content, interactive captions, and the use of Instagram features such as feed, stories, and reels. The identified development strategies include collaboration with MSME actors and government, strengthening local brand image, and optimizing digital content. This study concludes that social media, particularly Instagram, plays a strategic role in developing regional culinary tourism when supported by consistent content, cross-sector collaboration, and creative and sustainable marketing approaches.