Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PANDANGAN ISLAM TERHADAP FRASA “TANPA PERSETUJUAN KORBAN” DALAM PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021 Ramadani, Sari
Almufida : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/almufida.v8i1.2594

Abstract

Sari
Pasar Halal Indonesia dan Global Ramadani, Sari; Malahayatie
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i3.22818

Abstract

Kemajuan industri halal di Indonesia sangat ekspansif, tidak hanya dalam segmen makanan dan minuman, tetapi industri halal telah meluas hingga mencakup divisi moneter syariah, cetakan Muslim, produk perawatan kecantikan, farmasi, perjalanan, penginapan, pariwisata, media, dan pengalihan film. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan industri halal. Terpisah dari Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki nilai pemanfaatan yang sangat besar di divisi halal, adanya arahan yang sah, pengaturan KNEKS, energi koperasi mitra, kehadiran BPJPH dan berbagai kemungkinan lain yang mendukung peningkatan industri halal di Indonesia yang berdaya saing universal. Kemajuan industri halal saat ini menjadi kebutuhan utama di setiap negara berkembang perekonomian dunia, tidak hanya negara-negara muslim bahkan negara-negara non-muslim pun memiliki tingkat kesadaran dan kepedulian yang tinggi untuk menciptakan industri halal di setiap sektor. rantai halal. Kekuatan ini dapat dimanfaatkan oleh negara-negara berkembang non-Muslim seperti Brazil, Argentina, Australia, Selandia Baru, dan Singapura sebagai negara dengan skor Global Islamic Economic Marker (GIEI) tertinggi pada tahun 2017-2018 di sektor makanan halal. Jadi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia berjumlah 237,53 juta jiwa atau 86,9% dari total jumlah 273,32 juta jiwa
EVALUASI KEEFEKTIFAN EKSTRAK DAUN TANAMAN DALAM PENGENDALIAN ANTRAKNOSA PEPAYA BERDASARKAN NILAI AUDPC (Area Under Disease Progress Curve) Ramadani, Sari; Efri, Efri; Hendarto, Kus; Prasetyo, Joko
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.8004

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada buah pepaya yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides. Pengendalian penyakit tanaman mengunakan fungisida nabati berasal dari bahan-bahan alami, seperti daun mangga, daun pepaya, daun mengkudu, dan  rimpang lengkuas dapat menghambat C. gloeosporioides. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun mangga, daun pepaya, daun mengkudu, daun sirih, dan rimpang lengkuas berdasarkan nilai AUDPC dalam mengendalikan penyakit antraknosa C. gloeosporioides. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu uji in vitro dan uji in vivo.  Rancangan percobaan yang digunakan uji in vitro disusun dalam Racangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan 5 ulangan. dan uji in vivo disusun dalam Racangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan 5 kelompok.  Data yang diperoleh diuji lanjut mengunakan uji BNT pada taraf 5%. Konsentrasi yang digunakan masing masing ekstrak yaitu 60%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih memiliki pengaruh yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides dibandingkan dengan perlakuan ekstrak daun mangga, daun mengkudu, daun pepaya, dan rimpang lengkuas
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM MEWUJUDKAN TOLERANSI DI SEKOLAH DASAR SWASTA MELATI KOTA MEDAN Ramadani, Sari
Adabiyah Islamic Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Adabiyah Islamic Journal, Indonesia, Madinah, Thailand
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/aij.v2i2.8543

Abstract

Sekolah Dasar Swasta Melati Kota Medan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Melati yang berlokasi di Jl. Sumbawa II No.223 Komplek Marelan Indah kelurahan Rengas Pulau kecamatan Medan Marelan. Sekolah SD Swasta Melati memiliki hal menarik terkait dengan bagaimana mewujudkan toleransi dalam pembelajaran agama Islam yang tertuang dalam salah satu poin dari visi dan misi sekolah yaitu untuk mewujudkan anak didik yang memiliki budi pekerti luhur dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama sehingga nantinya dari sini seluruh anak didik memiliki sikap toleransi yang dapat selalu direalisasikan dalam diri masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural dalam mewujudkan toleransi di SD Swasta Melati Kota Medan. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi realis Crasswell. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini pun menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penanaman sikap toleransi beragama dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah SD Swasta Melati Kota Medan telah membentuk suatu sikap, yaitu membiarkan kaum nonmuslim menjalankan syariat agamanya dengan tidak mengusik dan ikut andil di dalamnya, dan tidak memaksa kaum nonmuslim masuk ke dalam Islam karena sikap toleran dalam kehidupan beragama akan dapat diwujudkan apabila ada kebebasan dalam beragama di tengah-tengah masyarakat, yang mana memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kata kunci: Multikultural, Toleransi, Pendidikan agama Islam
Pasar Halal Indonesia dan Global Ramadani, Sari; Malahayatie
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i3.22818

Abstract

Kemajuan industri halal di Indonesia sangat ekspansif, tidak hanya dalam segmen makanan dan minuman, tetapi industri halal telah meluas hingga mencakup divisi moneter syariah, cetakan Muslim, produk perawatan kecantikan, farmasi, perjalanan, penginapan, pariwisata, media, dan pengalihan film. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan industri halal. Terpisah dari Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki nilai pemanfaatan yang sangat besar di divisi halal, adanya arahan yang sah, pengaturan KNEKS, energi koperasi mitra, kehadiran BPJPH dan berbagai kemungkinan lain yang mendukung peningkatan industri halal di Indonesia yang berdaya saing universal. Kemajuan industri halal saat ini menjadi kebutuhan utama di setiap negara berkembang perekonomian dunia, tidak hanya negara-negara muslim bahkan negara-negara non-muslim pun memiliki tingkat kesadaran dan kepedulian yang tinggi untuk menciptakan industri halal di setiap sektor. rantai halal. Kekuatan ini dapat dimanfaatkan oleh negara-negara berkembang non-Muslim seperti Brazil, Argentina, Australia, Selandia Baru, dan Singapura sebagai negara dengan skor Global Islamic Economic Marker (GIEI) tertinggi pada tahun 2017-2018 di sektor makanan halal. Jadi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia berjumlah 237,53 juta jiwa atau 86,9% dari total jumlah 273,32 juta jiwa
Efektivitas Media Kantong Bilangan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Dasar di SDN 46 Lela Kota Bima Sufitri, Ayu; Fijriati, Fijriati; Pratiwi, Hatirah Putri; Ramadani, Sari; Rahmawati, Aulia; Khatimah, Husnul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 2 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media Kantong Bilangan dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung dasar pada siswa kelas V SDN 46 Lela Kota Bima. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas berbasis pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, tes pre-test dan post-test, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penggunaan media Kantong Bilangan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep (dari 60% menjadi 85%), partisipasi aktif (dari 50% menjadi 90%), kepercayaan diri (dari 55% menjadi 88%), serta rata-rata nilai ulangan (dari 65 menjadi 85). Temuan ini memperkuat pentingnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran Matematika dasar, sejalan dengan teori Piaget tentang tahap operasional konkret, serta model motivasi ARCS dari Keller. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu mengintegrasikan media konkret seperti Kantong Bilangan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan media konkret lainnya guna mendukung konsep Matematika yang lebih kompleks.
Innovation and Adaptation of Social Studies Learning in Curriculum Development Syafruddin, Syafruddin; Ramadani, Sari; Elnafisah, Dea; Sari, Novita; Rifan, Muhamad
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.6970

Abstract

  Social Sciences is a subject that studies aspects of the field of science related to humans, the environment and the interaction activities between them. There are several complaints about social studies education, such as getting bored easily, not being able to memorize, the lesson material is not related to daily life, and the learning process is monotonous, namely students spend more time listening and taking notes. Apart from that, the implementation of social studies learning tends to deliver material according to textbooks and the methods used are not varied, namely more lecture methods and not using various learning media. So the students' attitudes during the learning process are like joking around with their classmates, sleeping and doing other activities as a result of which the material presented is not understood. So it is very important to determine innovation and adaptation of social studies learning in the development of the current educational curriculum. The method used is library research or literature review. Library research includes general processes such as systematic identification of theories, literature exploration, and analysis of documents that contain information related to the research topic. Based on the results of the study, the forms of social studies learning innovation in curriculum development are; actualization of social studies learning, project-based learning, student-centered approach, use of technology, field trips, connection with the real world, performance-based evaluation, creativity and expression, collaboration between subjects, continuous process improvement. Meanwhile, the form of adaptation itself is by implementing differentiation learning which consists of; content differentiation, process and product differentiation.
Efektivitas Media Kantong Bilangan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Dasar di SDN 46 Lela Kota Bima Sufitri, Ayu; Fijriati, Fijriati; Pratiwi, Hatirah Putri; Ramadani, Sari; Rahmawati, Aulia; Khatimah, Husnul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 2 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media Kantong Bilangan dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung dasar pada siswa kelas V SDN 46 Lela Kota Bima. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas berbasis pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, tes pre-test dan post-test, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penggunaan media Kantong Bilangan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep (dari 60% menjadi 85%), partisipasi aktif (dari 50% menjadi 90%), kepercayaan diri (dari 55% menjadi 88%), serta rata-rata nilai ulangan (dari 65 menjadi 85). Temuan ini memperkuat pentingnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran Matematika dasar, sejalan dengan teori Piaget tentang tahap operasional konkret, serta model motivasi ARCS dari Keller. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu mengintegrasikan media konkret seperti Kantong Bilangan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan media konkret lainnya guna mendukung konsep Matematika yang lebih kompleks.
INOVASI DAN ADAPTASI PEMBELAJARAN IPS PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM Syafruddin, Syafruddin; Ramadani, Sari; Elnafisah, Dea; Sari, Novita; Rifan, Muhamad
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 7, No 2: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v7i2.23495

Abstract

Abstrak: IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari aspek dibidang ilmu pengetahuan berkaitan dengan manusia, lingkungan dan aktivitas interaksi antara mereka. Terdapat beberapa keluhan mengenai pendidikan IPS seperti mudah bosan, tidak mampu menghafal, materi pelajaran kurang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari, dan proses belajar monoton yaitu peserta didik lebih banyak untuk mendengar dan mencatat. Selain itu pelaksanaan pembelajaran IPS cenderung menyampaikan materi sesuai buku teks dan metode yang digunakan tidak variasi yaitu lebih banyak metode ceramah serta belum menggunakan berbagai media pembelajaran. Sehingga sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung seperti, asik bercanda dengan teman sebangku, tidur dan melakukan aktivitas lain akibatnya materi yang disampaikan tidak dipahami. Sehingga sangat penting untuk menentukan inovasi dan adaptasi pembelajaran IPS pada pengembangan kurikulum pendidikan saat ini. Metode yang digunakan adalah library research atau kajian kepustakaan. Penelitian kepustakaan mencakup proses-proses umum seperti identifikasi sistematis teori, eksplorasi literatur, dan analisis dokumen yang memuat informasi terkait dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil kajian bahwa bentuk inovasi pembelajaran IPS pada pengembangan kurikulum yaitu; aktualisasi pembelajaran IPS, pembelajaran berbasis proyek, pendekatan berpusat pada siswa, penggunaan teknologi, kunjungan lapangan, koneksi dengan dunia nyata, evaluasi berbasis kinerja, kreativitas dan ekspresi, kolaborasi antar mata pelajaran, perbaikan proses berkelanjutan. Sedangkan untuk bentuk adaptasinya sendiri yaitu dengan menerapkan pembelajaran diferensiasi yang terdiri dari; diferensiasi konten, proses, dan diferensiasi produk.Abstract: Social Sciences is a subject that studies aspects of the field of science related to humans, the environment and the interaction activities between them. There are several complaints about social studies education, such as getting bored easily, not being able to memorize, the lesson material is not related to daily life, and the learning process is monotonous, namely students spend more time listening and taking notes. Apart from that, the implementation of social studies learning tends to deliver material according to textbooks and the methods used are not varied, namely more lecture methods and not using various learning media. So the students' attitudes during the learning process are like joking around with their classmates, sleeping and doing other activities as a result of which the material presented is not understood. So it is very important to determine innovation and adaptation of social studies learning in the development of the current educational curriculum. The method used is library research or literature review. Library research includes general processes such as systematic identification of theories, literature exploration, and analysis of documents that contain information related to the research topic. Based on the results of the study, the forms of social studies learning innovation in curriculum development are; actualization of social studies learning, project-based learning, student-centered approach, use of technology, field trips, connection with the real world, performance-based evaluation, creativity and expression, collaboration between subjects, continuous process improvement. Meanwhile, the form of adaptation itself is by implementing differentiation learning which consists of; content differentiation, process and product differentiation.